Kisah Pak Ndul, YouTuber asal Madiun yang Terkenal dengan Konten Video Kocak Berbahasa Jawa
"Menjadi terkenal itu mudah, tapi mempertahankannya susah" Demikian yang dikatakan Agung Sukoco atau Pak Ndul, YouTuber dari Madiun
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: irwan sy
"Untuk menjadi terkenal itu mudah.
Tapi untuk mempertahankannya, itu yang susah"
Demikian yang dikatakan Agung Sukoco atau yang lebih dikenal dengan nama Pak Ndul, saat ditemui di rumahnya, di Desa Muneng, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Selasa (25/6/2019) siang.
SURYA.co.id | MADIUN - Konten video YouTube berjudul 'Pak Ndul - Teknik Cangkok Pisang' viral setelah dibagikan seorang pengguna facebook bernama Ady Nurhandono.
Video berdurasi 10 menit 11 detik itu telah dibagikan sebanyak 59 ribu kali, dan mendapat 7.944 komentar.
• Perjuangan Budiono Sukses Bangun Channel YouTube yang Kini Raup Monetisasi Hingga 6.000 Dolar
• Kisah 3 YouTuber Surabaya yang Berhasil Monetisasi Channel YouTube Mereka Hingga Puluhan Juta/Bulan
Sejak videonya viral, Pak Ndul menjadi semakin terkenal.
Bahkan, ia diundang dalam acara talkshow di sebuah televisi nasional.
Ditemui di rumahnya, Pak Ndul menceritakan awal mula ia terjun di dunia YouTube.
Ia mengaku sudah mulai belajar YouTube sejak Oktober 2017, secara otodidak.
Beratus-ratus jam ia habiskan untuk menonton tutorial atau tips dan trik menjadi YouTuber.
"Saya menghabiskan waktu itu ratusan jam untuk belajar. Apa sih itu YouTube, bagaimana sih YouTube itu. Biasanya malam hari saya habiskan waktu untuk mencari-cari dan melihat tutorial dan refrensi di YouTube," katanya.
Kemudian, ia membuat tim content creator YouTube beranggotakan enam orang bernama Wagu, kependekan dari Waton Guyon.
Ia dan timnya membuat video berisi guyonan yang diperankan oleh empat orang talent.
Saat itu, ia dan adiknya Handoko yang bertugas mengambil gambar dan mengatur adegan.