Lapor Cak
Banyak Sampah di Ruang Tunggu IGD RSUD Dr Soetomo, Manajemen Sebut Masyarakat Kurang Sadar
Kepala Humas RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Parulian, juga menyayangkan kurangnya kesadaran masyarakat tersebut.
Penulis: Christine Ayu Nurchayanti | Editor: Parmin
SURYA.co.id | SURABAYA - Terkait ruang tunggu IGD RSUD Dr Soetomo Surabaya penuh sampah diakui manajemen RSUD Dr Soetomo.
Kepala humas RSUD Dr Soetomo, dr Pesta Parulian, juga menyayangkan kurangnya kesadaran masyarakat tersebut.
"Kami sudah mengimbau untuk tidak membuang sampah sembarangan, merokok, hingga meludah sembarangan. Tapi tetap kesadaran pengunjung kurang," tutur Pesta.
Membuang sampah sembarangan, lanjutnya, memberikan dampak yang buruk. Misalnya saja membuang putung rokok di sembarang tempat bisa menyebabkan kebakaran.
Meskipun petugas kebersihan telah membersihkan areanya, namun tak berselang lama selalu ada sampah-sampah yang baru.
"Padahal, di sana sudah kami sediakan tempat sampah. Kami juga sudah mengimbau, kami juga tidak mungkin mengusir mereka. Semua dikembalikan kepada kesadaran masing-masing pengunjung," pungkasnya.
Seorang petugas kebersihan taman, Untung, mengakui hal yang sama..
Menurutnya bahwa hal kebersihan ini akibat kurangnya kesadaran masyarakat, penjenguk pasien IGD, yang membuang sampah sembarangan.
"Kalau kurang, ya kurang sekali. Padahal jarak tempat sampah dekat sekali, tapi mereka susah sekali membuangnya di tempat sampah. Mulai dari putung rokok, gelas plastik, kemasan makanan, hingga sisa makanan," Untung memaparkan.
Ia menutukan, pihak kebersihan sudah berupaya untuk tetap menjaga kebersihan. Namun, belum didukung oleh para penjenguk tersebut.
"Kalau kami, tanpa dikomando pun, kalau terlihat kotor, akan kami bersihkan," tuturnya.