VIRAL Bos BUMN Tewas dengan Mulut Berbusa Usai Hubungan Intim, Ini Beberapa Penyebab Mulut Berbusa

Viral bos BUMN ditemukan tewas dengan mulut berbusa usai berhubungan intim, ternyata ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan mulut berbusa

Youtube
Bos BUMN Tewas dengan Mulut Berbusa Usai Hubungan Intim 

SURYA.co.id - Berita seorang Bos BUMN bidang pelayaran ditemukan tewas dengan mulut berbusa usai berhubungan intim sempat viral, ternyata ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan mulut berbusa

Korban ditemukan tak bernyawa di lantai 7 sekitar Minggu (28/4/2019) malam dalam posisi tengkurap dengan mulut berbusa, dan pada dasarnya busa yang keluar dari mulut adalah hal yang sangat jarang terjadi

Dilansir dari Hellosehat, busa yang keluar dari mulut memang menandakan adanya masalah dengan kondisi kesehatan

Ada beberapa kondisi yang bisa mengakibatkan mulut berbusa dan harus Anda waspadai karena akibatnya fatal.

1. Kejang

Kejang merupakan gangguan neurologis ketika saraf di otak berkomunikasi secara tidak normal satu sama lain.

Akibat yang sering ditimbulkan dari kejang adalah gerakan sebagian atau seluruh tubuh yang tidak terkendali.

Kejang yang terjadi begitu hebat dapat menjadi penyebab mulut berbusa.

Hal ini terjadi karena saat kejang, mulut akan menjadi lebih kaku dan tertutup. 

Selain itu terdapat aktivasi berlebih pada kelenjar ludah.

Ini membuat Anda menghasilkan ludah lebih banyak, tetapi Anda tidak mampu menelannya.

Akibatnya, saat mulut terbuka air liur yang telah berubah menjadi busa keluar dari mulut.

2. Overdosis obat

Mungkin tak jarang Anda mendengar kesalahan takaran dosis saat mengonsumsi obat atau narkoba yang akhirnya menyebabkan overdosis obat.

Sebenarnya, penggunaan obat keras yang telah lolos uji BPOM tidak dilarang sepenuhnya, asalkan sesuai petunjuk dan dosis penggunaannya.

Ketika Anda mengonsumsinya tidak sesuai takaran, ada berbagai gejala yang akan Anda rasakan. Salah satunya mulut berbusa.

Pasalnya, ketika tubuh tidak bisa menerima jumlah obat yang masuk, maka kerja organ seperti jantung dan paru-paru tidak akan berfungsi dengan baik.

Gerakan organ jantung dan paru-paru yang melambat akibat penggunaaan obat depresan akan mengakibatkan cairan terkumpul di dalam paru-paru kemudian bisa bercampur dengan karbon dioksida lalu keluar dari mulut dalam bentuk busa.

3. Rabies

Rabies adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus rabies. Penyakit ini menyerang sistem saraf pusat yang ditularkan dari hewan ke manusia. Umumnya hanya hewan tertentu yang membawa virus rabies, misalnya anjing, serigala, rubah, dan rakun.

Manusia bisa terserang virus ini jika mendapat gigitan pada kulit, luka yang terbuka, ataupun pada goresan di kulit Anda dari hewan pembawa virus tersebut. Sebab virus rabies ada dalam air liur hewan.

Gejala rabies yang paling sering terlihat yakni keluarnya busa dari mulut.

Hal ini terjadi karena virus rabies memengaruhi kerja sistem saraf, yang akhirnya membuat hewan dan manusia tidak mampu menelan air liurnya sehingga menghasilkan busa dari mulut.

Saran bagi Anda yang mendapat gigitan dari hewan yang berisiko rabies, sebaiknya Anda cuci luka secara menyeluruh dengan sabun antiseptik untuk menghilangkan kuman.

Segera hubungi dokter dan cari bantuan medis ketika orang terdekat Anda tiba-tiba menunjukkan gejala yaitu kondisi mulut berbusa.

Dikutip dari laman Healthline, penanganan yang diakibatkan mulut berbusa berbeda-beda tergantung dari penyebabnya:

- Overdosis akibat obat opioid dapat ditangani dengan pemberian suntikan nalokson atau narcan injectable untuk meredakan gejalanya. Namun, pada overdosis obat stimulan belum ada pengobatan khusus untuk menanggulanginya.

- Kejang akibat epilepsi bisa diredakan dengan memberikan obat antiepileptik, sedangkan kejang yang bukan karena epilepsi bisa diobati dengan mencari dahulu sebab kejangnya lalu dokter akan mengobati kondisi penyebabnya tersebut.

- Jika Anda memiliki hewan peliharaan yang berisiko terjangkit rabies, Anda bisa mencegah terkena penyakit ini dengan melakukan vaksinasi rabies.

Diberitakan sebelumnya oleh Tribun Timur (grup Surya.co.id), diduga setelah berhubungan intim dengan cewek cantik, seorang eksekutif BUMN bidang pelayaran meninggal di lorong depan kamar hotel berbintang, di Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/4/2019) lalu.

Almarhum bernama Marthin MTB (46) adalah Kepala PT Pelni Cabang Nabire, di Kabupaten Nabire Papua.

PT Pelni merupakan BUMN bidang pelayaran.

Sebelum meninggal di hotel, Marthin Mathius Tambunan Baruara transit di Makassar dari Nabire.

Dia hendak ke Jakarta untuk urusan dinas.

Namun saat transit, MTB diduga mem-booking cewek cantik secara online, lalu tidur bareng di kamar hotel di Biringkanaya.

