Kondisi Motor Ipda Tatang, Suzuki Thunder Setelah Jadi Ganjal Truk & Fotonya Viral
Ipda Tatang harus melerakan motornya, Suzuki Thunder jadi ganjalan truk lantaran sebuah truk kontainer tak kuat melaju di jalan menanjak
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYA.co.id – Begini kondisi motor Ipda Tatang yang berjenis Suzuki Thunder setelah jadi ganjal truk dan fotonya viral.
Seorang oknum polisi, Ipda Tatang rela korbankan motornya, Suzuki Thunder untuk mengganjal truk yang mundur di tanjakan.
Ipda Tatang harus melerakan motornya jadi ganjalan truk lantaran sebuah truk kontainer tak kuat melaju di jalan menanjak.
Diketahui selanjutnya bahwa truk saat itu mengalami rem blong sehingga mundur saat berada di jalan menanjak.
Peristiwa Ipda Tatang yang rela korbankan motornya untuk ganjal truk yang mundur terjadi di Jembatan Kapuas dua Kubu Raya, Pontianak, Kalimantan Barat.
Foto-foto aksi heroik Ipda Tatang selanjutnya diunggah oleh Satlantas Pontianak Kota di akun instagramnya @satlantas_pontianakkota.
Peristiwa bermula ketika sebuah truk kontainer mengalami malfungsi di jalan arah Simpang kampur Pontianak pada Jumat (3/5/2019) dilansir dari TribunWow.com dengan artikel berjudul Viral di Instagram Aksi Heroik Polisi Korbankan Motornya untuk Ganjal Truk yang Mundur di Tanjakan.
Seketika itu pihak satlantas langsung bertindak dengan mengevakuasi kendaraan yang berada di belakang truk kontainer tersebut.

Ipda Tatang yang kala itu juga berada di lokasi langsung bergerak cepat agar truk kontainer tidak berjalan mundur dan menabrak pengendara lainnya.
Ia lantas meletakkan sepeda motor putihnya di bawah truk sebagai pengganjal.
Alhasil, usahanya itupun sukses menghentikan truk kontainer berjalan mundur.
"Saat itu saya sedang lewat, dan melihat ada sebuah tronton yang susah untuk naik menuju ke jembatan kapuas. Saya mencoba mengatur lalu lintas dan menyuruh tronton untuk mundur saja, dan saya mengamankan para pengendara yang berada di belakang," ujar Ipda Tatang.
"Spontan saya langsung jadikan sepeda motor ke ban tronton agar tidak melaju mundur, sehingga tidak membahayakan para pengendara lain yang berada di belakang tronton," lanjut Ipda Tatang.
Ipda Tatang kemudian memeriksa kendaraan truk itu, lalu diketahui bahwa truk mengalami rem blong.

"Rem nya tidak berfungsi dan seketika itu motor yang menjadi penghalang berhasil menyetopkan tronton yg mundur ke belakang," ujar Satlantas Pontianak melalui pesan singkat.