Berita Malang
Hari Pertama Tol Pandaan Malang Gratis, 4.000 Lebih Kendaraan Melintas Didominasi Mobil Pribadi
Sebanyak 4.000 kendaraan telah melewati Jalan Tol Malang Pandaan (Mapan) pada uji coba hari pertama, Selasa (14/5).
SURYA.co.id | SINGOSARI - Sebanyak 4.000 kendaraan telah melewati Jalan Tol Malang Pandaan (Mapan) pada uji coba hari pertama, Selasa (14/5).
Data tersebut diambil dari kendaraan yang telah menempelkan kartu E-Toll saat akan memasuki Tol Pandaan Malang.
Dwi Aulia, petugas pintu Tol Singosari mengatakan, 4.000 kendaraan itu terhitung sejak pukul 07:00-14:00 WIB.
Sementara itu jam 14:00 WIB ke atas, pihaknya belum melakukan kalkulasi terkait jumlah kendaraan yang melewati Tol Mapan.
"Datanya masih sampai pukul 14:00 WIB. Untuk selebihnya kami masih belum menghitung," ujarnya.
Dari pantauan SURYAMALANG.COM (grup SURYA.co.id), kendaraan yang melewati Tol Mapan banyak di dominasi oleh kendaraan pribadi dan kendaraan berat seperti truk.
Kepadatan kendaraan sudah mulai terlihat dari arah pintu Tol masuk Singosari.
Sementara itu, Direktur Teknik Tol Malang Pandaan, Siswantono mengatakan, uji coba ini rencananya akan berlangsung sejak Selasa (14/5) hingga H+7 lebaran.
Hal itu sesuai instruksi Presiden Jokowi pada saat melakukan peresmian pada Senin (13/5).
Siswantono mengatakan, pada uji coba Tol Mapan ini tarif tol akan digratiskan.
Meski gratis, masyarakat yang akan melewati Tol harus menempelkan kartu E-Toll.
"Nanti kartu E-Toll itu tinggal ditempelkan saja, setelah itu masyarakat sudah bisa lewat. Saldo yang terdapat di E-Toll juga tidak akan berkurang," ujarnya.
Meski demikian, pihak PT Jasa Marga hingga kini belum merinci tarif Tol Malang-Pandaan.
Pihaknya masih melakukan perincian dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)
"Kami masih memproses tarif ini dengan BPJTm kemungkinan berkisar antara Rp 900 sampai Rp 1000 per Kilometer untuk golongan I," terangnya.
Siswantono berharap, dengan adanya Tol ini bisa memperlancar perjalanan masyarakat dari Malang ke Surabaya maupun sebaliknya.
Selain masyarakat bisa menghemat waktu, kendaraan yang digunakan oleh masyarakat juga lebih efisien.
"Menghemat waktu itu yang lebih kami prioritaskan. Dengan lewat Tol Mapan kita bisa menghindari pasar tumpah yang ada di Singosari. Setidaknya Tol Mapan ini bisa mengurangi kemacetan," tandasnya. (Rifky Edgar)
Kawal Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Aremania Tetap Ingin Datang ke Surabaya |
![]() |
---|
Kaum Muda GPIB Harus Suarakan Perdamaian |
![]() |
---|
Rumah Staf Lapas Malang Diteror Bom Bondet, Kemenkumham Jatim Sebut Pelaku Ada 2 Orang |
![]() |
---|
Jalur Kereta Api di Sumberpucung Malang Sudah Bisa Diakses |
![]() |
---|
Puluhan Kucing di Perumahan Kota Malang Diracun, Ini Tanggapan dari Ketua RT Setempat |
![]() |
---|