AKD Gresik Sepakat Usung Calon Bupati yang Bisa Atasi Banjir Kali Lamong pada Pilkada Gresik 2020

SURYA.co.id | GRESIK - Asosiasi Kepala Desa (AKD) Gresik memiliki satu kriteria penting bagi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik di Pilkada Gresik 2020. Ketua AKD Gresik, Nurul Yatim, mengatakan pihaknya sepakat untuk mengusung calon Bupati-wakil yang mempunyai visi misi bisa menuntaskan bencana banjir.

"Kami akan dukung calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik yang mempunyai visi dan misi penuntasan bencana banjir Kali Lomong," kata Yatim, Rabu (7/8/2019).

Yatim yang juga Kades Baron, Kecamatan Dukun, ini menuturkan bencana banjir Kali Lamong yang terjadi setiap tahun menjadi perhatian khusus bagi para kades-kades. Akibat banjir ini, masyarakat yang terdampak sangat luas.

"Kasian masyarakat, akibat bencana banjir menderita dampak sosial yang luar biasa. Seperti, tanaman pertanian rusak, jalan rusak dan dampak sosial juga tidak baik," sambungnya.

Dampak banjir setiap tahun tersebut bisa mengakibatkan kerugian materiil mencapai miliaran rupiah.

"Ini kalau calon Bupati dan wakil Bupati besok tidak punya visi misi penanggulangan banjir, maka kita akan cari calon yang siap menyelesaikan masalah tersebut," imbuhnya.

Diketahui, beberapa nama ketua DPC dan DPD Partai politik di Gresik sudah muncul untuk menjadi bakal calon Bupati dan wakil Bupati Gresik.

Nama-nama seperti Mohammad Qosim Ketua DPC PKB, Ahmad Nurhamim Ketua DPD Golkar sekaligus Ketua DPRD Gresik, muncul jadi calon kuat di Pilkada Gresik.

Selain itu, tokoh nasional partai politik Nasdem Effendi Choiri, ketua DPC Gerindra dr Asluchul Alif dan Ir H Ach Nadir mantan ketua DPRD Gresik sekaligus politisi PKB era Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Ada juga ketua DPC PPP Nadhir.