6 FAKTA Penyebab Tokoh Bonek Cak Joner Meninggal Dunia, Sempat Kejang hingga Dugaan Serangan Jantung

SURYA.co.id - Kepergian tokoh Bonek, Jhonerly SImanjuntak atau yang akrab disapa Cak Joner, Kamis (11/7/2019) cukup membuat kaget pendukung Persebaya juga jajaran pemain Persebaya Surabaya.

Hal itu lantaran Cak Joner meninggal dunia saat dirinya tengah menjalani masa hukuman untuk kasus ujaran kebencian yang membuatnya harus mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Medaeng.

• Penyebab Tokoh Bonek Cak Joner Meninggal Dunia Diduga Karena Angin Duduk, Kenali Gejala-gejalanya

• Cak Joner Meninggal Dunia di Rutan Medaeng Diduga Karena Penyakit Jantung

• Pejabat Rutan Medaeng Beberkan Penyebab Cak Joner Meninggal Dunia

Berikut sederet fakta yang berhasil dirangkum SURYA.co.id dari data di lapangan terkait kepergian Cak Joner.

1. Merebak di sosial media

Kabar Cak Joner meninggal dunia pertama kali diketahui dari media sosial Twiter.

Selain itu, juga diperoleh foto jenazah Cak Joner yang masih mengenakan kaus hitam bertuliskan Persebaya. 

Setelah kabar kepergian Cak Joner, banyak Bonek memberikan ucapan dan doa.

Kabar meninggalnya pentolan Bonek ini juga dinformasikan oleh akun penggemar persebaya si Instagram, @emosijiwakucom.

2. Konfirmasi pihak rutan

Kabar duka kematian Cak Joner ini dikonfirmasi oleh kasi pelayanan tahanan Rutan medaeng, Ahmad Nuri Dhuka. 

"Ya memang benar, ada warga binaan kami yang akrab disapa Cak Joner meninggal dunia, " ujarnya saat dihubungi, Kamis (11/7/2019).

3. Kronologi

Ia menjelaskan saat itu, Cak Joner mendadak mengalami kejang kejang di kamar tahanannya yaitu Blok J.

"Yang mengetahui pertama kali adalah teman sesama penghuni Blok J. Lalu teman temannya tersebut segera memanggil tim medis rutan dan segera dievakuasi menggunakan mobil ambulans rutan menuju rumah sakit Siti Khadijah, Sepanjang, Sidoarjo, " tambahnya.

4. Sempat alami kejang

Menurut Kasi Pelayanan Rutan Klas I Surabaya, Ahmad Nuri Duka sebelum meninggal almarhum sempat kejang-kejang.

Dikonfirmasi apakah almarhum Cak Joner mempunyai riwayat penyakit, Nuri mengaku almarhum tidak tahu apakah pernah check up.

"Sepertinya kena serangan jantung mas," lanjutnya.

5. Meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit

Namun sayangnya, dalam perjalanan menuju rumah sakit tersebut ternyata lebih dahulu meninggal.

Dan saat ini, jenasah masih berada di rumah sakit. Dan belum tahu kapan akan segera dibawa ke rumah duka.

"Kalau penyebab meninggalnya diduga karena angin duduk. Tapi yang lebih paham bahasa medisnya adalah dokter yang memeriksanya," tandasnya.

• PSS Sleman Vs Persebaya Surabaya: Djanur Sayangkan Tak Ada Kuota untuk Bonek Mania

• Manajemen Persebaya Masih Upayakan Bonek Dapat Kuota Tiket di Laga Versus PSS Sleman

• Pelatih Djajang Nurdjaman Absen Saat Timnya Berlatih Jelang Laga PSS Sleman Vs Persebaya`

6. Banjir ucapan belasungkawa

Kepergian Cak Joner banjir ucapan belasungkawa dari penggemar, pemain, mantan pemain, hingga klub Persebaya.

Di antaranya, Rendi Irwan, Evan Dimas, juga Official Persebaya melalui akun Instagram masing-masing.

Hal itu terbukti dari unggahan masing-masing di akun Instagram.

Official Persebaya juga memberikan ucapan belasungkawa pada pentolan Bonek itu melalui unggahan di Instagram mereka.

Dalam unggahannya, Official Persebaya juga mengenang jasa Cak Joner yang selalu mendukung Persebaya.

"Kami semua terkejut mendengar kabar tentang kepergian saudara Jhonerly Simanjuntak. Bagaimana pun, mendiang adalah sosok penting dalam perjuangan kembalinya Persebaya di kancah sepak bola nasional.

Siapa pun dia, setiap manusia pasti bisa memberi manfaat bagi semua orang. Termasuk dari hidup Cak Jhoner. Ada banyak pelajaran dan inspirasi yang bisa kita dapatkan dari beliau.

Saya mewakili seluruh keluarga besar Persebaya mengucapkan belasungkawa atas kepergian Cak Jhoner. Semoga seluruh keluarga dan sahabat diberi kekuatan." Azrul Ananda Presiden Persebaya

Selain itu, klub Madura United juga tampak memberikan ucpan belasungkawa atas meninggalnya Cak Joner melalui kolom komentar unggahan Official Persebaya.