Dugaan mem-booking cewek cantik didasari pada korban yang sempat jalan bareng dengan wanita bepenampilan seksi menuju kamar tidur.

Di dalam kamar, polisi dari Polsek Biringkanaya dan Satreskrim Polrestabes Makassar menemukan alat kontrasepsi bekas berupa kondom.

Korban  ditemukan tak bernyawa di lantai 7 sekitar Minggu malam dalam posisi tengkurap dan mulut mengeluarkan busa.

Sebelum meninggal, korban  terekam CCTV berjalan di lorong hotel dalam kondisi oleng, lalu tiba-tiba terjatuh, dan kemudian bersandar di dinding lorong.

VIRAL VIDEO Detik-detik Bos BUMN dan Cewek Seksi Ngamar Ditemukan Tewas
VIRAL VIDEO Detik-detik Bos BUMN dan Cewek Seksi Ngamar Ditemukan Tewas (TRIBUN TIMUR.)

Seorang wanita berpenampilan seksi tiba-tiba muncul dari kamar dan tampak panik.

Dia terlihat seperti berusaha menolong pria paruh baya itu dan tak lama kemudian pergi entah ke mana.

Menurut petugas hotel, sebagaimana keterangan disampaikan polisi, wanita tersebut berasal dari kamar korban.

"Si perempuan itu kan teman kamarnya. Jelas terekam kamera CCTV hotel. Dia ke arah korban, tapi setelah itu dia melarikan diri tinggalkan korban," kata Kasatreskrim Polrestabes Makassat, AKBP Indratmoko saat dikonfirmasi terkait kasus ini, di Mapolrestabes, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Makassar, Selasa (30/4/2019) sore.

Kepada Tribun-Timur.com (grup Surya.co.id), polisi menayangkan ulang rekaman CCTV tersebut.

Dalam rekaman, terlihat jelas bagaimana detik-detik kematian MTB.

Guna menyelidiki penyebab kematian MTB, polisi sempat hendak melakukan otopsi, namun keluarga menolak.

Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung untuk dimakamkan.

"Korban sudah dibawa ke kampungnya, pihak keluarga korban juga menolak agar tidak diotopsi," kata AKBP Indratmoko.

Polisi kini sedang memburu wanita teman sekamar MTB.

Polisi menduga Marthin Matius Tambunan meninggal dunia karena sakit jantung.

Serangan Jantung Saat Berhubungan Intim, Mungkinkah?

Dilansir dari laman Hello Sehat, menurut penelitian yang diterbitkan oleh Journal of the American Medical Association, berhubungan intim memang dapat memicu serangan jantung, namun dengan kemungkinan yang sangat rendah.

Hanya ada kurang dari 1% serangan jantung yang disebabkan karena berhubungan intim.

Bandingkan dengan aktivitas yang menggunakan tenaga fisik berat, yang menjadi penyebab 5% total serangan jantung, atau kemarahan yang menyebabkan sebanyak 3% serangan.

Penelitian ini juga menyebutkan bahwa risiko serangan jantung setelah berhubungan intim akan meningkat pada orang yang tidak pernah melakukan olahraga teratur.

Serangan jantung setelah berhubungan intim pada orang yang tidak memiliki riwayat penyakit jantung adalah dua banding sejuta, sedangkan untuk orang yang sebelumnya pernah mengalami serangan jantung adalah 20 banding sejuta, dengan rata-rata umur 50 tahun.

Jika dihitung dengan METs atau metabolic equivalents, yaitu standar satuan yang digunakan untuk memperkirakan jumlah oksigen yang digunakan oleh tubuh selama aktivitas, hubungan intim hanya membutuhkan 2 sampai 3 METs.

Angka ini sama dengan angka yang akan didapat jika Anda berjalan pelan.

Angkanya akan meningkat menjadi 3 sampai 4 METs saat Anda mencapai orgasme, sama halnya seperti Anda sedang menaiki tangga.

Jadi sangat kecil kemungkinan Anda terkena serangan jantung karena berhubungan intim

Penelitian yang dilakukan oleh Karolinka Institut di Stockholm, Swedia, menyebutkan bahwa serangan jantung setelah melakukan hubungan intim relatif sangat kecil meskipun kemungkinannya memang meningkat pada orang yang tidak pernah melakukan olahraga teratur.

Hasil ini ditemukan setelah mewawancarai 650 orang pria dengan umur rata-rata 45 dan 60 tahun yang mendapatkan serangan jantung untuk pertama kali.

Jangan sungkan untuk mengkonsultasikannya dengan dokter Anda apabila Anda adalah pasien penyakit jantung. 

Biasanya setelah mendapatkan serangan jantung, Anda akan diminta untuk mengingat kegiatan apa saja yang Anda lakukan di jam-jam sebelum serangan jantung terjadi, atau mengingat kegiatan yang dilakukan di hari kemarin sebelum Anda mendapatkan serangan jantung.

Dari sana Anda akan mengetahui risiko fatal yang meningkatkan serangan jantung Anda.

Lakukan pengobatan secara teratur untuk rehabilitasi jantung Anda.

Latihan fisik ringan teratur juga dapat mengurangi risiko serangan jantung yang disebabkan oleh berhubungan intim.

Untuk meminimalisir risiko serangan, ada baiknya ikuti petunjuk dokter untuk Anda yang rentan serangan.

Ingat, kemungkinan serangan jantung pada saat atau setelah berhubungan relatif sangat kecil.

Anda yang masih memiliki semangat tentu tidak sulit untuk olahraga teratur

Hal sederhana ini sangat bermanfaat untuk Anda.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved