Penyebab WhatsApp (WA) dan IG Error alias Down Belum Bisa Dipastikan, Ini Daftar Negara Terdampak

SURYA.CO.ID - Penyebab aplikasi WhatsApp (WA) dan Instagram dilaporkan error alias down lagi belum bisa dipastikan.

Seperti dilansir independent.co.uk, Rabu (3/7/2019), WhatsApp (WA) error terjadi di sejumlah negara mulai Eropa, Inggris, Amerika Selatan dan Indonesia.

Sejumlah pengguna WA dan Instagram dilaporkan tidak bisa mengirim pesan.

Pengguna lain melaporkan kalau pun bisa mengirim pesan, foto, video dan layanan video call tak bisa terkirim.

Juga tidak bisa mendownload foto maupun video.

• Cara Atasi WhatsApp (WA) dan Instagram (IG) yang Error alias Down, Ikuti Langkah Mudah Ini

CNBC Indonesia juga melaporkan netizen mengeluhkan adanya gangguan di aplikasi perpesanan WhatsApp.

Ramai-ramai, mereka mengeluhkannya dengan me-mention akun resmi WhatsApp di Twitter.

"WhatsApp tidak bisa download gambar yang dikirimkan nih ada apa colek @WhatsApp," ungkap salah satu netizen di Twitter, Rabu (3/7/2019).

"WhatsApp lagi down atau bagaimana ini?," keluh Netizen lainnya.

Berdasarkan situs down detector pada pukul 21.00 WIB, terlihat heatmap atau potensi down atau gangguan di Indonesia.

Dalam map tersebut, Indonesia berwarna kuning yang berarti ada sedikit gangguan.

Sementara di Brasil terlihat merah yang berarti cukup bermasalah.

Hingga berita ini ditulis pada Rabu (3/7) pukul 21.30 WIB, kendala tersebut masih menimpa pengguna WhatsApp dan Instagram di Indonesia, Malaysia, Jerman, Brasil, Italia, Spanyol, Meksiko, Argentina, Kolombia, dan Uruguay.

Kompas.com (jaringan Surya.co.id) melaporkan banyak pengguna WhatsApp yang mengeluh tidak bisa mengunduh file media seperti foto.

Ada pula yang mengeluh tidak bisa menerima dan mengirim pesan.

Beberapa pengguna Instagram mengaku gagal mengunduh Stories meski masih bisa menyegarkan beranda.

Di situs Facebook, pengguna mengaku tidak sulit melakukan log-in dan gambar di Facebook Stories tidak bisa dimuat.

Menurut situs pendeteksi layanan online, Downdetector ada 1.630 laporan secara global yang masuk terkait tumbanganya WhatsApp hingga pukul 22.00 WIB.

Sementara Instagram memiliki 12.574 laporan dan Facebook memiliki 7.180 laporan di jam yang sama.

Dilihat dari sebaran peta Downdetector, erornya WhatsApp banyak dirasakan di wilayah Eropa dan Amerika Selatan.

Sementara Instagram dan Facebook banyak dikeluhkan penggunanya di Eropa dan Amerika.

Beberapa pengguna kedua aplikasi populer itu di Indonesia juga mengeluhkan hal yang sama.

Banyak pengguna mengeluhkannya di Twitter.

Sebelumnya WhatsaApp dan Instagram di Indonesia juga error pada 22 Mei hingga 24 Mei 2019.

WhatsApp (WA) sengaja dibikin error gara-gara provokator aksi 22 Mei 2019 ada di grup-grup WA menyebarkan provokasi untuk melakukan kerusuhan di Jakarta .

Para provokator juga melaporkan kondisi terkini lewat grup-grup WA.

Termasuk rencana mereka untuk menyerang Presiden Jokowi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan provokator mengunggah kata-kata di WhatsApp (WA) Group untuk memengaruhi massa.

“Ada provokator yang dia mengunggah kata-kata di WA grup. Mengajak menggunakan WA Grup, ada provokator yang melakukan,” ujar Kombes Argo dalam temu media di Jakarta, Rabu (22/5/2019) malam.

Argo juga mengatakan provokator menggunakan WA grup untuk terus menginformasikan kejadian terkini.

Salah satu contoh informasi yang dibagikan ke WA grup, “Rusuh sampai Tanah Abang kok, sudah sampai bakar-bakaran.”

Tidak hanya itu dalam grup tersebut juga ditemukan ajakan untuk menyerang Jokowi.

Karena itulah Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Rabu siang, menyatakan pemerintah membatasi akses media sosial (Instagram dan Facebook) dan WhatsApp.

Pembatasan tersebut sesuai dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), sekaligus mencegah beredarnya konten ujaran kebencian, dan hoaks.

Pembatasan tersebut dilakukan terhadap beberapa media sosial, khususnya yang berkaitan dengan proses unggah-unduh konten yang bisa memicu suasana keruh pada Rabu.

"Pembatasan fitur-fitur media sosial, tidak semuanya, dan messaging system," ungkap Rudiantara Menkominfo, dikutip Surya.co.id dari Kompas.com.

Menurut Rudiantara, fitur yang dibatasi dan sementara tidak diaktifkan adalah fitur di media sosial facebook, instagram, dan twitter untuk gambar, foto dan video.

"Yang kita freeze-kan sementara yang tidak diaktifkan itu video, foto dan gambar. Karena secara psikologi video dan gambar itu bisa membangkitkan emosi," jelasnya.

Menteri Kominfo menjelaskan pihaknya tidak bisa melakukan take down satu per satu akun.

"Karena pengguna ponsel kita 200 juta lebih. Dan hampir semua menggunakan WhatsApp. Jika ada yang masih belum dibatasi, itu masih proses di operator telekomunikasi, kita koordinasinya juga baru saja," jelas Rudiantara.

Pembatasan itu menurut Rudiantara didasarkan pada Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

"Jadi UU ITE itu intinya ada dua. Satu, meningkatkan literasi, kemampuan, kapasitas dan kapabilitas masyarakat akan digital. Dan kedua, manajemen konten yang salah satunya dilakukan pembatasan konten ini," tandasnya.

Menteri Kominfo menyampaikan permintaan maaf atas kondisi ini.

"Saya mohon maaf, tapi ini sekali lagi sementara dan bertahap. Dan saya berharap ini bisa cepat selesai!" tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Kominfo menegaskan bahwa fitur SMS dan telepon masih bisa digunakan.

Reaksi kocak dari beberapa warganet atas down server yang dialami oleh Instagram:

1. Reaksi Ketika Tidak Bisa Me-refresh Instagram ke-27 kalinya.

2. Bahkan Warganet Mengeluh Tak Bisa Tidur

3. Tak Warganet Biasa, Artis Dunia Seperti Drake Juga Mengeluh Karena Instagram Down

4. Avengers pun Juga Mengalami Hal yang Sama

5. Steve Carrel pun Ikut Panik dengan Adanya KejadianInstagram Down

6. Tak Bisa Dibayangkan Lebih Jauh Lagi Dampaknya Seperti apa

(Tribunstyle.com/Candra Isriadhi)

Sebagian artikel ini tayang di Kompas.com berjudul: Layanan Facebook, Instagram, dan WhatsApp Down Malam Ini dan Tribun Style berjudul: Tak Hanya di Indonesia, Instagram Down di Berbagai Negara, Berikut Reaksi Kocak Warganet