Berita Entertainment
Potret Bella Saphira Rayakan Lebaran di Langkat, Tampak Cantik Kenakan Hijab
Bersama sang suami, Bella Saphira rayakan Lebaran seusai jadi mualaf. Momen ini dibagikan melalui akun Instagram pribadinya, @bellasaphiraofficial.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id - Potret Bella Saphira rayakan Lebaran tahun ini dibagikan melalui akun Instagram pribadinya, @bellasaphiraofficial, pada Jumat (7/6/2019).
Dalam unggahan tersebut, Bella Saphira tampak merayakan Lebaran di kampung halaman suaminya di Langkat, Sumatera Utara.
Hal ini terlihat dari foto Bella Saphira dan keluarganya ketika berada di depan sebuah bangunan, dengan spandung bertuliskan"Pemerintah Kabupaten Langkat Mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H".
Selain itu, juga terlihat dari caption yang dituliskan Bella Saphira.
"ikut Suami PulKamp.. Lebaran di Kampung Halaman memang beda rasa," tulis Bella Saphira.
Bella Saphira juga membagikan potret dirinya yang tengah berfoto bersama sanak keluarga.
Bella Saphira tampak cantik mengenakan busana warna putih dan dipadukan dengan kerudung warna senada.
Berswafoto bersama keluarga, Bella Saphira berdiri dengan meletakkan kedua tangannya di atas perutnya. Tak lupa, ia juga tersenyum tipis ke arah kamera.

Seperti diketahui, Bella Saphira memulai proses mualafnya secara tertutup dengan dituntun langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof Dr KH Ali Musthafa Yakob pada Jumat, 26 Juli 2013 silam.
Keputusan Bella Saphira untuk menjadi seorang mualaf sempat mendapat pertentangan dari pihak keluarga.
Namun tampaknya, keputusan Bella Saphira sudah bulat.
Setelah menjadi mualaf, Bella Saphira dipersunting seorang perwira tinggi, mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Agus Surya Bakti.
Meski awalnya kabar Bella Saphira mualaf ini ditutup-tutupi. Namun, kabar ini pun diketahui oleh awak media.
Seketika, Masjid Istiqlal ramai dengan kerumunan awak media.
Beberapa mobil yang dicurigai ditumpangi oleh Bella dan Mayor Jenderal Agus Surya Bakti, yang saat itu masih menjadi calon suaminya, tiba di lokasi.
Bella yang saat itu sudah berkerudung dan memakai baju gamis berwarna hijau, memilih untuk tidak masuk dari pintu utama.
Bahkan, Bella disebut sempat bersembunyi di ruang khusus yang hanya bisa diakses oleh sang Imam Besar.
Setelah beberapa saat bersembunyi, akhirnya Bella berani keluar menuju ruang utama, di mana proses tersebut akan dilangsungkan.
Selama berjalan menuju ke tengah ruangan, Bella selalu menunduk dan menutupi wajahnya dengan kerudung.
Bella dipandu untuk membacakan dua kalimat syahadat oleh Prof. Dr. KH Ali Musthafa Yakob.
Sambil tetap menunduk, suara Bella terdengar bergetar melalui pengeras suara.
Tak sampai satu jam, proses emosional itu berlangsung.
Bella menangis usai disalami sang Imam Besar dan dinyatakan menjadi seorang mualaf.

• Skandal Foto Intim, Ibunda Cinta Laura Siap Mati: Bila Ada Peluru Tajam, Biar Lewati Tubuhku Dulu
• Anji Manji Ungkap Isi Lagu Ciptaan SBY untuk Ani Yudhoyono, Awalnya untuk Berduet Bareng Sang Istri
Sesudahnya, Bella dihadiahi buku panduan menjadi seorang muslimah oleh sang Imam Besar, dan memilih langsung keluar tanpa memberikan pernyataan.
Bella hanya sempat menangkupkan kedua tangannya, sambil sesekali menutupi wajahnya menggunakan kerudung hijaunya.
Usut punya usut, proses yang hanya dihadiri oleh beberapa orang terdekat Bella itu, mendapat tentangan keras dari pihak keluarga Bella.
Faktanya, Bella dan Agus memang akan menikah saat itu, dan Bella tak mendapatkan restu dari keluarganya.
Adik kandung sekaligus mantan manajer Bella Saphira, Dian Simanjuntak, mewakili keluh kesah keluarga.
Dian pun berbicara dengan nada tinggi.
"Tidak setuju!" tegas Dian saat dihubungi Nova.id, Jumat (16/8/2013) silam, seperti dikutip dari artikel Grid.ID yang berjudul '4 Tahun Bella Saphira Pindah Agama dan Pernikahan Tak Direstui, Ternyata Begini Kondisi Rumah Tangganya Dengan Sang Jenderal Sekarang'.
Keluarga tak ingin merinci apa yang membuat pihak keluarga Bella tak menyetujui pernikahannya dengan Agus.
“Tidak ada komentar apa-apa (terkait Bella menjadi seorang mualaf).”
“Saya bicara bukan sebagai adik, tapi dari keluarga,” tegas Dian sambil memutus sambungan teleponnya.