Persebaya Surabaya
Lapangan Karanggayam Surabaya Digembok, Kompetisi Internal Persebaya Tak Bisa Berlanjut
Kompetisi Internal Persebaya yang berlangsung sejak puluhan tahun di Lapangan Karang Gayam belum bisa dilanjutkan karena akses ke lapangan digembok
Penulis: Khairul Amin | Editor: Titis Jati Permata
Menurutnya Wiswa Persebaya sudah berjalan sejak puluhan tahun lalu dan sudah melahirkan pemain-pemain terbaik tanah air.
“Sebagai pelatih, saya kecewa. Sebagai mantan pemain Persebaya, saya lebih kecewa padahal aset Persebaya ini sudah bertahun-tahun, sejak sebelum ada mess sampe ada mess. Kalau ini diberhentikan, piala-piala ini dikemanakan. Ini kan sejarah yang tidak bisa dilupakan era-era jaman raya 80 dan 85,” terang Seger sambil menunjuk jejeran piala yang ada di Wisma Persebaya.
“Ini solusinya gimana, padahal pemain-pemain internal juga akan menjadi aset Persebaya. Itu sudah terbukti,” tambah Seger.
Sementara itu, Supriyono, sekretaris Persebaya amatir, dalam kasus ini pihaknya tengah menagih Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi yang sudah berjanji untuk membuka gembok.
”Kami sebetulnya hari ini menunggu janji pembukaan gembok (Lapangan Karang Gayam). Tapi sampai sekarang masih terkunci,” tutur Supriyono.