Berita Madura
TERUNGKAP 400 Orang Lempar Bom Molotov ke Polsek Tambelengan, Sampang, Begini Kondisinya Sekarang
Terungkap dari keterangan saksi dan aparat kepolisian atas pembakaran Kantor Polsek Tambelengan, Sampang, Madura, Rabu (22/5/2019) pukul 22.00 WIB.
Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman menjelaskan, bangkai kendaraan yang berada di Polsek Tambelangan tersebut di bakar oleh massa.
"Di antaranya satu unit mobil patroli juga terbakar," kata Budhi Wardiman.
Kemudian saat di singgung soal kepastian jumlah orang yang membakar, Budhi Wardiman mengaku, pihaknya saat ini mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut jika nanti sudah segera kami informasikan," ucap Budhi.
Pakai bom molotov
Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan mengungkapkan, massa menggunakan Bom Molotov.
Hal itu dibuktikan dari beberapa temuan oleh Tim Inafis Polrestabes Surabaya bekas dan sisa botol berisi cairan mudah terbakar yang bertebaran di sekitar lokasi kejadian.
Ditemukan sedikitnya 30 botol berisi cairan bensin di sekitar area lokasi kebakaran.
"Banyak juga ceceran botol-botol berisi bensin. Sekitar 30 botol yang belum dipakai berada di luar area polsek," jelas Luki Hermawan pada awakmedia di depan Gedung Tribrata Mapolda Jatim.
Luki menerangkan, botol-botol berisikan cairan mudah terbakar itu merupakan bahan Bom Molotov.
Bom Molotov itu dilempar oleh para massa dari luar pagar hingga mengenai beberapa bagian bangunan dan benda-benda di sekitar Kantor Polsek Tambelangan.
"Dari temuan bom molotov itu bom dilempar dari luar pagar," lanjutnya.
Api yang terlanjur membesar bukan hanya melumat seluruh bangunan polsek.
Tapi, api juga melumat 13 motor dan tiga mobil.
"Juga ada 2 mobil dinas hangus, satu motor dinas, 10 motor pribadi terbakar, satu buah mobil milik warga yang titip ikut terbakar habis," tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/polsek-tambelengan-dibakar.jpg)