Perang AS dan Iran, Presiden Donald Trump Perintahkan Serangan Siber Setelah Dronenya Ditembak
Perang antara Amerika Serikat (AS) dan Iran pecah diawali dari perang siber. Presiden AS Donald Trump perintahkan serangan siber ke Iran.
Perang antara Amerika Serikat (AS) dan Iran diawali dari perang siber
Presiden AS Donald Trump perintahkan serangan siber ke Iran
Itu setelah dronenya ditembak jatuh oleh tentara Iran
Akankah diikuti perang darat dan udara? Berikut laporannya....
------------------------------------
SURYA.CO.ID, WASHINGTON DC - Presiden Amerika Serikat ( AS) Donald Trump dilaporkan memerintahkan serangan siber setelah drone mereka ditembak jatuh oleh Iran.
Trump sebelumnya memerintahkan serangan balasan setelah Iran mengklaim menembak jatuh drone RQ-4A Global Hawk karena dianggap melanggar zona angkasa mereka.
Namun sekitar 10 menit kemudian, Trump memutuskan untuk menghentikan serangan karena dia mendapati jika tembakkan rudal itu bisa membunuh 150 orang.
Dia menyebut penyerangan itu tidak sesuai.
Sebaliknya, dia mengumumkan bakal memberi "sanksi besar" yang akan dipublikasikan Senin besok (24/6/2019).
Namun seperti dilansir Washington Post via AFP Sabtu (22/6/2019), diam-diam Trump mengizinkan Komando Sentral AS melakukan serangan siber balasan.
Mengutip sumber yang terlibat dalam operasi itu, serangan tersebut menyasar sistem komputer yang digunakan untuk mengontrol peluncuran roket serta rudal.
Sementara Yahoo yang mengutip dua sumber pejabat intelijen mengulas, AS menargetkan kelompok mata-mata yang bertanggung jawab melacak kapal di Selat Hormuz.
The Post memberitakan serangan yang tidak menimbulkan korban jiwa itu sejatinya merupakan respons atas serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman.