Besok Polri Beber Penyandang Dana & Dalang Kerusuhan 22 Mei, 2 Jenderal TNI (Purn) Sudah Ditangkap

SURYA.co.id | JAKARTA - Selasa (11/6/2019) sekitar pukul 10.00 di kantor Kemenko Polhukam, Polri akan beber penyandang dana dan dalang kerusuhan 22 Mei.

Hal itu dikatakan oleh Menkopolhukam, Wiranto sebagai langkah untuk membuka secara transparan peristiwa kerusuhan 22 Mei kepada publik.

Adapun, hingga saat ini sudah ada dua jenderal TNI yang sudah purnawirawan ditangkap oleh Polri, yakni Mayor Jenderal TNI (Purn) Kivlan Zen dan Mayjen (Purn) Soenarko.

Siapa saja tokoh-tokoh sebagai dalang kerusuhan 22 Mei dan penyandang dananya? Polri akan membukanya besok.

"Kita kan ingin penjelasan detail dan lengkap mengenai tokoh-tokoh yang ditangkap. Besok, jam 10.00 WIB, akan disampaikan oleh timnya yang berwenang," ujar Wiranto di kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Senin (10/6/2019) siang.

"Besok itu bukan sekadar informasi saja. Tetapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) mereka juga," lanjut dia.

• Komjen (Purn) Pol Tersangka Makar, Kapolri Jenderal Tito Karnavian Ternyata Pernah Anak Buahnya

• Sosok Mantan Kapolda Ini Ditetapkan Tersangka Dugaan Makar, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya

• Awal Mula Vanessa Angel Dikabarkan Pindah Agama Setelah Pacari Pria ini

• Ulama Kakek Buyut KH Maruf Amin Bikin Geger Arab Saudi, Jenazah Tetap Utuh Saat Kuburan Dibongkar

• Profil Sofyan Jacob Tersangka Makar 22 Mei, Tangkap Tommy Soeharto & Eks Bos Kapolri Tito Karnavian

Wiranto menganggap penjelasan itu sangat penting supaya masyarakat mengetahui kasus itu secara jernih dan komprehensif.

Dengan demikian, ia berharap tak terjadi lagi simpang siur dan prokontra tentang penyelidikan dan penyidikan perkara kerusuhan 22 Mei tersebut.

Hingga saat ini, Polri telah menangkap 447 terduga perusuh 22 Mei di beberapa titik di Jakarta.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo menuturkan bahwa Polri saat ini sedang membagi peran pelaku yang ditangkap ke dalam beberapa kategori.

"Ini masih dibagi layer-nya, sebagian besar di layer 3-4, pelaku dan koordinator lapangan. Kalau layer 1-2 itu aktor intelektual, penyandang dana," ungkap Dedi, di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (4/6/2019) atau pekan lalu.

• Klarifikasi Mantan Perwira Tim Mawar Kopassus Setelah Dituduh Dalangi Kerusuhan 22 Mei di Jakarta

• Penyesalan Maia Estianty Setelah Ceraikan Ahmad Dhani & Nikahi Irwan Mussry, Berawal Temuan El

• Terungkap Latar Belakang Ayah Dewi Perssik hingga Bupati Jember Sampai Hadir Melayat, Ini Jasanya!

• Besok Pendaftaran Offline SMA/SMK untuk 4 Jalur ini Dimulai, Pengambilan Pin sampai 20 Juni 2019