Cuaca Mekah dan Madinah Hari Ini Rabu 31 Juli 2019, Waspada Kecepatan Angin di Madinah Lebih Tinggi

SURYA.co.id - Untuk mengantisipasi suhu ekstrim di Mekah dan Madinah, ada baiknya para jamaah Haji 2019 terus memantau kondisi cuaca di sana

Dengan memantau kondisi cuaca di Mekah dan Madinah secara realtime, para jamaah Haji yang sedang melakukan ibadah Haji 2019 bisa mengetahui suhu udara dan kecepatan angin di kedua kota tersebut

Berikut SURYA.co.id rangkum dari laman Accu Weather kondisi cuaca di Mekah dan Madinah hari ini, Rabu 30 Juli 2019

Cuaca di Mekah hari ini, Rabu (31/7/2019), suhu di pagi hari berada di titik 31 derajat celcius.

Suhu udara Kota Mekah hari ini akan mengalami kenaikan dari 31 derajat celcius hingga 44 derajat celcius.

Suhu akan mengalami peningkatan sejak pukul 09.00 waktu setempat, mulai dari 35 derajat celcius dan semakin meningkat mencapai 44 derajat celcius pada pukul 14.00.

Suhu akan mulai menurun secara perlahan mulai pukul 16.00 hingga tengah malam.

Selain suhu, jamaah haji juga harus mewaspadai kecepatan angin daerah bergurun itu.

Tercatat, kecepatan angin di Mekah hari ini meningkat secara perlahan dari pagi hari hingga siang.

Puncaknya adalah pada siang hari pukul 15.00, yakni 20 km/jam.

Cuaca Kota Madinah hari ini tak jauh berbeda dengan Mekah.

Hari ini tercatat, Kota Madinah memiliki suhu terendah yakni 31 derajat sedangkan suhu tertinggi berada di titik 44 derajat celcius.

Peningkatan suhu di Madinah terjadi pada pukul 09.00 hingga pukul 15.00 yang menunjukkan angka 44 derajat celcius.

Kemudian perlahan turun setelah pukul 15.00 hingga tengah malam.

Kecepatan angin kota Madinah pun juga lebih tinggi yakni 28 km/jam pada pukul 18.00

Tips Mencegah "Heat Stroke" Saat Ibadah Haji

Cuaca yang berbeda dengan Indonesia dapat menjadi masalah bagi para jemaah Haji 2019.

Kementerian Kesehatan memperingatkan adanya bahaya heat stroke atau sengatan panas untuk para jemaah haji yang akan berangkat

Dalam Live Streaming Instagram, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes RI Eka Jusup Singka memberikan tips untuk menghindari sengatan panas itu.

"Memang kalau panas, kita nggak bisa mengubahnya menjadi dingin. Masa matahari didinginin, nggak bisa," ungkap Eka dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Pelaksanaan Haji Saat Musim Panas, Ikuti Tips Mencegah "Heat Stroke"

Menurut Eka, yang bisa kita lakukan adalah menghindari sengatan panas tersebut.

"Pakai payung. Kemudian jangan pergi jalan langsung kena sinar matahari," ujar Eka.

"Semprot mukanya (mendinginkan wajah dengan menyemprot air). Basahi mukanya, bawa air," imbuhnya.

Eka juga membagikan pengalamannya menghindari sengatan panas ketika menunaikan ibadah haji.

"Saya kalau berangkat ibadah haji, kalau ketemu masjid, itu handuk saya basahi. Saya taruh di kepala sampai nanti kering," kisahnya. "Jadi penguapannya sebegitu besar," tegas Eka.

Dia kembali menegaskan bahwa penting untuk selalu membawa payung dan air minum.

Menurutnya, sering minum penting untuk memastikan tubuh kita terhidrasi dengan baik di tengah teriknya matahari saat ibadah haji.