Mudik Lebaran 2019
Mudik Lebaran 2019, Puncak Arus Mudik Via Transportasi Laut Diprediksi H-3 Lebaran
Menambah kapasitas penumpang sebesar 15 persen dengan melakukan renovasi untuk kapal penyeberangan.
SURYA.co.id | SURABAYA - Musim Mudik Lebaran 2019, PT Dharma Lautan Utama (DLU) memperkirakan jumlah penumpang yang mudik lewat jalur laut naik sebesar tujuh persen.
Angka tersebut lebih tinggi dari yang diperkirakan pemerintah yang hanya lima persen.
Salah satu yang mempengaruhi tingginya angka kenaikan jumlah penumpang tersebut karena dipicu harga tiket pesawat yang masih tinggi.
Sehingga penumpang lebih memilih untuk menggunakan jalur darat atau laut.
"Memang ada pengaruhnya dari kenaikan harga tiket pesawat," ujar Direktur Utama PT DLU, Erwin Poedjiono, Senin (27/5/2019).
Menghadapi hal tersebut Erwin mengaku pihaknya sudah menambah dua unit armada penyeberangan untuk rute Surabaya-Banjarmasin dan Surabaya-Balikpapan.
Selain itu, PT DLU juga menambah kapasitas penumpang sebesar 15 persen dengan melakukan renovasi untuk kapal penyeberangan.
"Dari pemerintah memang diberi dispensasi tambahan (kapasitas) sampai 30-40 persen penumpang. Dengan syarat alat keselamatannya harus dipenuhi," ucap Erwin.
Puncak Mudik H-3 Lebaran
PT Dharma Lautan Utama (DLU) memprediksi puncak arus mudik Idul Fitri 1440 H untuk moda transportasi laut terjadi H-3 lebaran.
Hal itu terlihat dari penjualan tiket penumpang dimana seluruh tiket yang dijual online untuk keberangkatan H-3 sudah terjual seluruhnya.
"Memang kita lakukan sistem online agar bisa dipesan jauh-jauh hari," ujar Direktur Utama PT DLU, Erwin Poedjiono, Senin (27/5/2019).
Untuk strategi pemerataan penumpang supaya tidak menumpuk di H-3, DLU sudah memberlakukan tiket lebih murah untuk pemesan tiket pada jadwal pemberangkatan lebih awal.
"Ini agar masyarakat menyeberang lebih awal atau kembali pulang lebih awal," ucap Erwin.
Penurunan harga tiket tersebut diberlakukan untuk rute panjang semisal Balikpapan-Surabaya, Banjarmasin-Surabaya, dan Makassar-Surabaya.