Gempa Guncang Banten dan Terasa hingga Malang-Trenggalek, Berikut Bacaan Doa Ketika Gempa Bumi
Gempa Guncang Banten dan Terasa hingga Malang-Trenggalek, Berikut Bacaan Doa Ketika Gempa Bumi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Gempa dengan magnitudo 7,4 yang terjadi di Banten dan sekitarnya juga dirasa di Malang, Jawa Timur (Jatim) dan Kabupaten Trenggalek, Jumat (2/8/2019)
Setidaknya begitulah menurut pengakuan salah satu mahasiswi Ochima Walichi Prameswari.
Kepada Kompas.com (jaringan Surya.co.id), Jumat malam (2/8/2019), mahasiswi koasistensi Kedokteran Hewan Universitas Brawijaya itu berkata dia merasakan gempa berlangsung sekitar 30 detik.
Dia mengungkapkan saat itu sedang berada di lantai lima Laboratorium Histologi.
"Waktu duduk, tiba-tiba kursi goyang. Lalu semua organg juga goyang," ucapnya.
Ochima mengaku saat menanyakan kepada teman-teman yang berada di luar gedung, mereka tidak merasakannya.
"Namun yang di dalam kerasa banget," katanya.
Di sisi lain, warga di pusat kota Trenggalek juga merasakan gempa selama antara 5 sampai 10 detik.
"Saya kira ada apa kok terasa goyang, ternyata gempa," kata Siti Munasolin (57), salah satu warga Kecamatan Trenggalek, Jumat (2/7/2019).
Pantauan di sebagian jalan di daerah tengah kota Trenggalek menunjukkan tak ada kepanikan akibat gempa yang terasa.
Kekuatan gempa yang dirasakan oleh warga Trenggalek juga tak terlalu besar.
Setelah getaran akibat gempa hilang, Munasolin pun memilih untuk kembali beraktivitas.
Gempa juga dirasakan warga lain, Slamet Widodo (40). Ketika getaran gempa terasa, ia sedang berada di daerah sekitar Polres Trenggalek.
"Banyak yang merasakan gempa. Tapi tak panik karena tak terlalu lama. Saya rasakan ada gempa tadi sekitar pukul 19.07 WIB," kata Slamet.
Bagi kamu yang Muslim bisa membaca doa ini ketika gempa bumi terjadi agar mendapat perlindungan Allah SWT.
اَللَّهُمّ إِنّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا، وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ؛ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا، وَشَرِّمَافِيْهَا وَشَرِّمَا أَرْسَلْتَ بِهِ
"ALLAHUMMA INNII AS’ALUKA KHOIROHAA, WA KHOIROMAA FIIHAA WA KHOIRO MAA ARSALTA BIH, WA A’UDZUBIKA MIN SYARRIHAA WASYARRI MAA FIIHAA WA SYARRI MAA ARSALTA BIH."
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang didalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan."
Sebelumnya dalam rilis yang diberikan oleh BMKG, gempa tersebut berada di 7.54 LS, 104.58 BT, atau 147 km sebelah barat daya Sumur di Banten.
Adapun episentrum berada di kedalaman 10 Km.
Berdasarkan informasi yang disampaikan Humas BNPB pada Jumat sore, gempa itu terjadi sekitar pukul 19.03, dan terasa hingga Bengkulu, Jawa Barat, Lampung, Jawa Tengah, maupun Jawa Timur.
Peringatan tsunami pun dirilis untuk kawasan Banten, Jawa Barat, serta Lampung.
Daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan:
(Kota/ Kabupaten (Provinsi) - Status Peringatan)
• PANDEGLANG BAGIAN SELATAN (BANTEN) - SIAGA
• PANDEGLANG PULAU PANAITAN (BANTEN) - SIAGA
• LAMPUNG-BARAT PESISIR-SELATAN (LAMPUNG) - SIAGA
• PANDEGLANG BAGIAN UTARA (BANTEN) - WASPADA
• LEBAK (BANTEN) - WASPADA
• TANGGAMUS PULAU TABUAN (LAMPUNG) - WASPADA
• SUKABUMI UJUNG-GENTENG (JABAR) - WASPADA
• TANGGAMUS BAGIAN TIMUR (LAMPUNG) - WASPADA
• LAMPUNG-SELATAN KEP. KRAKATAU (LAMPUNG) - WASPADA
• LAMPUNG-SELATAN KEP. LEGUNDI (LAMPUNG) - WASPADA
• LAMPUNG-BARAT PESISIR-TENGAH (LAMPUNG) - WASPADA
• LAMPUNG-BARAT PESISIR-UTARA (LAMPUNG) - WASPADA
• BENGKULU-UTARA PULAU ENGGANO (BENGKULU) - WASPADA
• KAUR (BENGKULU) - WASPADA
• LAMPUNG-SELATAN KEP. SEBUKU (LAMPUNG) - WASPADA
• BENGKULU-SELATAN (BENGKULU) - WASPADA
• SERANG BAGIAN BARAT (BANTEN) - WASPADA
• SELUMA (BENGKULU) - WASPADA h
Skala Gempa
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah.
Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik.
Sementara pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat.
Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri.
Jembatan rusak, terjadi lembah.
Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah.
Pemandangan menjadi gelap.
Benda-benda terlempar ke udara.
*Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Bacalah Doa Ini saat Terjadi Gempa Bumi