Bakrie Amanah Gelar Ramadan untuk Negeri, Ajak 250 Anak Yatim Berbuka Bersama

SURYA.co.id | SIDOARJO - Sekitar 250 anak yatim dan duafa berkumpul di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Kamis (23/5/2019). Mereka diundang oleh Yayasan Bakrie Amanah Jawa Timur.

Ya, yayasan penyalur dana zakat, infak, dan shodaqoh dari para pegawai perusahaan di bawah Bakrie Group tersebut sengaja mengundang anak-anak yatim dan duafa untuk berbuka puasa bersama.

"Ini merupakan rangkaian kegiatan kami di bulan Ramadan. Berbagai kegiatan sengaja dikemas dan program Ramadan untuk Negeri," ujar Khoirul Muttaqin, Pjs Pimpinan Cabang Yayasan Bakri Amanah Jatim di sela acara.

Selain buka bersama dalam acara ini juga ada santunan dan bingkisan lebaran untuk anak-anak yatim dan duafa. "Semoga bermanfaat," sambung Khoirul.

Diungkapkan bahwa acara ini merupakan event pertama Bakrie Amanah di Jawa Timur. "Sejak diresmikan 25 April lalu, ini adalah event berbagi kemanfaatan pertama Bakrie Amanah. Kami berharap bisa terus bersilaturahmi dengan masyarakat Sidoarjo termasuk dengan rekan-rekan dari Baznas dan pemerintahan Sidoarjo," lanjut dia.

Disebutkan bahwa event ini terselenggara berkat sinergi dengan beberapa perusahaan, seperti: Minarak Brantas Gas (MBG), GAIA ENERGI BAIK, Mutiara Masyhur Sejahtera dan Arek TV.

Selain 250 anak yang hadir dalam event ini, sebelumnya, Bakrie Amanah bekerja sama dengan Minarak Brantas Gas juga telah memberikan santunan kepada 300 anak yatim dan duafa yang dilakukan secara roadshow.

Sementara itu, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah menyambut baik pelaksanaan Buka Puasa Bersama 250 anak Yatim-Dhuafa yang digagas oleh Bakrie Amanah.

"Kehadiran lembaga Amil.Kelompok Usaha Bakrie di Jawa Timur, khususnya di Sidoarjo, semoga dapat memberikan warna baru dalam gerakan zakat di Sidoarjo," kata Bupati.

Pihaknya menegaskan bahwa potensi zakat di Jawa Timur sangat besar, dan melalui kehadiran lembaga-lembaga amil zakat resmi akan meningkatkan realisasi penghimpunan zakat di Jawa Timur.

"Kehadiran Bakrie Amanah di Sidoarjo semoga dapat mendorong penghimpunan zakat di Jawa Timur, yang saat ini baru mencapai kurang dari 1 Triliun dari potensi Rp15 triliun," tambah dia.