Pemilu 2019
Ketua DPDR Kota Pasuruan Ismail Ucapkan Selamat Kepada Jokowi dan KH Ma'ruf Amin
Ia menyebut, normalnya dalam sebuah pertandingan, siapapun pemenang dan yang kalah harus bisa menjunjung tinggi sportivitas.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.co.id | PASURUAN - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pasuruan Ismail menyesalkan aksi massa yang melakukan demo damai 21 - 22 Mei di Jakarta.
Apalagi, sampai terjadi bentrok antara massa yang menolak hasil keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan Aparat Penegak Hukum (APH) yang diduga dilakukan massa yang anarkis.
Kepada SURYA.co.id, Politisi Partai PKB ini sangat prihatin dengan kondisi yang seperti ini.
Bagi dia, kalah menang dalam sebuah pertandingan itu adalah hal yang biasa.
Anggap saja, Pilpres kemarin adalah sebuah pertandingan, yang pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Apalagi pesertanya hanya dua.
Ia menyebut, normalnya dalam sebuah pertandingan, siapapun pemenang dan yang kalah harus bisa menjunjung tinggi sportivitas.
"Kalau saya melihatnya, seharusnya sekarang adalah momen untuk mengucapkan selamat kepada Jokowi dan KH Ma'ruf Amin sebagai pemenang dari hasil hitung atau rekapitulasi KPU," katanya.
Ia pun secara pribadi, partai dan masyarakat Kota Pasuruan mengucapkan selamat terhadap Jokowi - KH Ma'ruf Amin atas terpilihnya kembali menjadi Presiden dan Wakil Presiden.
"Saya berharap semoga aksi massa ini bisa segera diakhiri. Masyarakat bisa beraktivitas kembali tanpa ada teror keributan yang terjadi selama dua hari ini. Situasi kamtibmas tetap tenang, aman, dan terkendali seperti semula. Jangan diulangi lagi aksi demo anarkis seperti ini," tambahnya.
Menurut dia, semisal tidak terima dengan hasil penghitungan ini, sudah ada jalur hukum yang bisa ditempuh.
Ia lebih hormat jika memang ada pihak yang merasa dirugikan atas hasil penghitungan KPU dengan melaporkan atau menggugatnya, bukan aksi demo damai yang di dalamnya ada muatan kepentingan dan berujung bentrok itu.
Sekadar diketahui, pasangan Capres-Cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amien berhasil memenangi pemilu 2019 dengan perolehan suara sah 85.607.362 suara atau 55,50 persen dari total suara sah nasional, yakni 154.257.601 suara.
Sedangkan jumlah suara sah pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 suara atau 44,50 persen dari total suara sah nasional.