Kata-kata Terakhir Fahima Yusuf Istri Sholehah yang Tewas Dibunuh Suami: Aku Mencintaimu
Seorang istri yang tewas dibunuh suaminya ini bisa dibilang istri sholehah idaman setiap lelaki.Saat sang suami bertindak brutal, ia tak sakit hati.
SURYA.CO.ID - Seorang istri yang tewas dibunuh suaminya ini bisa dibilang istri sholehah idaman setiap lelaki.
Saat sang suami bertindak brutal memukulinya hingga tewas, istri ini tidak menunjukkan sakit hati.
Kata-kata terakhir yang diucapkan kepada sang suami yang membunuhnya adalah: "Saya mencintaimu".
Dikutip Surya.co.id dari Dailymail, Ahmed Dawood Seedat (37) membunuh istrinya, Fahima Yusuf (32) saat sang anak sedang terlelap.
Pelaku kemudian mengubur jasad sang istri di taman rumah mereka di Carlisle, Australia Barat pada Agustus 2018.
Hakim Bruno Fiannaca menjatuhkan hukuman berat dan menyebut pembunuhan itu brutal, tidak berperasaan, dan pengecut, Senin (27/5/2019).
• Bukan Kangen Nur Khamid, Ternyata ini Alasan Utama Bule Cantik Polly Alexandria Pulang ke Indonesia
• Keakraban Irwan Mussry & Ahmad Dhani Dibongkar Sosok ini, Lihat Duduknya, Terjadi Saat Ulang Tahun
• Reaksi Tak Terduga SBY saat Ani Yudhoyono Meneteskan Air Mata karena Dituduh Pura-pura Sakit
Atas perbuataannya, pelaku divonis penjara selama 23 tahun di penjara Australia Barat.
Hakim mengatakan pelaku telah merencanakan pembunuhan tersebut selama berminggu-minggu.
Pelaku memukuli istrinya yang sudah dia nikahi selama delapan tahun saat sedang tidur.
Seedat kemudian mencekik korban hingga tewas kemudian menguburnya di sebuah lubang yang rencananya akan dibuat kolam renang.
Menurut pelaku, korban sempat mengatakan kata-kata terakhir sebelum tewas di tangannya.
"Aku mencintaimu," ujar korban ke pelaku.
Pengacara Seedat, Bernard Standish, mengatakan pelaku mengaku sudah tidak ada ketertarikan terhadap sang istri.
Pelaku berniat menjalin hubungan dengan kakak iparnya.
Suami Bunuh Istri di Hadapan Kedua Anaknya