Viral Media Sosial

5 VIDEO Begal Payudara yang Viral & Menghebohkan, Ada yang Bonyok Dikeroyok hingga Tewas Tragis

Video aksi para begal payudara ini banyak beredar di media sosial. Ironisnya, pelaku begal payudara ini ada yang bonyok hingga tewas tragis.

Editor: Musahadah
instagram
5 VIDEO Begal Payudara yang Viral & Menghebohkan, Ada yang Bonyok Dikeroyok hingga Tewas Tragis 

SURYA.co.id - Kasus begal payudara akhir-akhir ini marak terjadi. 

Bahkan sejumlah video yang memperlihatkan aksi para begal payudara ini banyak beredar di media sosial. 

Ironisnya, pelaku begal payudara ini ada yang bonyok dihajar massa hingga tewas tragis .

Surya.co.id merangkum sejumlah kasus begal payudara berikut videonya yang terjadi di sejumlah wilayah. Berikut di antaranya!

1. Bonyok Dihajar Massa

Video pria diduga pelaku "begal payudara" tertangkap dan bonyok dihajar massa di Kota Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, viral di instagram (IG) dan whatsapp (WA)

Pria yang diduga sebagai pelaku "begal payudara" itu tertangkap dan bonyok dihajar massa pada Minggu (10/3/2019).

Menurut keterangan yang diunggah instagram @makassar_iinfo, pelaku ditangkap warga saat diduga beraksi dengan meremas buah dada dua orang gadis yang tengah mengendarai sepedah motor.

Pria yang diketahui telah beristri itupun langsung bonyok dihajar massa.

“Dia memegang bagian dada korban,” ujara Mukhlis, salah satu warga.

Saat itu, menurutnya, warga sedang duduk-duduk di depan rumah.

Saat mendengar teriakan korban, mereka langsung berlari ke lokasi kejadian dan menangkap pelaku.

“Memang sudah sering ada mengeluh tapi malu melapor,” dia melanjutkan.

Identitas pelaku masih dirahasiakan oleh pihak kepolisian yang masih melakukan pengembangan kasus.

VIDEO VIRAL Orang Utan di Kebun Binatang Surabaya Dianiaya Petugas, Humas KBS: Tidak Benar

VIRAL Bayi Ditawarkan di Facebook karena Tak Mampu Bayar Biaya Rumah Sakit, Ini Fakta Sebenarnya

video viral diduga 'begal payudara' bonyok dihajar massa
video viral diduga 'begal payudara' bonyok dihajar massa (Instagram @makassar_iinfo)

Kapolres Bone, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim, meminta agar setiap korban melaporkan kasus dugaan pelecehan agar anggotanya cepat bertindak.

“jangan malu melapor, supaya ada dasar anggota bertindak,” kata Kadarislam.

2. Korbannya Guru

Aksi begal payudara terjadi di Kabupaten Mojokerto. Seorang guru (L) warga Trowulan, Kabupaten Mojokerto, menjadi korban pelecehan seksual begal payudara tersebut pada Rabu (20/3/2019).

"Saya melintas di Jalan Bypass Jampirogo, Sooko, Kabupaten Mojokerto. Kejadiannya sekitar pukul 17.20 WIB," kata L, Kamis (21/3/2019).

L mengungkapkan saat itu dirinya berjalan dari arah Trowulan menuju Kota Mojokerto. Setibanya di lokasi kejadian Jalan Bypass Jampirogo, ada seorang laki-laki dari arah belakang memepet dia dan meremas payudara kanannya.

"Saya saat itu hendak takziah. Tiba-tiba ada seorang lelaki yang tangannya menyentuh payudara saya. Saya ingat pelakunya, ciri-cirinya dia mengendarai sepeda motor Supra nopolnya kalau tidak salah S 2011 Q. Kemudian dia memakai sarung serta peci," ujarnya.

Dia mengungkapkan kejadian pelecehan ini begitu cepat. Menurutnya pria tersebut sengaja menyasar dirinya.

"Padahal saat itu sedang hujan. Saya juga mengenakan jas hujan warna gelap," ungkapnya.

L sempat berupaya mengejar pelaku hingga beberapa meter. Tetapi, pelaku langsung memacu kencang kendaraannya.

"Saya sempat ingin menendang motor pelaku. Namun, karena jaraknya cukup jauh dan kaki saya tidak sampai, pelaku pun akhirnya berhasil kabur dengan masuk di salah satu gang wilayah Daleman. Pelaku sempat menoleh ke arah saya. Kulitnya gelap dan matanya agak lebar. Sesampainya di lokasi takziah saya syok dan menangis. Saya mengimbau kepada perempuan agar berhati-hati," sebutnya. 

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Muhammad Solikhin Fery, mengatakan belum ada laporan terkait kasus begal payudara.

"Belum ada laporan terkait kasus itu (begal payudara)," tandas Fery.

3. Berakhir Tragis

Video detik-detik Sumardin (26) yang dituding sebagai begal payudara, tewas usai dikeroyok oleh keluarga korban ada di artikel ini.

Warga Jalan Karya Karsa Dalam, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat ini menjadi korban pengeroyokan dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Imelda pada Rabu (3/4/2019)

Dikutip dari Tribun Medan (grup SURYA.co.id), Sumardin yang dituduh sebagai begal payudara ini sempat dirawat di rumah sakit hingga akhirnya meninggal karena mengalami luka serius.

Setelah dinyatakan meninggal, keluarga Sumardin melaporkan kasus pengeroyokan ini kepolisi.

Kapolsek Medan Barat Kompol Choky S Meliala melalui Kanit Reskrim Polsek Medan Barat, Iptu Herison Manullang mengatakan, Sumardin tewas dikeroyok setelah dituding sebagai pelaku begal payudara terhadap seorang gadis berinisial EDS.

