Kilas Balik
Hal Aneh Terjadi Saat Soekarno Dimakamkan, Truk TNI AD Mogok Serentak hingga Disambut Lautan Manusia
Soekarno meninggal dunia pada 21 Juni 1970, dan ada beberapa hal aneh yang terjadi saat jenazahnya akan dimakamkan di Blitar, Jawa Timur
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Di saat lain, setelah menjemput dan mengantar Mayjen Soeharto berbicara empat mata dengan Presiden Soekarno di Istana.
Maulwi mendengar kalimat atasannya itu, "Saelan, biarlah nanti sejarah yang mencatat, Soekarno apa Soeharto yang benar."
Maulwi Saelan tidak pernah paham maksud sebenarnya kalimat itu.
Ketika kekuasaan beralih, Maulwi Saelan ditangkap dan berkeliling dari penjara ke penjara.
Dari Rumah Tahanan Militer Budi Utomo ke Penjara Salemba, pindah ke Lembaga Pemasyarakatan Nirbaya di Jakarta Timur.
Sampai suatu siang di tahun 1972, alias lima tahun setelah ditangkap, dia diperintah untuk keluar dari sel.
Ternyata itu hari pembebasannya.
Tanpa pengadilan, tanpa sidang, namun dia harus mencari surat keterangan dari Polisi Militer agar tidak dicap PKI.
"Sudah, begitu saja," kenangnya.
Detik-detik Soekarno Sebelum Meninggal
Detik-detik Soekarno sebelum meninggal dunia memang cukup mengharukan khususnya bagi anak-anak Bung Karno.
Dilansir dari buku "Soekarno Poenja Tjerita" terbitan tahun 2016, anak-anak Soekarno yang menyaksikan detik-detik terakhir sang ayah adalah Guntur, Megawati, Sukmawati, Guruh dan Rachmawati.
Hal ini berawal saat Soekarno sudah dalam kondisi sekarat pada tanggal 16 Juni 1970.
Soekarno ditempatkan dalam sebuah kamar berpenjagaan ketat di lorong rumah sakit.