Kronologi Kakek di Kutai Timur 'Duel' Lawan Buaya hingga Tusuk Matanya, Begini Kondisi si Kakek Kini

Kronologi seorang kakek 'berduel' melawan seekor buaya sepanjang 1,5 meter dialami oleh Odik Surdirman (72) di Kalimantan Timur

Kolase thenextweb.com dan TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Kronologi Kakek di Kutai Timur 'Duel' Lawan Buaya hingga Tusuk Matanya 

Ia pun berteriak meminta tolong dan akhirnya diselamatkan warga setempat.

“Kami sangat bersyukur, bapak masih bisa selamat dari terkaman buaya,” timpal Siti, sang anak.

Diakui Siti, sungai tempat bapaknya memancing sudah lama tidak ada buaya.

Kondisi Terkini Korban

Kondisi Odik Sudirman (72), warga Jalan Danau Tempe, Desa Bumi Rapak SP 2 Kecamatan Kaubun, masih kritis.

Pada Sabtu 25 Mei 2019, Odik terpaksa dirujuk ke RSU AW Syahrani di Samarinda, karena RSUD Kudungga tak mampu menangani kondisi tangannya yang nyaris putus.

Pantauan TribunKaltim.co di ruang UGD RSUD Kudungga, pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini tampak terbaring lemah.

Tangan kirinya terbalut perban, mulai dari bagian siku hingga telapak tangan.

Darah masih terlihat merembes di antara perban dan kayu penyangga tangannya.

Kondisi Odik Kakek di Kutai Timur yang 'Duel' Lawan Buaya
Kondisi Odik Kakek di Kutai Timur yang 'Duel' Lawan Buaya (TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA)

Luka gigitan buaya yang diderita Odik cukup parah. Luka tersebut terletak di antara siku dan pergelangan tangan.

Gigitan buaya mengenai nadi, sehingga darah tak henti keluar.

Hasil rontgen RSUD Kudungga pun menunjukkan tulang tangannya patah.

“Alhamdulillaah, bapak sadar saja. Kondisi cukup parah. Harus dirujuk ke RSU AW Syahrani di Samarinda. Tangannya sudah membiru. Harus cepat dioperasi. Makanya hari ini juga mau diberangkatkan,” ungkap Siti, sang anak.

Seorang Ayah Duel Melawan Buaya

Halaman
1234
Sumber: Tribun Kaltim
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved