Berita Surabaya
Kebakaran Kapal Kargo di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Dua Orang Terluka
Kobaran api diketahui sekitar pukul 04.30 WIB dan melumat ruang-ruang lain yang ada di lantai atasnya.
SURYA.co.id | SURABAYA -Sebuah kapal kargo dengan nama lambung 'KM Persada 10' yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Jalan Nilam 14, terbakar, Sabtu (29/6/2019).
Informasinya, kobaran api pertama kali membakar ruang buritan kapal yang berada di lantai lima lambung kapal.
Ruangan itu difungsikan sebagai gudang penyimpanan barang.
Kobaran api diketahui sekitar pukul 04.30 WIB dan melumat ruang-ruang lain yang ada di lantai atasnya.
Termasuk melumat ruang nahkoda yang berisikan mesin kemudi kapal dan beberapa benda atau perkakas kapal.
"Yang terbakar buritan tempat mesin nahkoda dan lain-lain," kata Kabid Operasional PMK Surabaya Bambang Vistadi, saat dihubungi, Sabtu (29/6/2019).
"Semua ornamen yang ada di dalam kapal termasuk ruang kemudi dan ada pakaian ada barang-barang ada gudangnya juga," lanjutnya.
Ia menerangkan, kapal kargo tersebut dalam keadaan kosong tidak ada aktivitas pekerja maupun awak kapal.
"Kapal sedang ngedock dan tidak ada aktivitas di dalam kapal, untuk BBM di dalam kapal nihil," katanya.
"Mereka itu kan kerjanya mulai dari jam 8 pagi sampai jam 6 sore hari Jumat kemarin itu terakhir tidak ada orang sama sekali," lanjutnya.
Mengingat api utama telah ditangani oleh Tim PMK Pelindo, lanjut Bambang, pihaknya hanya menerjunkan lima mobil PMK Surabaya sekitar pukul 06.45 WIB.
"Tingkat kesulitan, kalau rumah kan bisa dijebol. Lah ini besi semua. Jarak kapal dari bibir pelabuhan 10 meter," ucapnya.
Bambang melanjutkan, pihaknya belum bisa memastikan penyebab kebakaran.
Untuk sementara pihaknya masih fokus melakukan pemadaman sekaligus pembasahan area terbakar.
Dan sekitar 50 menit yang lalu status kebakaran kapal kargo tersebut, telah dinyatakan padam.
"Sementara masih belum diketahui penyebab kebakaran karena ini kan kapal ini lagi ngedock dan tidak ada aktivitas," jelasnya.
Hal senada juga disampaikan Ketut, salah seorang pegawai galangan kapal.
Saat dihubungi ia membenarkan jika kapal tersebut jenis kargo dan sedang bersandar di pelabuhan untuk diperbaiki.
"Kapal itu kapal kargo, tidak ada pekerja, dan memang sedang dalam perbaikan ngedock sejak sebulan lalu," jelasnya.
Sementara itu, Kepala (Plt) Dinas PMK Surabaya Irvan Widyanto menyebutkan, berdasarkan catatan yang diperoleh, ada dua korban luka atas insiden tersebut.
"Rizal (21) mengalami luka bakar di tangan, dan Budi (47) mengalami kesleo di bagian kaki," tandasnya. (Luhur Pambudi)