Viral Media Sosial

Seusai VIRAL, Modus Pria Pontianak Pura-pura Mati lalu Hidup Lagi di Sampang Terungkap, Bukan Mistis

Setelah videonya viral & menghebohkan jagad maya, terungkap modus Robi Anjal, pria Pontianak yang pura-pura meninggal dunia lalu hidup lagi di Sampang

Editor: Musahadah
surya/hanggara pratama
Seusai VIRAL, Modus Pria Pontianak Pura-pura Mati lalu Hidup Lagi di Sampang Terungkap 

(Laporan Wartawan SURYA.co.id, Hanggara Pratama) 

SURYA.co.id | SAMPANG - Setelah videonya viral dan menghebohkan jagad maya, terungkap modus Robi Anjal, pria Pontianak yang pura-pura meninggal dunia lalu hidup lagi di  Pondok Karongan Desa Tanggumong, Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura.

Robi Anjal yang sempat membungkus dirinya dengan kafan laiknya jenazah, ternyata cuma ingin mendapatkan ongkos ke Sampang gratis. 

Modus ini terungkap setelah Robi Anjal diperiksa di Polres Sampang usai peristiwa yang menggegerkan warga Tanggumong itu.  

Kasubag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, mengatakan Robi Anjal beserta istrinya melakukan hal itu karena tidak memiliki ongkos transpot untuk pergi ke Sampang.

Siasat licik itu muncul setelah sang istri mengaku memiliki rekan salah satu pengurus di Pondok Karongan Desa Tanggumong, Kecamatan/Kabupaten Sampang.

Istri Robi Anjal lalu berpura-pura mengatakan suaminya meninggal kepada rekannya dan meminta bantuan untuk mengirimkan mobil ambulance.

"Mengetahui hal itu pihak pondok mengirim ambulance dengan semua biaya ditanggung oleh pondok pesantren serta di bantu oleh sejumlah warga untuk menjemput jazad Robi Anjal," ujarnya kepada surya.co.id, Senin (29/7/2019).

Berhubung biaya ambulance terlalu mahal, mobil ambulance tidak menjemput sampai ke Solo, hanya ke Malang.

Karena cuma bisa menjemput di Malang, mereka pun mencari tumpangan. 

"Tumpangannya itu hanya sampai Ponorogo, kemudian dari Ponorogo ia menyewa mobil rental untuk pergi ke Malang," tandasnya.

"Sesampainya di Malang, baru Robi Anjal dibungkus dengan kain kafan," imbuhnya.

Kemudian saat disinggung soal keperluan Robi Anjal untuk pergi ke Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo menjelaskan bahwa Robi Anjal hanya ingin bermain ke Sampang, karena memiliki kenalan salah satu Pengurus di Pondok pesantren tersebut.

"Hanya main-main ke Sampang saja, saya rasa dia bingung sehingga melakukan hal itu," pungkasnya.

Sebelumnya, sempat muncul dugaan Robi Anjal berpura-pura mati karena menjalankan ilmu spiritual atau mistis. 

Buntut Pria Mati di Pontianak dan Hidup Kembali saat Dibawa ke Sampang, ini 6 Fakta yang Terungkap
Buntut Pria Mati di Pontianak dan Hidup Kembali saat Dibawa ke Sampang, ini 6 Fakta yang Terungkap (Kolase Facebook Yuni Rusmini)

Modus Licik Terungkap dari Ponsel

Aksi Robi Anjal berpura-pura mati lalu hidup lagi ternyata sudah di curigai oleh warga sekitar.

Warga curiga karena aksi pria berumur 60 tahun itu banyak kejanggalan.

"Banyak kejanggalannya mas, masak waktu kejang hidup lagi dia langsung bisa ngomong dan berdiri tegak," kata Kepala Desa Tanggung, Halimi.

Halimi mengatakan, saat melihat keanehan dalam peristiwa tersebut Anggota dari Babinsa dan Babinkamtibmas mengecek identitas keluarga Robi.

"Terbongkarnya praktek akal-akalan itu setelah petugas menemukan foto terakhir yang menandakan bahwa Robi Anjal masih hidup sehari sebelum kejadian," ujarnya Kepada.

"Dicek HP istrinya ternyata Robi Anjal melakukan foto bersama di Malang," imbuhnya.

Kemudian ia menjelaskan bahwa akibat peristiwa itu warga sekitar menjadi geger.

Karena sebelumnya saat di ketahui ada masyarakat yang meninggal, warga Tanggumong berbondong-bondong menggali kuburan untuk pemakaman.

"Warga mendapatkan informasi dari istrinya yang telfon ke salah satu kiai di pondok kalau mau dimakamkan disini sesuai wasiatnya," pungkasnya.

Robi Anjal (38) asal Pontianak, Kalimantan Barat, bersama istri dan anaknya saat menunggu panggilan pemeriksaan polisi di Polres Sampang, Senin (29/7/2019).
Robi Anjal (38) asal Pontianak, Kalimantan Barat, bersama istri dan anaknya saat menunggu panggilan pemeriksaan polisi di Polres Sampang, Senin (29/7/2019). ((TAUFIQURRAHMAN))

Minta Maaf ke Pengasuh Pondok

Selesai melakukan pemeriksaan di Mapolres Sampang, Pelaku yang berpura-pura meninggal dan hidup lagi meminta maaf ke Pondok Pesantren Karongan Desa Tanggumong Kecamatan/Kabupaten Sampang, Senin (29/7/2019).

Di temani anggota kepolisian Polres Sampang, pria berambut panjang beserta istrinya itu pergi ke Ponpes Karongan menemui Pengasuh Ponpes untuk meminta maaf.

Setibanya di Ponpes dan bertemu dengan Pengasuh Ponpes, Kiai KH Fauroq Alawi pria asal Pontianak beserta istrinya langsung meminta maaf dan bersimpuh sembari menangis.

Saat Robi Anjal meminta maaf, Pengasuh Ponpes, Kiai KH Fauroq Alawi, memberikan pesan agar dia tidak mengulangi perbuatannya lagi.

"Jadilah hamba Allah yang sejati, dan jadikan perbuatan ini untuk lebih baik lagi," ujarnya.

Sementara Kabag Humas Polres Sampang, Ipda Eko Puji Waluyo, mengatakan bahwa sesudahnya pelaku menulis surat pernyataan pencabutan laporan dan meminta maaf ke pihak Ponpes akan di pulangkan ke daerah asalnya.

"Kedua pihak sudah melakukan penandatanganan surat pernyataan, dan kami nyatakan kasus ini selesai, sedangkan untuk pelaku kami pulangkan ke daerah asalnya Kalimantan," singkatnya.

Robi Anjal meminta maaf kepada Pengasuh Ponpes, Kiai KH Fauroq Alawi di Pondok Pesantren Pesantren Karongan.
Robi Anjal meminta maaf kepada Pengasuh Ponpes, Kiai KH Fauroq Alawi di Pondok Pesantren Pesantren Karongan. (surya/hanggara pratama)

Diberitakan sebelumnya, video pria asal Pontianak, Kalimantan Barat yang sudah terbungkus kain kafan tiba-tiba hidup saat dibawa ke Sampang, Madura, Jawa Timur viral di media sosial. 

Ulah pria Pontianak yang akhirnya diketahui bernama Robi Anjal (60) ini pun membuat gegerkan warga sekitar Pondok Karongan, Desa Tanggumong, Kota Sampang, Madura, Jawa Timur. 

Kejadian heboh itu berlangsung pada Jumat (26/7/2019).

Dalam video yang beredar di media sosial Facebook dan Instagram tampak Robi Anjal diantar menggunakan ambulance menuju ke Pondok Karongan.

Robi Anjal yang diduga telah meninggal dunia, berbaring di tempat tidur.

Tak sampai disitu saja, Robi Anjal juga terlihat telah mengenakan kain kafan.

Dalam video, Robi Anjal tampak dikelilingi oleh puluhan orang.

Ketika itu, ada sejumlah orang yang membacakan doa di dekat jasad RA.

Namun secara tiba-tiba Robi Anjal meronta dan teriak hingga terjatuh dari tempatnya.

Dalam keterangan yang ditulis akun Facebook Yuni Rusmini dan akun Instagram Ndorobei, muncul dugaan Robi Anjal hanya pura-pura meninggal dunia.

Menurut kabar yang beredar, Robi Anjal sengaja dibawa ke Pondok Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat (26/7/2019) atas dasar wasiat.

Kabarnya, Robi Anjal memang berwasiat ingin dimakamkan di sebuah Pondok Pesantren.

Jasad Robi kemudian diantar oleh istri dan anaknya menuju ke Sampang.

Bahkan dalam keterangan postingan ditulis, Kepala Desa Tanggumong Halimi, awalnya tak ada yang menyangka Robi diduga hanya pura-pura mati saja.

Bahkan menurut Halimi, dalam keterangan postingan Yunu Rusmini dan Ndorobei, warga sudah menyiapkan liang lahat untuk Robi.

“Iya, warga sudah selesai gali kuburan sejak sore tadi, karena mendapatkan informasi dari istrinya yang telfon ke salah satu kiai di pondok kalau mau dimakamkan disini sesuai wasiatnya, tapi ketika sampai disini malah hidup lagi dan membuat warga geger,” ucap Halimi, Sabtu (27/7/2019).

Masih berdasar keterangan postingan Yuni Rusmini dan Ndorobei, Halimi menjelaskan mulai menemukan kejanggalan dari hasil pemeriksaan kepolisian.

