Pilpres 2019
Adian Napitupulu Laporkan Chat WA Ancaman Penculikan, Ada Nama Kapolri & 2 Purnawirawan Jenderal TNI
Adian Napitupulu melaporkan beberapa chat whastapp (WA) ancaman penculikan hingga pembunuhan, ada nama Kapolri & 2 Purnawirawan Jenderal TNI
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, melaporkan ke Bareskrim Polri beberapa chat whastapp (WA) yang berisi ancaman penculikan hingga pembunuhan
Dilansir dari Tribunnews dalam artikel 'Lapor ke Bareskrim, Adian Napitupulu Terima Ancaman Penculikan hingga Pembunuhan', Adian mengaku ancaman via whatsap (WA) itu tak hanya ditujukan kepada dirinya saja, tapi juga kepada Kapolri dan dua purnawirawan Jenderal TNI
Menurut Adian, ancaman penculikan hingga pembunuhan itu juga ditujukan kepada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menko Kemaritiman Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan dan Menkopolhukam Jenderal TNI (Purn) Wiranto.
"Ancaman-ancaman penculikan, pembunuhan. Yang diancam tidak cuma saya, ada Pak Tito, Pak Luhut, Pak Wiranto. Jadi satu anggota DPR, dua menteri, Kapolri yang diancam," ujar Adian, di Bareskrim Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (22/5/2019).
• Cara Memantau Tempat-tempat Aksi Demo Agar Terhindar dari Macet, Cukup Pakai Aplikasi ini
• Kehebatan Raisa Kendaraan Taktis Polri yang Diterjunkan pada Aksi 22 Mei, Punya Teknologi Gahar

Ia menjelaskan ancaman itu tak hanya melalui whatsapp (WA) tapi juga melalui media sosial lain seperti Facebookdan bahkan SMS
Selain itu, Adian mengaku jumlah pesan ancaman yang diterimanya meningkat selama tiga hari belakangan.

Ia pun menyayangkan lantaran pandangan berbeda membuatnya menerima ancaman.
"Nomor-nomor telepon pengirim dan akun-akun pengirim ancaman sudah saya laporkan semua. Terbaru tadi pagi baru terima ancaman lagi," ucapnya.
"Kalau kita punya pandangan berbeda tentang banyak hal, ya bicarakan secara ilmiah. Jangan mengancam," imbuh Adian.
Adian menyerahkan barang bukti kepada kepolisian berupa tangkapan layar berisi kata-kata ancaman, nomor ponsel serta akun pengancam.

Ia melaporkan tiga nomor ponsel dan satu akun Facebook dalam laporan ini.
Adapun laporan Adian diterima dan teregister dengan nomor LP/B/0496/V/2019/BARESKRIM tertanggal 22 Mei 2019.
WhatsApp (WA) Sengaja Dibikin Error
WhatsApp (WA) sengaja dibikin error gara-gara provokator aksi 22 Mei 2019 ada di grup-grup WA menyebarkan provokasi untuk melakukan kerusuhan di Jakarta .