Akibat Pemadaman Listrik, Tiga Kereta Api Relasi Jakarta-Malang Terlambat Datang di Stasiun Malang

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Aminatus Sofya

SURYA.co.id | MALANG - Tiga kereta api (KA) relasi Jakarta-Malang mengalami keterlambatan kedatangan di Stasiun Malang. Keterlambatan kedatangan tersebut adalah imbas pemadaman listrik yang terjadi di sebagian Pulau Jawa pada Minggu (4/8/2019).

Tiga KA itu adalah KA Majapahit relasi Pasarsenen - Malang dan KA Gajayana serta KA Bima relasi Gambir - Malang.

"Rata-rata terlambat sekitar 2-3 jam imbas pemadaman kemarin," tutur Kepala Stasiun Malang, Radne Anyarso Tulad, Senin (5/8/2019).

KA Majapahit misalnya, seharusnya datang di Stasiun Malang pada pukul 08.15 WIB. Namun terlambat hingga pukul 11.30 WIB.

Selain itu, KA Gajayana yang dijdwalkan sampai Stasiun Malang pukul 09.06 WIB juga molor hingga pukul 13.00 WIB.

"Ada lima KA dari Jakarta. Tapi yang terlambat hanya tiga. Dua sisanya lolos karena belum mati listrik saat berangkat," ucapnya.

Kendati terlambat datang, Radne menjamin keberangkatan KA di Stasiun Malang tak terganggu dan tepat waktu,

"Kalau keberangkatan nanti insyaa Allah tidak terganggu," katanya.

Penumpang KA Majapahit, Rini Anggraeni mengaku keretanya terlambat berangkat dari Stasiun Pasarsenen hingga tiga jam lebih.

"Tapi saya pilih menunggu saja. Sudah booking tiket soalnya," ucap Rini ketika ditemui di Stasiun Malang.

Berdasarkan rilis PT KAI, pelanggan yang membatalkan perjalanan akibat insiden pemadaman listrik ini bakal dikembalikan uang tiketnya sebesar 100 persen. Jika keterlambatan KA lebih dari tiga jam, penumpang akan diberi service recovery.