Sumardin dikeroyok oleh seorang sepupu dan dua kakak kandung EDS yang tak terima atas perbuatan korban terhadap adik mereka.

"Peristiwa penganiayaan ini bermula, ketika korban, pada Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 18.30 WIB dengan nekat mer**as payudara EDS, yang merupakan adik kandung dari pelaku," ujarnya.

Saat ini dua dari tiga pelaku penganiayaan terhadap korban telah berhasil diamankan.

Dua pelaku yang telah diamankan adalah Bahriansyah Dalimunthe (22) sepupu EDS, serta Deni Rahmadan (23) kakak kandung EDS.

"Sementara satu pelaku lainnya atas nama Zulkifli Harahap (35) warga Pasar 8 Gang Padi, Jalan Letda Sujono masih dalam pencarian," ujarnya.

Pelaku yang telah ditangkap menjalani pemeriksaan polisi, sedangkan yang masih buron yakni Zulkifli Harahap masih dalam pengejaran.

"Saat ini dua dari tiga pelaku sudah ditahan, guna dilakukan proses lebih lanjut," pungkasnya

Berikut video kronologinya:

4. Ada Motif Lain

Video aksi begal payudara menyerang seorang wanita di Purwakarta viral di media sosial.  

Polisi langsung bertindak setelah melihat video begal payudara hasil rekaman kamera CCTV yang viral tersebut. 

Hasil penyidikan polisi terungkap motif sebenarnya sang begal payudara

Video ini viral setelah diunggah akun Facebook Yuni Rusmini. Rusmini.

Dalam video yang viral di media sosial/medsos ini, kejadian disebutkan di sebuah perumahan di Purwakarta, Jawa Barat.

Awalnya, seorang perempuan pengendara motor yang mengenakan kaus putih dan rok cokelat berhenti di depan rumah berpagar hijau.

Di depan perempuan itu tampak seorang ibu sedang menyapu lantai dan pria yang sedang duduk di kursi depan rumahnya.

Kejadian yang menimpa pengendara wanita itu begitu cepat.

Tidak diketahui apakah ibu tersebut akan memarkirkan motornya di lokasi tersebut, atau akan berputar arah.

Belum sempat turun dari motornya, dari arah depan muncul pengendara motor matik yang memakai jaket merah marun.

Mendekati ibu tersebut, pengendara motor mengurangi kecepatannya bersamaan saat akan melewati polisi tidur.

Tanpa diduga, tangan kiri pria itu memegang payudara wanita itu.

Kaget dengan tindakan pengendara tersebut, ibu berkulit putih berambut sebahu sempat berteriak.

Sehingga mengagetkan ibu yang sedang menyapu lantai dan pria di sebelahnya.

Dalam video berdurasi 20 detik, wanita itu kemudian menjalankan motornya untuk mengejar pelaku.

Kasatreskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian mengatakan, kasus video yang viral yang terjadi di wilayah Purwakarta beberapa waktu terakhir bukanlah kasus pelecehan seksual.

Dia menegaskan bahwa kejadian yang terekam CCTV dan beredar di sosial media (sosmed) adalah kasus penjambretan.

"Setelah dilakukan pengecekan ke TKP, hasilnya bukan tindakan cabul.

Tapi upaya penjambretan yang gagal," kata Handreas kepada Tribun Jabar saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (25/6/2019).

Kejadian itu pun dibenarkan terjadi di Purwakarta, lebih tepatnya berada di Gang Melati, Nagrikaler, Purwakarta.

Dia menegaskan bahwa pelaku pria yang sebelumnya diduga penjahat kelamin itu ternyata mencoba mengambil kalung korban namun gagal.

Meski gagal menjambret, Handreas menyebut, pihaknya tetap berusaha mencari pelaku karena telah meresahkan masyarakat Purwakarta.

"Pelaku terancam pasal 363 KUHP tentang pasal pencurian dengan pemberatan dengan pidana penjara paling lama lima tahun," ucapnya.

Lihat video: 

5. Incar Pelajar

Di Medan juga pernah beredar video seorang pria mengincar siswi sekolahan untuk memuaskan nafsu seksualnya. 

Dalam video yang diunggah akun Facebook Yuni Rusmini tampak pria berkaus merah ini mengendarai motor di jalanan sepi. 

Setelah itu, dia berhenti di pinggir jalan sambil celingak-celinguk ke belakang. 

Beberapa detik kemudian, dua siswi berseragam SMA/SMK melintas di trotoar di depannya. 

Merasa aman, pria ini langsung memegang payudara salah satu siswi lalu tancap gas.

Akun Yuni Rusmini mengungkapkan, kejadian itu berlangsung pada Kamis (19/4/2018) sekitar pukul 17/16 di jalan Talaud , Medan, Sumatera Utara. 

"Semoga polisi bisa segera menemukan jejak orang ini melalui kamera di setiap persimpangan jalan, agar tidak ada korban lagi," tulis Yumi Rusmini.

Netizen pun heboh menanggapi video tersebut. 

@Ellzha Poenya Halim:  Kurangajar tuh orang.. Suntik kebiri aja tuh ben nafsu ne ilang sisan...
Kalo dibiarin takut menjadi2 jgn sampe ada perkosaan..

@Evan Ryuzuki: Efek nonton film ++ jadi kelainan !! Kyk tidak pernah megang susu saja waktu bayi

@Rani Juliana: Sakit jiwa tuh orang

@Mamah Neng:  Tidak waras nih orang

@Sumi Sumi: Wong gendeng kui.engko nak wes ketangkap polisi ampun2 (tribun jabar/tribunwow/tribunnews)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved