Ramadhan 2019

Cara Puasa Sehat Penderita Maag Agar Tak Kambuh Selama Ramadhan 2019, Jalankan Saat Sahur & Berbuka

Cara puasa sehat untuk penderita maag sangat penting dilakukan agar si penderita tak kambuh saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2019

IST/Tribun Jogja
Ilustrasi Maag 

SURYA.co.id - Cara puasa sehat untuk penderita maag sangat penting dilakukan agar si penderita tak kambuh saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan 2019.

Cara puasa sehat untuk penderita maag ini harus dijalankan saat sahur maupun berbuka puasa.

Dilansir dari laman thestar.com.my, berikut cara puasa sehat untuk penderita maag agar tak kambuh saat menjalankan puasa Ramadhan 2019

1. Sahur

Baked Melted Dory with Garlic Butter siap dihidangkan saat santap sahur.
Baked Melted Dory with Garlic Butter siap dihidangkan saat santap sahur. (surya/delya octovie)

Untuk menghindari semakin parahnya sakit maag saat puasa, sangat disarankan untuk tidak melewatkan sahur.

Sahurlah dengan makanan yang lamban dicerna agar menghindari lambung perih seperti nasi, oats, atau roti gandum utuh.

Rasulullah SAW juga mengatakan untuk tidak tidur setelah sahur.

Tidur setelah sahur menyebabkan kenaikan kadar asam di lambung.

Selain itu hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh karena akan membuat Anda dehidrasi.

2. Buka Puasa

Antusiasme keramaian ketika berbuka di Warung Kasih Kamis (31/5/2018), terlihat anggota WKRI Jember sibuk melayani masyarakat yang hendak berbuka puasa.
Antusiasme keramaian ketika berbuka di Warung Kasih Kamis (31/5/2018), terlihat anggota WKRI Jember sibuk melayani masyarakat yang hendak berbuka puasa. (surya/erwin wicaksono)

Soal buka puasa, penderita sakit maag juga disarankan untuk tidak berlebihan, apalagi disusul dengan kegiatan merokok.

Anda disarankan untuk makan porsi kecil dengan frekuensi yang sering.

Misalnya berbuka dengan kurma atau makanan ringan, lalu laksanakan salat maghrib.

Baru kemudian Anda menyantap hidangan utama dan menjalankan salat tarawih.

3. Kebiasaan Makan

ilustrasi
ilustrasi (pixabay.com)

Berhentilah makan 3-4 jam menjelang tidur untuk memberi waktu pada organ tubuh mencerna makanan Anda dengan baik.

Penderita sakit maag harus mempertimbangkan kala ada undangan untuk makan-makan setelah salat tarawih.

Selain itu, kurangi konsumsi makanan pedas yang mana kandungan asamnya bisa membuat lambung iritasi.

Panduan makanan saat puasa bagi penderita maag

- Konsumsi karbohidrat atau makanan yang lambat dicerna saat sahur, agar Anda tidak mudah lapar dan lemas di siang hari.

- Kurma merupakan sumber yang bagus untuk karbohidrat, serat, kalium dan magnesium.

- Kacang almond banyak mengandung protein dan serat sehingga bisa dianjurkan konsumsinya saat berpuasa.

- Pisang merupakan sumber bagi nutrien seperti karbohidrat kalium dan magnesium.

- Makanan yang dipanggang lebih disarankan dibandingkan makanan yang digoreng dan berlemak.

- Makan dalam porsi sedikit namun sering.

- Makanlah mendekati imsak saat sahur, dan segera berbuka saat magrib.

- Jangan lupa minum obat yang diresepkan dokter saat sahur dan berbuka.

Panduan minuman saat puasa bagi penderita maag

- Minum banyak air putih untuk mengganti kehilangan air saat berpuasa, yaitu sekitar 8 gelas per harinya.

- Minum segelas susu saat sahur, hal ini dapat mengurangi gejala maag dan ulkus peptik.

- Minum air putih, jus buah yang tidak asam, dan minuman yang mengandung banyak kalium agar tubuh dapat menyesuaikan dengan kondisi saat puasa.

Yang perlu dihindari saat puasa jika Anda menderita maag

- Hindari makanan yang dapat meningkatkan asam lambung seperti cokelat, makanan berlemak atau gorengan, dan buah-buahan yang mengandung asam seperti jeruk, lemon, tomat dan lainnya.

- Hindari makanan yang dapat merusak dinding lambung seperti cuka, merica, makanan pedas, dan bumbu yang merangsang.

- Jangan langsung tidur setelah makan sahur atau makan malam, karena hal ini dapat meningkatkan risiko asam lambung naik atau GERD.

- Jangan langsung makan dalam porsi besar saat berbuka atau sahur, dan jangan menunda berbuka.

- Hindari minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, soda dan minuman energi.

- Merokok meningkatkan risiko maag dan ulkus peptik, maka bulan Ramadan merupakan saat yang tepat bagi Anda untuk berhenti merokok.

- Alhohol bisa menyebabkan pelemahan klep antara lambung dan kerongkongan sehingga meningkatkan risiko asam lambung naik.

- Hindari obat-obatan yang dapat mengiritasi lambung, seperti obat anti nyeri non-steroid.

- Hindari stress, beberapa penelitian menyatakan bahwa stress dapat menyebabkan peningkatan asam lambung.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved