Berita Gresik

Berita Terkini Bus Rombongan Guru PAUD di Gresik yang Celaka Satu Tewas saat Rekreasi ke Bali

DPRD Gresik akan memanggil penanggung jawa rombongan rekreasi guru PAUD Kecamatan Gresik ke Bali yang mengalami celaka.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Parmin
foto: istimewa
Foto Masruchah (korban tewas, kerudung hitam) saat berada di dalam rombongan bus, Kamis (4/7/2019). 

SURYA.co.id | GRESIK - DPRD Gresik akan memanggil penanggung jawa rombongan rekreasi guru PAUD Kecamatan Gresik ke Bali yang mengalami celaka.

Bus rombongan tersebut mengalami musibah kecelakaan di kawasan Baluran Situbondo hingga merenggut nyawa seorang guru, Masruchah, Kamis (4/7/2019).

Komisi IV bakal mengevaluasi dan memanggil penunggung jawab rekreasi tersebut. Ketua Komisi IV DPRD Gresik Khoirul Huda mengaku prihatin atas kejadian tersebut. Dia menuturkan bela sungkawa dengan sangat mandalam untuk korban dari peritiwa kelam tersebut.

“Semoga korban diterima di sisinya dan yang ditinggalkan mendapatkan ketabahan,” ujarnya, Jum’at (5/7/2019).

Politisi PPP ini mengatakan hingga saat ini Komisi IV memang belum ada pembahasan khusus terkait kejadian tersebut. Namun menurutnya tidak menutup kemungkinan, pihaknya akan melakukan evaluasi. Mengingat kejadian tersebut melibatkan para guru TK-PAUD se-Kecamatan Gresik.

Evaluasi tersebut kemungkinan bakal melibatkan penanunggung jawab acara. Dari sana, pihaknya baru bisa menilai apa yang harus dievaluasi. Kapan mulai dilakukan pemanggiulan, politikus dari PPP itu menjawab belum bisa memastikan.

"Yang pasti secepatnya,” tegasnya.

Sementara itu, Kadispendik Gresik, Mahin saat ditemui di rumah duka mengatakan agenda guru paud se-kecamatan Gresik ke Bali ada dua kegiatan.

"Pertama pembinaan guru-guru Paud oleh bu Masruchah sebagai narasumber dan perpisahan pengawas guru TK yang purna ada dua pengwas diajak kesana," kata dia.

Lanjut Mahin, semua guru Paud kemudian pengawas berangkat dengan biaya pribadi.

"Istilahnya liburan dikemas, katakanlah refreshing dengan tujuan pembinaan kedua purna tugas pengawas TK," jelasnya.

Ini merupakan kali pertama agenda dilakukan di luar pulau jawa. "Biasanya di Malang di Kota Batu pesertanya nanggung biaya sendiri," kata dia

Kedepan, pihaknya akan melakukan evaluasi terutama saat akan melakukan agenda jarak jauh.

"Ketika teman-teman yang mau ada rencana pergi dengan jarak yang cukup jauh saya tekankan harus hati-hati terutama driver ini harus betul-betul tau tanggung jawabnya. Ada driver asal bawa tapi dari sisi keselamatan, cuman xuamn kemarin ini truknya menyeruduk ya memang apa ya, musibah itu sampai ada lima kendaraan terlibat kecelakaan," papar Mahin.

Kecelakaan bermula dari kendaraan truk nopol DR 8806 AZ mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan yang berada di depannya yakni, minibus jenis suzuki Ertiga BP 1096 ME kemudian dua bus pariwisata rombongan guru TK dan PAUD se-Kecamatan Gresik serta truck colt diesel S 8861 UQ.

Akibat kerasnya tabrakan, satu bus pariwisata tersebut terperosok hingga masuk kedalam parit hutan Baluran.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved