Jadwal Persebaya Surabaya vs Madura United Liga 1 2019 pekan ke-13, Laga Akan Dimulai Lebih Awal

SURYA.co.id - Inilah jadwal pertandingan Persebaya Surabaya vs Madura United pada Liga 1 2019 pekan ke-13. 

Persebaya Surabaya dijadwalkan akan menjamu Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo ( GBT), Sabtu (10/8/2019). 

Namun, atas rekomendasi kepolisian melalui surat rekomendasi yang dikeluarkan oleh Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya bernomor: Rekom/0241/VIIII/YAN.2.1/2019/ INTELKAM yang dikeluarkan hari ini, Rabu (7/8/2019), pertandingan Persebaya vs Madura United yang awalnya digelar jam 18.30 WIB, dimajukan menjadi 15.30 WIB. 

Hal ini dilakukan mengingat keesokan harinya akan ada perayaan hari besar keagamaan, Idul Adha 1440 H. 

PT LIB selaku operator liga pun sudah menyetujui keputusan tersebut.

• BERITA PERSEBAYA POPULER Hari Ini, Jam Kick Off Persebaya Vs Madura United Berubah & Strategi Djanur

Madura United terancam tampil pincang

adura United terancam kehilangan banyak pemain saat melawan Persebaya Surabaya, dalam laga pekan ke-13 Liga 1 2019.

Setidaknya ada lima pemain Madura United diragukan bermain karena cedera yaitu Greg Nwokolo, Fandry Imbiri, Alfath Fathier, Asep Berlian, dan Aleksandar Rakic.

Satu lagi, Madura United tidak bisa menurunkan salah satu bek tengah andalannya Jaimerson karena mendapat akumulasi kartu.

Menanggapi kondisi tersebut, pelatih Persebaya Surabaya, Djajang Nurdjaman, mengaku kondisi itu tidak bermakna apa-apa bagi timnya.

Sebab, Madura United punya pemain pelapis yang sama bagusnya.

"Saya tidak tahu persis yang cedera, tapi siapun mereka tidak cuma 12 pemain yang kualitasnya bagus. Tapi pelapisnya juga bagus," kata Djadjang (7/8/2019).

Pria asal Majalengka ini menyoroti lini tengah Madura United yang masih menyimpan sosok kreatif seperti Slamet Nurcahyo.

Sejauh ini, meski kerap bermain sebagai pemain pengganti, Slemat tetap bisa menunjukan ketajamannya dengan mencetak tiga gol.

"Di tengah, contohnya ada pemain yang jarang bermain, ada Slamet Nurcahyo tapi dia pemain bagus. Artinya saya pikir pelapisnya cukup jadi perhitungan," ungkap Djanur.