Berita Entertainment

Vincent Raditya Dipanggil ke Mabes TNI AU Seusai Lisensi Terbangnya Dicabut, Ditantang ini!

Pilot sekaligus vlogger Vincent Raditya dipanggil ke Mabes TNI AU seusai viral lisensi terbangnya dicabut karena konten YouTube-nya dipersoalkan

Youtube
Vincent Raditya Dipanggil ke Mabes TNI AU Seusai Lisensi Terbangnya Dicabut 

SURYA.co.id - Pilot sekaligus vlogger Vincent Raditya dipanggil ke Mabes TNI AU seusai viral lisensi terbangnya dicabut karena salah satu konten YouTube-nya dipersoalkan

Dilansir dari video yang diunggah channel youtube Vincent Raditya, Rabu (29/5/2019), Vincent Raditya di sana bertemu dengan Kepala Dinas Penerangan Mabes TNI AU, Marsma TNI Fajar Adriyanto, dan Kepala Subdinas Penerangan Umum, Kolonel (Sus) Muhammad Yuris

Awalnya, Marsma TNI Fajar Adriyanto membahas mengenai permasalahan Vincent Raditya yang ramai menjadi perbincangan publik.

Menurut Marsma TNI Fajar Adriyanto, video Vincent Raditya mengenai zero gravity itu lebih mempermasalahkan peraturan keamanan yang dilanggar.

Sementara mengenai zero gravity yang dilakukan Vincent, menurut Marsma TNI Fajar Adriyanto belum ada peraturannya.

"Saya lihat kemarin ada sedikit permasalahan tentang safety yang ada dilanggar sedangkan untuk penggunaan zero G, saya lihat belum ada peraturannya juga, ini mungkin peringatan.

Sebenarnya zero juga dikenakan kepada siswa, tidak membahayakan," papar Marsma TNI Fajar Adriyanto.

Marsma TNI Fajar Adriyanto pun lantas menanyakan jumlah subscriber YouTube Vincent Raditya. 

"Kan subscribernya banyak ya?" beber Marsma TNI Fajar Adriyanto.

"Iya 2,2 juta," aku Vincent Raditya.

"Wah hebat itu," tutur Marsma TNI Fajar Adriyanto.

Kolonel (Sus) Muhammad Yuris menilai banyaknya subscriber YouTube Vincent Raditya bisa dijadikan sarana untuk mengenal kedirgantaraan bagi publik.

"Jadi ini sarana mengedukasi masyarakat, menarik minat masyarakat untuk mencintai dunia kedirgantaraan. Sayang soalnya kalau sampai ada hal-hal seperti ini," tutur Kolonel (Sus) Muhammad Yuris.

Lantas Marsma TNI Fajar Adriyanto mengajak Vincent Raditya untuk berkolaborasi bersamanya.

"Kalau menurut saya jadi kita berkolaborasi untuk mengenal dunia kedirgantaraan. Nanti sesekali komentar di vlognya, hal seperti ini nantinya bisa membangun citra penerbangan. Ini merupakan potensi kerdigantaraan dan tugas kita membinanya," jelas Marsma TNI Fajar Adriyanto.

Berikut video selengkapnya:

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sempat mengungkap kronologi pencabutan lisensi terbang Vincent Raditya

Salah satunya berawal dari Master Limbad yang akhirnya buka suara ketika diajak terbang Vincent Raditya.

Limbad yang sempat syoks akhirnya bersuara setelah Vincent Raditya pada saat pengoperasian pesawat Cessna 172 registrasi PK-SKUY dengan sengaja melakukan G Force (zero gravity).

Di ketinggian 1.500 ft, Vincent mempraktekkan zero gravity hingga Limbad akhirnya bersuara.

Karena video tersebut, akhirnya Kemenhub lakukan investigasi dan mengeluarkan Surat Pemberitahuan pencabutan single engine dengan nomor AU.402/DKPPU/V/2019 dari Kementerian Perhubungan yang sudah tersebar di media sosial.

Dalam surat pemberitahuan tersebut, tertera tiga alasan pencabutan lisensi single engine karena rekaman video Vincent di YouTube yang menyalahi aturan.

1. Kapten Vincent Raditya pada saat mengoperasikan pesawat Cessna 172 registrasi PK-SUY dengan membawa pemumpang yang diduk di samping pilot, tidak menggunakan shoulder harness.

2. Kapten Vincent Raditya juga memberikan kendali terbang pesawat Cessna 172 registrasi PK-SUY kepada orang yang tidak berwenang.

3. Kapten Vincent Raditya pada saat pengoperasian pesawat Cessna 172 registrasi PK-SKUY dengan sengaja melakukan G Force (zero gravity) kepada penumpang umum.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Polana B Pramesti mengatakan, meski lisensi single engine dicabut, Vincent tetap bisa mengendarai pesawat lain.

“Bisa karena yang dicabut lisensi single engine-nya saja,” ucap Polana melalui pesan singkat, Selasa (28/5/2019).

Penjelasan Pilot Vincent Raditya

Pilot sekaligus YouTuber Vincent Raditya menanggapi soal lisensi terbangnya yang telah dicabut.

Kabar dicabutnya lisensi terbang pilot Batik Air ini diungkapkannya lewat akun YouTube Vincent Raditya, Senin (27/5/2019) kemarin.

Klarifikasi tersebut dibuat untuk menanggapi video yang diunggah saluran Cameo Project terkait lisensi terbangnya.

Imbas dari video yang diunggah Cameo Project, Vincent Raditya mendapat banyak pertanyaan dari netter apakah benar lisensi terbangnya dicabut.

Vincent Raditya membenarkan, lisensi terbangnya untuk single engine telah dicaut.

"Benar lisensi terbang saya dicabut untuk yang single engine," kata Vincent Raditya.

Terkait pencabutan lisensi terbang, Vincent Raditya mengaku, sebagian netter turun prihatin dengan apa yang dialami.

Hal ini terlihat dari komentar serta dukungan yang dilayangkan netter di media sosialnya.

Selain itu, Vincent Raditya mengungkapkan, banyak orang yang mengetahui situasi kasus ini dari awal hingga akhir.

"Saya juga paham, para netizen juga tahu apa permasalahan dari video ini," kata pria berusia 35 tahun itu.

Walau lisensi terbangnya dicabut, Vincent Raditya menerima keputusan tersebut dengan lapang dada.

"Terlepas dari sanksi apa yang diberikan kepada saya, terima tidak terima, apa yang bisa saya lakukan, saya menerimanya dengan ikhlas dan lapang dada," kata dia.

Vincent Raditya juga mengimbau, netter tak perlu khawatir, walau tanpa pesawat, ia tetap akan membuat konten bagi netter.

"Saya hanya berharap, netizen sekalian mengikuti isi-isi dari vlog saya. Percayalah, saya akan terus berusaha untuk memberikan apa yang terbaik buat kalian, sebisa saya."

Terlepas dari apapun yang telah diberikan netter padanya, Vincent Raditya percaya, ia mampu berkreasi walau kini lisensi terbangnya dicabut.

"Satu hal yang saya yakin, hidup mati di tangan Tuhan, rizki juga di tangan Tuhan. Apapun yang ingin orang lain lakukan pada kita, akan kembali lagi pada Tuhan," jelasnya.

"Saya percaya, jika Tuhan mengizinkannya terjadi, maka terjadilah."

Vincent Raditya juga berucap terima kasih atas dukungan yang diberikan netter.

Ke depan, Vincent Raditya tetap akan membuat konten-konten yang lebih menarik.

Di akhir video klarifikasinya, Vincent Raditya menulis alasannya membuat vlog tentang dunia penerbangan.

Tak lain memperkenalkan sekaligus mengedukasi dunia penerbangan bagi masyarakat awam.

Demikian tulisan pernyataan dari Vincent Raditya.

"Mohon maaf jika saya harus mengecewakan kalian, guys.

Jujur saya tidak berniat untuk membuat channel ini untuk niat tidak baik

Dari awal tujuan channel ini adalah untuk:

Memperkenalkan dunia penerbangan ke kalian semua

Mengedukasi masyarakat mengenai dunia penerbangan

Memotivasi kalian semua agar lebih mengenali penerbangan

Menghibur kalian semua melalui dunia penerbangan

Sekiranya apabila dalam pelaksanaannya ada kesalahan

Mohon di maklumi ya..

Yang jelas I will never harm anyone, semua di lakukan untuk edukasi dan hiburan.. tapi Setuju atau Tidak kita tetap harus hormati Keputusan Regulator kan.. Thanks Guys.. Salam ROTET ya :)"

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved