Berita Surabaya

Guru Desain Komunikasi Visual SMK PGRI 13 Surabaya Pelajari Standar Industri Terbaru

Guru-guru DKV di sekolah yang berada di wilayah Sidosermo ini mempelajari standar industri terbaru.

Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/ahmad zaimul haq
Guru DKV SMK PGRI 13 saat mengikuti pelatihan guru untuk mempelajari standar industri terbaru. Didampingi trainer dari SMK PGRI 3 Malang, para guru ini mempelajari mesin cetak 3 dimensi yang akan mendukung produk dan pembelajaran branding siswa. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Penerapan teaching factory (tefa) di SMK PGRI 13 untuk jurusan Desain Komunikasi Visual mulai merambah pada pelatihan guru.

Guru-guru DKV di sekolah yang berada di wilayah Sidosermo ini mempelajari standar industri terbaru.

Didampingi trainer dari SMK PGRI 3 Malang, para guru ini mempelajari mesin cetak 3 dimensi yang akan mendukung produk dan pembelajaran branding siswa.

Anas Fahruzi, kepala jurusan DKV SMK PGRI 13 Surabaya memaparkan selama ini siswa masih mempelajari teknik dasar dalam mendesain.

Dengan penambahan kompetensi pada guru dan kerjasama dengan Lia Sidik Associates Branding & Design sebagai pelaku industri, diharapkan para guru dapat menyusun kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja.

"Jadi kurikulumnya mengarah ke branding, karena kami masih di skala pelajar maka sasaran kami branding UMKM,"urainya.

Branding UMKM ini menurutnya menjadi terobosan agar siswa bisa membentuk image produk dari usaha kecil.

Serta mereka bisa mendesain produk penunjang seperti logo, kemasan hingga outlet UMKM.

"Alat-alat baru yang dibeli sekolah ini nantinya akan memudahkan pembelajaran siswa dalam merealisasikan desain mereka,"terangnya.

Anas mengungkapkan, kurikulum yabg sedang disusun untuk siswa jurusan DKV ini mendekati materi pembelajaran DKV di tingkat perguruan tinggi.

Hanya saja siswa SMK baru mempelajari teknik dasar dari materi kuliah.

"Kalau perusahaan mau nyari pegawai untuk branding pasti yang lulusan sarjana. Makanya kami nyari yang pasar UMKM untuk di branding anak-anak," rainya.

Kepala SMK PGRI 13 Surabaya, Sri Wiludjeng menjelaskan DKV di sekolahnya merupakan jurusan baru yang di bentuk karena peluang pekerjaannya yang masih cukup besar di era industri 4,0.

"Menyelaraskan kurikulum yang ada dengan industri sangat penting, karena perubahan industri sangat cepat. Penting untuk bisa beradaptasi dengan perubahan itu," paparnya.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved