Penemuan Mayat dalam Koper

Warga Berkumpul di Lokasi Penemuan Mayat Dalam Koper di Blitar Saksikan Proses Rekonstruksi

Petugas pengamanan dibagi di dua lokasi, yaitu, di jembatan Desa Karanggondang dan di rumah orang tua salah satu pelaku

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/samsul hadi
Warga berkumpul di pinggir tanggul sungai Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, tempat penemuan mayat dalam koper, Rabu (24/4/2019). Polisi berjaga mengamankan proses rekonstruksi. 

SURYA.co.id | BLITAR - Ratusan warga berkumpul di jembatan Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, lokasi penemuan mayat tanpa kepala di dalam koper, Rabu (24/4/2019).

Para warga penasaran ingin menyaksikan langsung proses rekonstruki kasus pembunuhan disertai mutilasi dengan korban guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, Budi Hartanto.

Warga terlihat berkumpul di pinggir jalan dekat jembatan.

Sebagian warga lainnya tampak berdiri berjajar di pinggir tanggul sungai.

Warga menunggu proses rekonstruksi kasus itu yang dilakukan Polda Jatim.

"Penasaran ingin melihat langsung pelakunya," kata Untung, warga Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.

Untung mengaku penasaran ingin melihat langsung proses pelaku membuang jasad yang dimasukkan dalam koper.

Untung juga ingin melihat wajah pelaku.

"Pelaku informasinya warga Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu. Tetangga desa dengan saya, tapi saya tidak pernah melihatnya," ujarnya.

Sejumlah petugas dari Polres Blitar Kota juga terlihat mengamankan lokasi.
Polisi memasang garis polisi di sekitar jembatan. Warga dilarang memasuki areal yang telah dipasang garis polisi.

Kabagops Polres Blitar Kota, Kompol Hari Sutrisno mengatakan menerjunkan 150 personel untuk mengamankan proses rekonstruksi di lokasi.

Petugas pengamanan dibagi di dua lokasi, yaitu, di jembatan Desa Karanggondang dan di rumah orang tua salah satu pelaku, Aris Sugianto, di Desa Mangunan.

"Lokasi rekonstruksi ada dua tempat. Di jembatan lokasi penemuan jasad korban dan di rumah orang tua pelaku," kata Hari.

Saat ini, proses rekonstruksi masih dilakukan di Sambi, Kabupaten Kediri, tempat korban dieksekusi oleh pelaku.

Setelah dari Sambi, Kabupaten Kediri, pelaku akan dibawa ke Udanawu, Kabupaten Blitar, untuk proses rekonstruksi di tempat pembuangan jasad korban.

Seperti diketahui, Budi Hartanto, guru honorer asal Mojoroto, Kota Kediri, dibunuh secara sadis oleh Azis Prakoso dan Aris Sugianto. Pelaku memenggal kepala Budi.

Setelah itu, pelaku memasukkan tubuh korban ke dalam koper dan dibuang di jembatan Desa Karanggandong, Kecamatan Udanawu.

Sedangkan kepala korban dibuang secara terpisah oleh pelaku di sungai wilayah Kras, Kandat, Kabupaten Kediri.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved