Mudik Lebaran 2019
Berniat Mudik dari Jakarta ke Surabaya Via Tol Trans Jawa? Ini Jumlah Biaya yang Harus Disiapkan
Selain kondisi kendaraan dan fisik, berikut juga perlu dicermati jumlah biaya yang disiapkan pemudik untuk melalui jalur tol Trans Jawa.
Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Musahadah
G. Pakailah waktu secukupnya saat berada di TI. Tentukan tujuan Anda, apakah untuk mengisi BBM, beristirahat sejenak, beribadah, membeli makanan dan minuman, atau yang lain. Dengan begitu, Anda bisa segera melanjutkan perjalanan.
H. Taati peraturan dan rambu lalu lintas di sepanjang jalan tol yang Anda lintasi. Semuanya itu dibuat demi keselamatan dan keamanan para pengguna jalan.
Selain itu, cari tahu informasi terbaru mengenai pemberlakuan aturan tertentu, misalnya sistem satu arah (one way) dan contraflow.
Demikian beberapa tips yang perlu Anda ketahui sebelum mudik. Semoga perjalanan Anda berlangsung aman dan nyaman, serta bisa merayakan Lebaran tahun ini dengan menyenangkan.
Jalan Nasional Sudah Siap Dilintasi Pemudik
Tak cuma persiapan para pemudik yang hendak pulang kampung, prasarana yang menunjang kelancaran mudik pun terus disiapkan.
Seperti yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Jelang musim mudik Lebaran 2019, tak hanya jalan tol yang disiapkan, tetapi juga kondisi jalan nasional.
Saat ini, peningkatan kualitas jalan nasional di Pulau Jawa terus dilakukan guna mendukung kelancaran arus mudik dan balik.
"Kalau di Jawa kan idolanya masih tol. Kita dengan adanya tol Trans Jawa, kemudian jalan nasional sudah rigid," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dikutip dari Kompas.com, Rabu (15/5/2019).
Sejauh ini, kondisi jalan nasional di empat lintas sepanjang 4.407 kilometer berada dalam kondisi mantap dengan progres di atas 80 persen.
Untuk jalan nasional Pantai Selatan Jawa sepanjang 981 kilometer dalam kondisi mantap 83 persen.
Sementara, jalur Lintas Selatan Jawa sepanjang 888 kilometer dalam kondisi mantap 98 persen.
Demikian pula untuk Lintas Tengah Jawa sepanjang 1.197 kilometer yang dalam kondisi mantap 93 persen, dan Lintas Utara Jawa sepanjang 1.341 kilometer yang dalam kondisi mantap 97 persen.
Dirjen Bina Marga Sugiyartanto menuturkan, untuk memperlancar arus kendaraan saat mudik dan balik, sejumlah pekerjaan rekonstruksi jalan seperti pengecoran dan overlay akan dihentikan sementara sejak H-10 hingga H+10 lebaran.
"Untuk Pantura sebagian sudah, H-10 sudah siap," kata Sugiyartanto.
Kesiapan serupa juga terjadi untuk ruas jalan nasional yang berada di wilayah Sumatera sepanjang 7.918
Untuk Jalan Lintas Barat sepanjang 2.563 kilometer kondisi jalan mantap 97 persen.
Sementara, untuk Jalan Lintas Timur sepanjang 3.017 kilometer dalam kondisi mantap 93 persen dan Jalan Lintas Tengah sepanjang 2.338 kilometer dalam kondisi mantap 94 persen.