Ibu Hamil Korban Pembacokan Sidoarjo Berdarah Mulai Membaik, Pria Diduga Selingkuhan Kritis
Kondisi ibu hamil, Nur Aini yang menjadi korban pembacokan Sidoarjo Berdarah mulai membaik.
Penulis: M Taufik | Editor: Iksan Fauzi
Diduga pelakunya berjumlah tiga orang. Dan satu terduga pelaku sudah diamankan polisi saat berada di Surabaya. Pria berinisial S itu masih menjalani pemeriksaan penyidik Satreskrim Polresta Sidoarjo.
• Inilah Profil Pemimpin KKB Egianus Kogoya Masih Berusia 17 Tahun, Tokoh OPM Gantikan sang Ayah
Tangkap 1 dari 3 pelaku
Polisi menangkap 1 dari 3 pelaku tragedi Sidoarjo Berdarah diduga motif pembacokan terhadap pasangan bukan suami istri karena faktor perselingkuhan.
Polisi masih mengejar dua pelaku terduga aksi pembacokan terhadap pasangan bukan suami istri di Sidoarjo.
Satu dari tiga pelaku tragedi Sidoarjo Berdarah adalah orang dekat korban.
Polisi menduga, motif pembacokan tak lain karena perselingkuhan.
Adapun pasangan bukan suami istri korban pembacokan adalah Nur Aini dan Muhammad Rofik.
Mereka berdua dibacok di rumah nomer 31A Jalan Brigejen Katamso gang III, Desa Balongpoh, Kecamatan Waru, Sidoarjo.
"Inisialnya S, dia diamankan saat berada di Surabaya dan sekarang masih menjalani pemeriksaan," ungkap Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Rabu (31/7/2019).
Para pelaku pembacokan itu merupakan orang dekat korban Nur Aini.
"Kemungkinannya demikian. Masih didalami," jawab Zain.
Polisi sudah mengantongi nama-nama para pelaku tersebut.
Aparat sedang terus melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lainnya.
"Kami juga sudah berkordinasi dengan keluarganya. Kami mengimbau segera menyerahkan diri. Tapi jika tetap tidak bersedia, tentu akan kita kejar sampai di manapun," tegas alumus Akpol 1997 tersebut.
Peristiwa Sidoarjo Berdarah itu terjadi Senin sore lalu. Nur Aini dan Rofii yang diduga pasangan selingkuh ditemukan tergeletak bersimbah darah di kamar lantai dua rumah Aini.