Berita Entertainment
Gara-gara Selfie Sama Farhat Abbas, Galih Ginanjar & Pablo Benua Tempati Sel Tikus Polda Metro Jaya
Gara-gara Selfie Bareng Farhat Abbas, Galih Ginanjar & Pablo Benua Tempati Sel Tikus Polda Metro Jaya
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.CO.ID - Sel tikus kabarnya menjadi rumah baru dua tersangka kasus video ikan asin, Galih Ginanjar dan Pablo Benua.
Keduanya dijebloskan ke sel tikus lantaran ketahuan melanggar aturan besuk yang kala itu dilakukan oleh Kuasa Hukum Pablo benua dan Rey Utami, Farhat Abbas.
Farhat Abbas diketahui membawa ponsel dan sempat merekam permintaan maaf Galih Ginanjar serta berfoto bersama ketiga tersangka video ikan asin tersebut.
Mengetahui hal itu, pihak kepolisian tidak tinggal diam dan mengambil tindakan.
Melansir dari Grid.ID dari Kompas.com, Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) AKBP Barnabas S Iman membenarkan bahwa Pablo benua dan Galih Ginanjar sudah dijebloskan di sel tikus.

"Benar (Pablo dan Galih dimasukkan ke sel tikus)," ujar Barnabar saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/8/2019).
Pihaknya pun membenarkan jika tindakan ini dilakukan setelah mengetahui ketiga tersangka kasus video ikan asin ini berfoto bersama dengan Farhat Abbas kala berada di rutan.
Barnabas mengatakan, merekam dan memotret tahanan saat membesuk dengan media apa pun merupakan pelanggaran tata tertib.
• Gempa Guncang Pesta Ulang Tahun Syahrini dan Reino Barack, Video Panik saat Dievakuasi Beredar
• Potret Istana 10 M Krisdayanti di Jakarta, Bergaya Eropa Berhias Perabot Emas, Lihat Isi Kamarnya
• Beda Kisah Cinta Ahok dengan Puput Nastiti & Veronica Tan, Cinta Bersemi di Gereja & Jeruji Penjara
"Iyalah, melanggar itu, enggak boleh itu (membawa ponsel atau alat perekam saat membesuk tahanan).
Kami sesalkan itu," ujar Barnabas saat dihubungi Kompas.com, Senin ( 5/8/2019).
Sel tikus merupakan kamar isolasi untuk para tahanan yang melanggar aturan tata tertib di rumah tahanan (rutan).

Menurut Barnabas kejadian ini sangat merugikan Dittahti. Barnabas menyebut akan melakukan pengawasan lebih ketat pada ketiga tersangaka dan kuasa hukumnya.
Sementara itu, melansir dari Insatgram Farhat Abbas, Kuasa Hukum Pablo Benua dan Rey Utami ini memang mengunggah momen kala dirinya menemui kliennya di rutan.
• Penentuan Luna Maya Pilih Ariel NOAH atau Faisal Nasimuddin, Raffi Ahmad Bocorkan Jawabannya
• Momen Reino Barack Hilang saat Pesta Ultah Syahrini Disorot, Incess Jawab Satu Kata dengan Santai
• Rahasia Terungkap, Nagita Slavina Kerap Menangis Berhari-hari Selama Jadi Istri Raffi Ahmad
Foto Farhat, Galih, Pablo, dan Rey tersebut diunggah dalam akun Instagram pribadi Farhat Abbas, @farhatabbasofficial pada Senin (5/8/2019) malam.
Dalam unggahan tersebut Farhat menginformasikan jika ketiga tersangka dalam kondisi baik dan mendapat perlakuan layak dari pihak kepolisian.
"Alhamdulillah klien kami selama ditahanan polda metro jaya perlakuan petugasnya sangat baik dan manusiawi,mrk sehat, kuat sabar dan ikhlas,terimakasih pak kapolda dan kepala rutan pak barnabas dan semua jajarannya.
FA" tu;is Farhat Abbas.
Sebelum foto itu beredar, pada Minggu (4/8/2019) Farhat juga mengunggah video permohonan maaf Galih untuk Fairuz.
Video tersebut diambil di area Rutan Polda Metro Jaya.
Dalam video permintaan maaf tersebut, Galih memang menyinggung peran dirinya saat almarhum A Rafiq masih hidup.
Bahkan, Galih masih berharap Fairuz mau mempertimbangkan apa yang ia lakukan di masa lalu untuk ayahnya.
Dan seperti yang dituliskan oleh Ranny, Galih juga mengungkit soal anaknya bersama Fairuz, King Faaz Arafiq.
"Aku minta maaf ya.
"Aku juga nggak bermaksud ngomong seperti itu.
"Kamu inget dong, aku juga inget Faaz.
"Dan aku juga dulu pernah merawat papa kamu.
"Pernah deket sama papa kamu," kata Galih sebagaimana Grid.ID kutip dari postingan Farhat.
"Mudah-mudahan apa yang aku lakukan dulu bisa mempertimbangkan kamu maafin aku.
"Oke, terima kasih ya sebelumnya," lanjut Galih.
Tanggapan Pihak Fairuz A Rafiq
Mendengar permintaan maaf Galih Ginanjar, kakak Fairuz A Rafiq, Ranny kembali berkomentar.
Ia mempertanyakan aksi Galih Ginanjar yang kembali mengungkit-ungkit masalah anak dan orang tua Fairuz A Rafiq.
Padahal menurut Ranny, hal tersebut sudah menjadi kewajiban Galih saat masih menjadi bagian keluarganya dulu.

"YaaAllah...
Pake Ungkit2
Ngerawat Orang Tua
dan Anak
Kandung Sendiri...
Ituuu Sudah
KEWAJIBAN
Otooooong !!!!!
Mau Anak Mau
Mantu tetep Aja
Kewajiban kalau Ada orang Tua atau mertua Sakit Ya Dijaga...
Paan Sih Pake Diungkit2...
otong sehat Gak Sih...
Masak Urus anak
Pula DiOmongin..
Aduhh...
gw Bingung..
pengen Ga Julid,Kok
Ya Begitu Amat !!
Ngomong Pinteran Dikit Coba...
Yang Bisa Diterima Nalar Manusia," tulis Ranny dalam Instagram story-nya.
Ranny pun juga mempertanyakan kelakuan ketiga tersangka dan Farhat Abbas yang bisa mengambil gambar meski berada di rutan.
"Bisa Ngerekam Pas
Lagi Jenguk Gituuu..
Gimana Cara
Umpetin Hp Nya
Yah..
Setauku Tu Yaa..
Ga Boleh bawa HP
Masuk Loh," tulis Ranny dalam Instagram story-nya.
Tak hanya itu, Ranny bahkan sampai menanyakan pada seorang ahlinya mengenai aturan membawa ponsel ke dalam rutan.
"Bagaimana Pendapat Bapak Pengacara Muda Ganteng Ini... tentang Bisa Merekam di dlm itu (emoji)," tanya Ranny pada seorang ahli.
Rasa penasaran Ranny pun langsung dijawab oleh si pemilik akun.
Seperti dilansir dari Instagram story @ranny.fahdarafiq, menurut Pasal 4 Permenkumham 6/2013, salah satu aturannya yakni dilarang membawa handphone ke dalam rutan.
"Mungkin boleh dicek itu Kak Ranny soalnya menurut Pasal 4 Permenkumham 6/2013, salah satunya dilarang membawa telepon genggam tuh," jawab si pemilik akun.