Berita Entertainment

3 Tips Aman Berpuasa Bagi Ibu Hamil Muda Agar Kesehatan Tetap Terjaga Selama Ramadhan 2019

Bagi wanita yang tengah hamil muda, tentu perlu tahu tips aman berpuasa agar tetap sehat selama Ramadhan 2019.

boldsky.com
Ilustrasi 

SURYA.co.id - Bagi wanita yang tengah hamil muda, tentu perlu tahu tips aman berpuasa agar tetap sehat selama Ramadhan 2019.

Ibu hamil muda membutuhkan beberapa tips khusus agar kesehatan tubuh dan janinnya tak terganggu selama puasa Ramadhan 2019.

Dilansir dari laman Hellosehat, menjalankan tips aman puasa saat hamil muda bukan merupakan suatu hal yang mudah.

Hal ini karena anda harus tetap menjaga agar selalu memenuhi kebutuhan gizi setiap hari. Ini demi kesehatan Anda dan juga bayi Anda dalam kandungan.

Ingat, kebutuhan gizi Anda meningkat selama hamil. Jadi, Anda harus makan lebih banyak saat puasa.

Berikut ini merupakan tips agar Anda tetap memenuhi kebutuhan nutrisi Anda saat puasa.

1. Minum banyak air

Selain air putih, minuman ini dapat bantu kurangi dehidrasi selama puasa
Selain air putih, minuman ini dapat bantu kurangi dehidrasi selama puasa ()

Pastikan Anda minum banyak air saat berbuka puasa dan sahur.

Anda perlu minum air setidaknya 8 gelas atau 2 liter per hari. Ini penting agar Anda terhindar dari dehidrasi saat puasa.

Jika Anda merasa sangat haus, lemas, pusing, dan ingin pingsan di tengah-tengah puasa Anda, sebaiknya Anda batalkan puasa Anda untuk mencegah kemungkinan hal buruk yang bisa terjadi.

Hindari minum minuman berkafein, seperti teh, kopi, dan minuman bersoda karena minuman ini mendorong lebih banyak cairan hilang dari tubuh Anda.

2. Makan makanan yang bergizi

Ilustrasi diet, buah dan sayuran (Foxys_forest_manufacture)
Ilustrasi diet, buah dan sayuran (Foxys_forest_manufacture) (Kompas.com)

Pastikan Anda mengonsumsi berbagai macam jenis makanan, sehingga kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral terpenuhi dengan baik.

Anda disarankan untuk mengonsumsi sayuran dan buah-buahan sebanyak 5 porsi per hari untuk bisa memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral Anda.

Pastikan juga Anda mengonsumsi makanan sumber folat, zat besi, vitamin A, dan kalsium, yang bisa diperoleh dari sayuran hijau, daging, dan susu.

Zat-zat gizi tersebut penting Anda penuhi di masa-masa awal kehamilan Anda.

Hindari konsumsi makanan dengan kadar gula tinggi tapi nol zat gizi.

Makanan ini hanya akan membuat Anda kenyang tapi tidak menyumbang banyak gizi untuk Anda.

Setidaknya Anda perlu makan sebanyak 4-5 kali di saat waktu buka sampai sahur agar kebutuhan nutrisi Anda terpenuhi.

3. Cukup istirahat

Ilustrasi tidur
Ilustrasi tidur (foto: istimewa/Boldsky)

Agar Anda tidak kelelahan dan untuk menghemat energi yang Anda pakai saat puasa, sebaiknya perbanyak waktu istirahat Anda.

Anda perlu untuk tidur siang beberapa jam agar Anda tidak merasa lemas saat puasa.

Selain itu, kurangi melakukan aktivitas berat dan olahraga selama puasa, serta kurangi kegiatan di luar ruangan jika cuaca sedang panas agar Anda lebih kuat dalam menjalankan puasa.

Menu Wajib Saat Puasa untuk Ibu Hamil

Apa saja jenis makanan yang harus dikonsumsi oleh ibu hamil saat puasa?

1. Menu makanan saat buka puasa dan sahur harus tetap memperhatikan menu gizi seimbang.

Ini termasuk menu makanan yang mengandung karbohidrat, protein hewani, protein nabati, lemak, vitamin, dan mineral.

Contohnya adalah nasi, sayuran hijau, ikan, tahu-tempe, buah, dan susu.

Menu yang mengandung zat gizi lengkap ini membantu janin memenuhi gizi yang dibutuhkannya.

2. Pilih karbohidrat kompleks.

Contohnya: nasi merah, roti gandum, pasta gandum, oatmeal, dan kacang-kacangan, dan juga yang mengandung serat, misalnya sayur dan buah, kacang-kacangan, gandum dan biji-bijian.

Makanan ini membutuhkan waktu lama untuk dicerna sehingga rasa lapar akan datang lebih lama. Serat juga berfungsi untuk mencegah konstipasi.

3. Perbanyak konsumsi makanan yang mengandung banyak protein.

Contohnya: daging, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Protein dalam jumlah besar sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin.

4. Batasi makanan manis.

Makanan manis membantu meningkatkan kadar gula darah yang turun saat berpuasa, namun setelah itu dapat menyebabkan menurunnya kadar gula darah dengan cepat.

Hal ini mengakibatkan ibu hamil menjadi lemas dan lemah serta dapat membuat cepat merasa lapar.

Kebiasaan menyantap makanan manis ketika mengawali buka puasa sebaiknya diganti dengan menyantap buah-buahan yang manis karena dapat membantu menyediakan energi saat awal berbuka puasa.

Buah-buahan tertentu juga mengandung serat yang dapat membantu perut kenyang lebih lama.

5. Batasi juga makanan yang mengandung lemak tinggi.

Ini termasuk gorengan, cake, donat, pizza, burger, daging berlemak, kulit ayam, dan lainnya.

Ganti dengan makanan yang mengandung lemak baik, seperti alpukat, kacang, minyak ikan, ikan, keju, dan lainnya.

6. Perbanyak makanan yang mengandung kalsium.

Contohnya susu, keju, yoghurt, sayuran hijau, ikan dengan tulangnya, dan lain-lain. Makanan ini membantu menyediakan cukup kalsium untuk janin.

7. Banyak minum air putih.

Sebaiknya minum sekitar 1,5-2 liter sehari untuk mencegah dehidrasi.

Hindari pula minuman yang berkafein seperti kopi dan teh karena bersifat diuretik.

Hal ini menyebabkan seringnya buang air kecil dan akan mengakibatkan kehilangan lebih banyak air.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved