3 Fakta Terbaru Misteri Lubang 200 Meter di Bogor, di Dalamnya Ditemukan Hal Tak Terduga
Penemuan lubang bebatuan di Kampung Cibentang, RT 02/03, Desa Wirajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, sempat menggemparkan warga sekitar.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Penemuan lubang bebatuan di Kampung Cibentang, RT 02/03, Desa Wirajaya, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor, sempat menggemparkan warga sekitar.
Dilansir dari TribunBogor (grup SURYA.co.id), artikel 'Temuan Warga Jasinga Bogor di Dalam Lubang Misterius, Sempat Diuji Pakai Tali Sepanjang 5 Meter', Ijen, ketua RT setempat menyebutkan bahwa lubang itu ditemukan pada 2000 silam.
Namun, tak ada satu pun warga yang berani untuk mendekat atau masuk ke lubang tersebut.
Berikut sederet fakta terkait misteri penemuan lubang bebatuan di Bogor.
1. Warga takut mendekat
Ijen, salah seorang ketua RT setempat mengungkapkan, lubang bebatuan itu ditemukan pada 2000 silam.
Namun saat itu tak ada satu pun warga yang berani mendekat.
"Dulu itu awalnya kita curiga itu lubang hewan kaya landak atau mungkin hewan lain. Jadi warga gak berani deket-deket ke sana," kata RT setempat, Ijen, saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (15/7/2019).
2. Lubang sempat menghilang
Ijen menuturkan bahwa kemudian lubang tersebut sempat menghilang karena tertimbun reruntuhan longsor selama bertahun-tahun.
Akhirnya baru-baru ini setelah lubang itu kembali ditemukan, warga memberanikan diri mencoba memasuki lubang tersebut demi mengobati rasa penasaran.

• Klarifikasi RS Sentra Medika soal Driver Taksi Online Antar Jenazah, Pantas Polisi Turun Tangan
• Misteri Lubang 200 Meter di Bogor Terungkap, Ada Danau Dalam Goa, Tali 5 Meter Belum Sentuh Dasar
3. Temuan tak terduga
Lubang tersebut rupanya merupakan akses pintu masuk ke dalam sebuah goa bawah tanah yang sejak lama tak disadari keberadaannya oleh warga sekitar.
Tidak hanya itu, di dalam goa tersebut juga ditemukan sebuah danau.
"Itu dalemnya (luasnya) sekitar 60 x 200 meteran. Di dalemnya emang kosong, tapi ada danau besar," katanya.
Dia menjelaskan bahwa kedalaman danau tersebut sampai saat ini masih belum dipastikan.
Namun ketika dicoba dicelupkan tambang sepanjang 5 meter, dasar danau belum ditemukan.
Goa tersebut disebut warga sebagai Goa Kupak yang diambil dari nama perbukitan kawasan goa itu berada.
"Jadi ini sekarang mau digarap sama warga untuk jadi tempat wisata," kata Ijen.