Diprediksi Jadi Puncak Arus Balik, Penumpang di Stasiun Malang Tak Membludak pada H+4 Lebaran 2019

SURYA.co.id | KLOJEN - Jumlah penumpang di Stasiun Malang stabil. Padahal, diprediksi puncak arus balik terjadi pada hari ini, Minggu (9/5/2019).

Wakil Kepala Stasiun Malang Fathkul Burhanudin menjelaskan, banyak penumpang yang naik di stasiun lain, namun masih dalam satu rangkaian perjalanan sesuai tiket. Hal itu menyebabkan kalau jumlah penumpang tidak menumpuk di Stasiun Malang.

"Jadi misal ada yang naik dari Stasiun Kepanjen atau mana. Kalau sejauh ini kondisiya seperti hari-hari biasa," kata Burhanudin, Minggu (9/5/2019).

Burhanudin pun sempat heran dengan kondisi Stasiun Malang yang tidak begitu ramai di hari yang diprediksi sebagai puncak arus balik.

Berdasarkan data yang disampaikan oleh Burhanudin, jumlah penumpang naik di Stasiun Malang pada 9 Juni 2019 sebanyak 5.968.

Rinciannya, kereta eksekutif sebanyak 1.231, bisnis 47, ekonomi 3.025 dan lokal 1.665.

Sedangkan penumpang turun mencapai 6.566. Rinciannya, eksekutif 1.585, bisnis 74, ekonomi 3.159 dan lokal 1.748.

"Komulatif penumpang Naik : 84.882. Sementara yang turun 76.526. pada 2018 jumlah komulatif adalah 72.878," imbuh Burhanudin.

Burhanudin menambahkan, biasanya menjelang sore penumpang mulai banyak berdatangan. Pasalnya, banyak kereta yang berangkat sore.

Penumpang sebagian besar berangkat menuju Jakarta. Sisanya adalah perjalanan lokal. Perbandingannya dengan yang lokal adalah 70:30.

Sementara penumpang yang turun di Kota Malang tidak hanya didominasi oleh pemudik. Melainkan juga wisatawan.

"Namun jumlah pemudik yang ke Malang lebih banyak. Ya kan karena ini memang musimnya," ungkap Burhanudin.

Aniek, wisatawan dari Yogyakarta mengatakan sudah berada di Kota Malang selama empat hari. Aniek bersama dua orang putrinya berlibur ke Kota Batu.

"Saya berlibur ke sini bersama dua anak saya. Ya ingin lihat-lihat tempat wisata di Batu," katanya.

Aniek memutuskan berlibur ke Batu saat liburan Lebaran. Menurutnya, liburan bersamaan dengan momentum mudik tidak menjadi masalah.

"Saya sudah pesan tiket jauh-jauh hari, jadi ya aman. Ada tempat duduknya," terangnya.

Sementara itu, Danang Reisdian, penumpang dengan tujuan Bandung yang naik KA Malabar mengatakan mudik kali ini berbeda dengan mudik tahun-tahun sebelumnya. Menurut Danang, mudik kali ini jauh lebih lancar dan tidak banyak kendala di perjalanan.

"Kalau mudiknya seperti ini, perjalanan jadi menyenangkan," paparnya.

Pantauan Surya di Stasiun Malang. Hinggal pukul 15.30 wib, jumlah penumpang di Stasiun Malang tidak terjadi lonjakan. Sejumlah kursi juga masih longgar. Tidak terjadi penumpukkan antran di loket maupun pintu masuk.