Berita Blitar
Cek Kesehatan di Terminal Patria Kota Blitar, Banyak Sopir Terdeteksi Darah Tinggi dan Kolesterol
Sejumlah sopir angkutan umum dan angkutan barang menjalani tes urine dan ccek kesehatan di Terminal Patria, Kota Blitar
Penulis: Samsul Hadi | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | BLITAR - Sejumlah sopir angkutan umum dan angkutan barang menjalani tes urine di Terminal Patria, Kota Blitar, Jumat (24/5/2019). Selain tes urine, para sopir juga menjalani pemeriksaan kesehatan meliputi tensi darah, kolesterol, dan gula darah.
Tes urine dan pemeriksaan kesehatan untuk para sopir dilaksanakan oleh Satlantas Polres Blitar Kota, Dinas Kesehatan, Badan Narkotika Kota (BNK) Blitar, Dinas Perhubungan, dan pengelola terminal. Dalam razia itu, petugas gabungan menyuruh semua kendaraan angkutan umum dan angkutan barang masuk ke terminal.
Selanjutnya, petugas menggiring para sopir menuju ke ruang tunggu penumpang. Para sopir diminta menyerahkan kartu identitas. Setelah itu, para sopir disuruh kencing dan diambil urine-nya untuk dites.
"Targetnya ada 100 sopir yang menjalani tes urine dan pemeriksaan kesehatan pada kegiatan ini," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negera Siregar, saat ikut memantau kegiatan urine di Terminal Patria.
Adewira mengatakan tes urine dan pemeriksaan kesehatan bagi para sopir angkutan umum dan angkutan barang ini untuk persiapan angkutan Lebaran.
Dia berharap dengan adanya pemeriksaan urine dan kesehatan bagi sopir dapat mengantisipasi kecelakaan lalu lintas saat arus mudik Lebaran.
Dari hasil tes urine, tidak ditemukan sopir yang memakai narkoba.
"Kami ingin para sopir sehat dan tidak ada yang memakai narkoba saat menghadapi arus mudik Lebaran. Hasil tes tidak ditemukan sopir yang memakai narkoba," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Blitar, M Muchlis, mengatakan dari hasil pemeriksaan kesehatan, para sopir rata-rata mengalami penyakit darah tinggi dan kolesterol.
Menurutnya hampir 50 persen sopir yang menjalani pemeriksaan kesehatan mengalami darah tinggi dan kolesterol.
"Rata-rata para sopir mengalami darah tinggi dan kolesterol. Mereka harus rutin berobat agar tensi darahnya turun. Bahaya kalau darah tingginya kumat dalam kondisi menyetir," kata Muchlis.