Tangis Rey Utami Pecah kala Berjumpa Anaknya Pasca 2 Minggu Dibui, Kakak Fairuz A Rafiq Berkomentar

Meski kasihan dengan anak Rey, Ranny menyindir kalau Rey dan Pablo Benua tak sayang anak.

Hal ini lantaran pasangan suami istri tersebut tak memikirkan terlebih dahulu akibat dari perbuatan yang mereka lakukan.

Apa yang dialami oleh Rey dan Pablo hingga tak bisa bertemu anak mereka ini dikarenakan ulah mereka sendiri yang tak pikir panjang sebelum bertindak.

Ranny juga menyinggung soal Rey dan Pablo yang tampaknya juga tak memikirkan anak-anak Fairuz yang terkena imbas dari kasus tersebut.

• Inilah Sosok Pengganti Nunung di Acara Ini Talk Show, Sule dan Andre Taulany buat Anggota Baru Grogi

• Sikap Aneh Reino Barack saat Syahrini Puji Hasil Masakan di Depan Keluarga, Pantas Incess Buang Muka

• Tingkah Aneh Reino Barack saat Syahrini Makan & Bicara, Alihkan Tatapan lalu Lakukan ini Demi Istri

• 6 Fakta Berita Viral Pria Mati di Pontianak lalu Hidup Lagi di Sampang, Kedok Terselubung Terbongkar

Ranny pun seolah menanyakan apakah Rey dan Pablo dulu tak memikirkan Fairuz yang harus menanggung malu atas apa yang sudah mereka tertawakan.

Fairuz sudah jelas sakit hati atas tindakan Pablo dan Rey yang mempermalukannya.

Terlebih Fairuz memiliki anak yang masih kecil dan membutuhkannya.

Ranny menanyakan ibu mana yang sanggup menahan beban malu seumur hidup gara-gara ulah orang lain.

Jika kelak anak Fairuz dewasa, mereka akan melihat jejak digital soal kasus ibunya.

Kakak Fairuz pun mendoakan semoga kedua keponakannya, King Faaz A Rafiq dan Queen Eijaz Slofa kelak semakin sayang dan bangga pada mamanya.

Ranny berharap semoga keponakannya bangga pada mamanya yang selalu berusaha kuat dan tegar di depan anak-anaknya.

Ranny juga paham bahwa Fairuz kini masih berusaha keras untuk tersenyum.

Membaca tanggapan sang kakak, Fairuz pun berterima kasih atas support yang selalu diberikan.

Melansir dari Kompas.com, pengacara Rey Utami, Muh Burhanuddin, menceritakan pertemuan Rey dengan sang anak.

Burhanuddin mengatakan bahwa Rey kerap bermimpi bisa ketemu anaknya.