Menurut Halimi, dari hasil pemeriksaan Babinsa dan Babinkamtibmas menemukan satu bukti yang menguatkan kecurigaannya.

Dari hasil pemeriksaan, ditemukan foto Robi bersama istrinya sehari sebelum kejadian di video.

“Dicek hp istrinya ternyata sempat foto bersama di Malang dan banyak kejanggalannya, masak waktu kejang hidup lagi dia langsung bisa ngomong dan berdiri tegak, dari situlah langsung diamankan khawatir takut di massa karena warga dibuat resah,” ungkapnya dikutip dari akun Facebook Yuni Rusmini dan Instagram Ndorobei.

Berikut ini keterangan lengkap dari video viral pria Pontiakan hidup lagi di Sampang :

Wkwkwk buat apa coba ???
Modus pura" mati dan hidup kembali... gaeeees 
Pelaku telah diamankan polisi untuk diperiksa

Lihat video mayat seorang pria yang hidup lagi usai diturunkan dari sebuah mobil ambulance. .

Peristiwa yang menyedot perhatian warga itu terjadi di Pondok Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, Jumat (26/7/2019) malam.

Pria diketahui bernama Robi Anjal (60) warga Pontianak, Kalimantan Barat, itu awalnya dinyatakan telah meninggal dunia.

Pihak keluarga sengaja membawa jasad Robi ke Pondok Karongan Sampang atas wasiatnya untuk dimakamkan di sekitar pondok pesantren.

Dalam video berdurasi 4 menit 15 detik, tampak jasad pria tersebut diturunkan dari mobil ambulance diduga milik salah satu rumah sakit asal Malang, Jawa Timur.

Namun, tiba-tiba jasad yang mengenakan kain kafan separuh badan ini memperlihatkan tanda-tanda dirinya masih hidup. Ia secara langsung kejang dan berteriak hingga tubuhnya jatuh dari atas ranjang ambulance.

Usut demi usut, ternyata perlakuan Robi Anjal yang menghebohkan masyarakat hanya akal-akalan belaka. Entah dengan maksud dan tujuan apa. Meski begitu, ia kini diamankan polisi di Mapolres Sampang.

Kepala Desa Tanggumong Halimi, menceritakan mobil ambulance yang membawa jasad pria itu tiba di pondok pesantren sekitar pukul 19.00 WIB. Awalnya tidak ada yang menyangka kematian pria tersebut hanya akal-akalan.

Sebab, jasadnya diantarkan oleh istri dan anaknya dari luar daerah menuju Sampang, Madura. Apalagi dibawa menggunakan mobil ambulance layaknya jenazah yang meninggal dari rumah sakit.

Mengetahui ada masyarakat yang meninggal, warga Tanggumong berbondong-bondong menggali kuburan untuk pemakaman.

“Iya, warga sudah selesai gali kuburan sejak sore tadi, karena mendapatkan informasi dari istrinya yang telfon ke salah satu kiai di pondok kalau mau dimakamkan disini sesuai wasiatnya, tapi ketika sampai disini malah hidup lagi dan membuat warga geger,” ucap Halimi, Sabtu (27/7/2019).

Halimi menuturkan, melihat keanehan dalam peristiwa tersebut. Anggota dari Babinsa dan Babinkamtibmas mengecek identitas keluarga Robi. Terbongkarnya praktek akal-akalan itu setelah petugas menemukan foto terakhir yang menandakan bahwa Robi masih hidup sehari sebelum kejadian.

“Dicek hp istrinya ternyata sempat foto bersama di Malang dan banyak kejanggalannya, masak waktu kejang hidup lagi dia langsung bisa ngomong dan berdiri tegak, dari situlah langsung diamankan khawatir takut di massa karena warga dibuat resah,” ungkapnya.

Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman melalui Kasat Reskrim AKP Subiantana, mengaku tengah menyelidiki peristiwa yang menghebohkan masyarakat Sampang. Hasil pemeriksaan sementara, kematian pria itu karena menjalani ilmu spiritual.

“Dia bukan mati, pengakuan dia bahwa sedang menjalani ilmu spiritual, kalau pengakuan istri bahwa suaminya mati hidup lagi, tapi kita untuk membuktikan itu butuh waktu,” katanya.

Menurutnya, apakah peristiwa ini ada unsur pidana penipuan atau lain, polisi masih menyelidikinya. “Yang bikin masyarakat kecewa karena sudah dilakukan penggalian kubur dan menggelar tahlilan, orang kan jadi kaget,” tuturnya.

“Kita belum tahu apa hubungannya dengan pihak pondok pesantren, tapi kalau tidak kenal gak mungkin di tahlilkan dan digali kuburan,” imbuhnya.
#yunirusmini fb
#kasihan ponpes dan warga, niat baik mlh ditipu.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved