Berita Entertainment

Biodata Rudy Badil Pendiri Warkop DKI yang Meninggal Dunia, Ternyata Kenal Dekat dengan Soe Hok Gie

Biodata Rudy Badil Pendiri Warkop DKI yang Meninggal Dunia, Ternyata Kenal Dekat dengan Soe Hok Gie

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
Kolase SURYA.co.id
Biodata Rudy Badil Pendiri Warkop DKI yang Meninggal Dunia, Ternyata Kenal Dekat dengan Soe Hok Gie 

SURYA.co.id - Rudy Badil, salah satu pendiri Warkop DKI sebagai grup lawak telah berpulang, Kamis (11/7/2019) pagi di Rumah Sakit Dharmais, Jakarta Barat.

Kabar Rudy Badil meninggal dunia dibenarkan oleh Maman Suherman yang merupakan penggiat literasi.

Maman Suherman mengatakan, Rudy Badil sebellumnya dikabarkan jatuh di kamar mandi rumah sebelum dibawa ke rumah sakit.

Innalillahi Wainnailaihi Rojiun, Pendiri Warkop DKI Meninggal Dunia, Indro Warkop: Beh Selamat Jalan

SBY Masih Menata Hati hingga 40 Hari Kepergian Ani Yudhoyono, Lakukan ini untuk Bangkitkan Semangat

Biasa Disanjung, Nia Ramadhani ternyata Kagumi Kecantikan Wanita Ningrat Janda Putra Mantan Presiden

Namun, di pagi harinya, Maman Suherman mendapat kabar jika Rudy Badil telah tiada.

"Teman-teman KPG kasih kabar bahwa Mas Rudy Badil sebelumnya jatuh di kamar mandi rumah. Tiba-tiba tadi pagi dapat kabar lagi dari anak beliau bahwa Mas Badil sudah pergi (meninggal dunia)," kata Maman dikutip dari artikel Kompas.com yang berjudul "Rudy Badil Pendiri Warkop DKI Meninggal Dunia".

Dilansir dari Sosok.id dalam artikel "Mengenal Rudy Badil, Sahabat Soe Hok Gie dan Pendiri Warkop DKI yang Terlupakan", berikut ini biodata singkat mengenai Rudy Badil, pendiri Warkop DKI.

1. Teman seperjuangan Soe Hok Gie

Rudy Badil merupakan teman seperjuangan Soe Hok Gie.
Rudy Badil merupakan teman seperjuangan Soe Hok Gie. ()

Rudy merupakan lulusan Fakultas Sastra Antropologi Universitas Indonesia (UI).

Di sana, ia bersahabat dengan sastrawan kondang Indonesia, Soe Hok Gie.

Bersama dengan Soe, Rudy memilih jalan hidupnya sebagai wartawan dan juga pencinta alam.

Nama Rudy Badil beberapa kali sempat disebut oleh Soe Hok Gie di dalam buku karangannya, yakni Catatan Seorang Demonstran.

2. Wartawan senior Kompas

Pilihan hidup menjadi seorang kuli tinta membawa Rudy Badil bekerja di Kompas.

Selama 32 tahun Rudy mengabdikan diri di media terbesar Indonesia itu, sampai akhirnya ia pensiun pada tahun 2006 silam.

3. Universitas Indonesia

Seperti dijelaskan di atas tadi, Rudy Badil adalah lulusan Universitas Indonesia.

Di sana, ia mengenyam pendidikan dan bertemu dengan Dono serta Kasino, para anggota Mapala UI.

4. Demam panggung

Rudy Badil bersama teman segrup di Warkop DKI.
Rudy Badil bersama teman segrup di Warkop DKI. ()

Ternyata sosok Rudy yang jarang kelihatan saat Warkop DKI tampil di atas panggung karena almarhum memiliki demam panggung.

Maka itu, Rudy Badil lebih memilih ikut siaran radio bersama Warkop.

Saat itu, Radio Prambors sengaja meminta Hariman Siregar, mahasiswa senior Universitas Indonesia, untuk mengisi acara di Prambors.

Hariman pun lantas mengajak Kasino dan Nanu yang kemudian didukung oleh Rudy serta Dono hingga Indro untuk menyiarkan banyolan lucu mereka ke kuping masyarakat Indonesia.

SBY Lakukan Hal Tak Biasa Saat Tahlilan 40 Hari Ani Yudhoyono, Emosi Saya Belum Stabil, Katanya

Ingat Pengemis Bogor yang Viral Bawa Mobil? Kini Dijaring Dinsos Lagi & Kondisi Terbarunya Terungkap

Nasib Miris Danjen Kopassus Ke-1 Idjon Djanbi, Jabatan Dilucuti & Dimakamkan Tanpa Upacara Militer

Sosok Rudy Badil

Badil merupakan salah satu pendiri Warkop Prambors bersama Nanu (Nanu Mulyono), Dono (Wahjoe Sardono), Kasino (Kasino Hadiwibowo) dan Indro (Indrodjojo Kusumonegoro).

Rudy bersama Nanu, Dono, dan Kasino merupakan mahasiswa di Universitas Indonesia. Sementara Indro kuliah di Universitas Pancasila.

Maman menambahkan, saat ia menulis kisah sejarah perjalan Warkop pada Kompasiana, Rudy tersanjung dan terharu.

"Ketika saya menulis sejarah Warkop di Kompasiana. Rudy meneteskan air mata. Dia mengatakan bahwa saya bisa menerjemahkan dan menangkap dengan jelas perjalanan warkop itu. Dia suka," kata Maman.

Rudy Badil, salah satu pendiri Warkop DKI.
Rudy Badil, salah satu pendiri Warkop DKI. (Kompas.com/Priyambodo)

Menurut Maman, Rudy adalah seorang konseptor. Ia tidak suka berada di atas panggung. Hal itulah yang membuat Rudy meninggalkan Warkop yang wara-wiri tampil di atas panggung.

"Rudy sangat kuat dengan konsep, di belakang layar. Itu yang mungkin membuat beliau tidak kuat atau tidak betah jika harus tampil di atas panggung. Dia lebih banyak tampil di belakang layar. Makanya dia banyak ke konten, mengisi konten daripada tampil di depan panggung," kata dia.

Wartawan senior Kompas yang telah pensiun ini juga dikenal dengan liputan-liputannya yang mendalam, mengikuti sejumlah ekspedisi, dan kegiatan pencinta alam lainnya.

Rudy Badil di Mata Indro Warkop

Wafatnya Rudi Badil menyisakan duka bagi para keluarga maupun kerabat almarhum. Bahkan rasa duka juga dirasakan oleh Indrodjojo Kusumonegoro (61) alias Indro 'Warkop DKI'.

Sebagai teman dekat, Indro memberikan ucapan duka kepada keluarga yang ditinggalkan atas kepergian Rudy Badil.

Kepada awak media, Indro mengatakan jika kondisi Rudy Badil beberapa hari memang melemah setelah dilarikan ke rumah sakit.

Bahkan, suhu tubuh Rudy sempat mencapai 40 derajat celsius akibat pendaraan pembuluh darah di otak.

Di mata Indro, Rudy Badil adalah sang kreator terbentuknya Warkop DKI ketika itu. Ia lah yang ikut membantu mengangkat nama Warkop DKI. Selain itu Rudy Badil juga sebagi pencinta alam di Mapala UI.

Bahkan Indro pun kini merupakan anggota pencinta alam kehormatan di Mapala UI.

"Dia sejak pertama itu memang tidak mau ikut, kalo di ibaratkan lagi dia sebagai kreator di awal Warkop DKI sampai dia ngantar ke TV hingga terkenal itu dia (Rudy Badil)," kata indro, Kamis (11/7/2019).

Selain itu, Rudy Badil, diceritakan Indro juga memiliki peran dalam pembuatakn buku Warkop DKI yang berjudul "Main-main tapi Bukan Main-main".

Indro mengaku Badil merupakan founder Warkop DKI yang sangat berpengaruh terhadap berdirinya Warkop DKI ketika itu.

Indro mengaku memilik banyak momen mengenai Rudy Badil, tapi momen yang sangat berkesan hingga saat ini dan tidak pernah terlupakan yaitu memparodikan Sea Games 1997 selama 10 hari berturut-turut.

"Cerita-ceritanya kita plesetin, kita lucuin, dan dilembar pertama harian kompas itu gede judulnya 'warta warkop' dan itu menjadi headline selama 10 hari. Dan itu atas inisiatif dia (Rudy). Bahkan setelah selesai kita dipestain," kata Indro.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved