Liputan Khusus

Sediakan Mobile Reader, Arus Balik dan Mudik Lebaran di Tol Ngawi-Kertosono Lebih Lancar

Alat mobile reader atau mesin pembaca kartu E-Toll sangat membantu transaksi saat di gerbang tol.

surya.co.id/mohammad romadoni
Petugas membawa mobile reader di pintu masuk tol Madiun, Minggu (9/6/2019). 

SURYA.co.id | NGAWI - GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasa Marga Ngawi-Kertosono Kediri (JNK) Charles Lendra menjelaskan, arus mudik dan balik melalui Tol Kertosono-Ngawi tahun ini lebih lancar jika dibandingkan dengan tahun lalu.

Kunci kelancaran arus mudik kali ini, karena pihaknya mempunyai rencana operasi pelayanan arus lebaran yang sudah dikoordinasikan bersama kepolisian, dinas perhubungan dan pemerintahan setempat.

“Kami sudah merencanakan pelayanan mudik dan balik lebaran misalnya layanan di tiga Gerbang Tol Madiun, Caruban dan Nganjuk menyediakan alat mobile reader yang ternyata begitu membantu mengatasi kepadatan di jalan tol,” ujarnya kemarin.

Charles mengatakan, di Gerbang Tol Madiun ada empat alat mobile reader, empat di Nganjuk dan dua di Caruban.

Alat mobile reader atau mesin pembaca kartu E-Toll sangat membantu transaksi saat di gerbang tol.

Pihaknya juga sudah mengantisipasi kepadatan kendaraan yang melalui Gerbang Tol Kertosono-Ngawi dengan menerapkan rekayasa lajur.

Apabila jalur keluar tol padat, maka akan dibuka tiga exit dan sisanya untuk entrance (masuk ke dalam tol)

“Kita merekayasa empat banding dua, yaitu empat gerbang tol untuk exit dan dua untuk entrance saat arus lalu lintas paling padat pada H-1, H-2 dan H+1,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, ketika Gerbang Tol Bandar Kedungmulyo sempat ditutup karena macet pihaknya juga menerapkan rekayasa pada pintu gerbang tol.

Pasalnya, arus kendaraan yang melalui Gerbang Tol Bandar Kedungmulyo dialihkan ke Gerbang Tol Nganjuk.

“Lalu lintas padat di Mengkreng berdampak hingga ke Gerbang Tol Bandar, jadi ada diskresi dari kepolisian setempat sehingga lalu lintas dialihkan ke Gerbang Tol Nganjuk,” jelasnya.

Ditambahkannya, kelancaran arus mudik dan balik di tol Kertosono-Ngawi juga didukung penambahan petugas.

Pihaknya menambah dua kali lipat petugas yang berjumlah 48 orang masing-masing ditempatkan pada tiga gerbang Tol Madiun, Caruban dan Nganjuk.

“Penambahan petugas ini dimaksudkan untuk peningkatan pelayanan misalnya seperti layanan top up E-Toll, untuk mempercepat transaksi kami bantu dengan tapping petugas yang membutuhkan waktu sekitarnya 3 hingga 4 detik menempelkan kartu E-Toll,” terangnya. (Mohammad Romadoni/Danendra)

Sumber: Surya Cetak
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved