Viral Media Sosial
Nasib Mahasiswa Makassar Usai Tampar Polisi Provost Saat Demo, Videonya Viral di Whatsapp (WA) & IG
Nasib mahasiswa Makassar yang tampar Provost polisi usai videonya viral di whatsapp (WA) dan instagram (IG), kini sudah ditangkap polisi
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah
SURYA.co.id - Nasib mahasiswa Makassar usai tampar Provost polisi yang videonya viral di whatsapp (WA) dan instagram (IG), kini sudah ditangkap polisi
Polrestabes Makassar bergerak cepat mengusut mahasiswa yang menampar petugas Provost Polsek Tamalate saat demo di Makassar beberapa waktu lalu.
Polisi tak butuh waktu lama menangkap terduga pelaku Awal Juli alias Wawan (22)
Wawan merupakan mahasiswa Makassar semester akhir di sebuah Perguruan Tinggi Negeri.
• Viral di WhatsApp (WA) dan FB, Ibu di Kediri Syok Dapat Tagihan Game Online Mobile Legend Rp 11 Juta
Megawati dan Puan Maharani di Depan Baliho Jokowi, Purnawirawan TNI: Raut Wajah Tak Bisa Berdusta
Penyidik Polrestabes Makassar menyebut oknum mahasiswa, Awal Juli alias Wawan (22) 'sok jagoan' saat menganiaya polisi.
Kasatreskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko mengaku, pada video berdurasi kurang dari dua menit yang tersebar pada jejaring sosial media (sosmed), Wawan terlihat 'sok jago'.
• Lama Misteri, Akhirnya Terungkap Motif Siti Zulaeha Dibunuh Dosen UNM, dari Chat WA di iPhone X
Reaksi Para Tokoh Soal Kasus Audrey, Mahfud MD Sebut Pelakunya Bengis, Putri Ahok Pilih Sikap Lain
• Usai Temui Audrey, Ifan Seventeen Pasang Foto dan Video Korban Tanpa Diblur, Artis Ramai Komentar
"Sok jagoan dia dan berlagak jago kalau menganiaya polisi, padahal anggota kami di lapangan mengatur agar aksi demonya itu bisa baik," katanya, Selasa (9/4/2019).
"Eh, ternyata yang dibalasnya itu sungguh menganiaya salah satu anggota kami, ada juga yang saling tarik-tarik sampai kancing baju petugas terlepas," ungkap Indratmoko.
• Waspadai Pria Tunjukkan Alat Vital via Video Call Whatsapp, Wanita ini Ungkap Kisahnya & Viral di FB
• VIDEO Hotman Paris Tuntut Jokowi & Prabowo Reaksi Kasus Audrey yang Disiksa, Organ Intim Dilukai
Lanjut Akbp Indratmoko, tersangka Awal Juli alias Wawan dikenakana pasal 212 dan 214 KuhPidana, karena menganiaya pejabat saat melaksanakan tugasnya.
"Betul, pasal 212 dan 214 dan ancaman hukuman satu tahun empat bulan dalam pasal 212 dan 214, itu ancamannya tujuh tahun penjara, paling lambat," jelasnya.
Seperti diketahui, penganiayaan dilakukan oleh Awal kepada seorang anggota Provos Polrestabes, saat dia dan rekan-rekannya lakukan demo di Jl Sultan Alauddin, beberapa waktu lalu.
Saat itu, korban anggota Provos bersama beberapa anggota Sabhara Polrestabes itu mengawal demonstrasi diikuti Wawan dan mahasiswa lain dengan cara bakar ban.
Anggota Provos tersebut pun berusaha merebut ban itu dari tangan demonstran. Tapi tiba-tiba Wawan langsung mendorong dan terlihat memukul kearah wajah korban.
Hasil penyelidikan, Wawan ditangkap tim Resmob Polda Sulsel, Satreskrim Jatanras Polrestabes Makassar dan Reskrim Polres Gowa, di Gowa, Minggu (7/4/2019) dinihari.
"Terkait dengan tersangkanya bertambah, ini masih kami dalami dan dikembangkan lagi. Sementara ini sudah dilakukan proses gelar perkara," tambah Indratmoko.
• Jenderal TNI Unggah Video Pernyataan Hadi Tjahjanto Soal Pengamanan Pemilu 2019, Beri Peringatan Ini
Videonya Viral di Media Sosial
Netizen menyebarkan foto dan video Wawan alias Awal Juli saat melakukan tindakan tak terpuji itu di media sosial.
Satu akun yang turut mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @indonesian_militaredia, Jumat (5/4/2019).
Dalam video tersebut, tampak Wawan tanpa memakai baju menantang petugas kemanan bersenjata.
Seorang polisi sempat melerai, menenangkan mahasiswa tersebut kala berargumen di tengah jalan raya.
Namun bukannya mendengar, oknum mahasiswa tersebut menampar petugas yang tak lain polisi provost.
Berdasarkan keterangan unggahan, peristiwa tersebut terjadi saat aparat kepolisian berupaya menertibkan para mahasiswa yang tengah berunjuk rasa di pertigaan Jalan AP Pettarani - Sultan Alauddin, Makassar.
• Detik-detik Kopassus Terobos Kepungan Kelompok Komunis, Ingin Mundur Tapi Ditolak Sintong Panjaitan
• H-7 Pencoblosan Tagar #CoblosyangPutih dan #WisWayahePrabowoPresiden Trending Twitter, Siapa Menang?
Disebutkan, video ini terjadi dan langsung viral pada Jumat (5/4/2019) kemarin.
Berdasarkan video yang diunggah, sebelum kejadian penamparan itu, tampak sejumlah aparat kepolisian menggiring mahasiswa dari tengah jalan ke pinggir.
Sementara aparat lainnya berusaha mengatur kendaraan yang melintas untuk tetap melaju.
Saat ditertibkan, seorang mahasiswa yang sudah melepas kausnya maju ke arah seorang aparat yang memakai persenjataan lengkap.
Tampak mereka adu argumen dan saling tunjuk.
Namun, polisi tersebut tak menghiraukan, dan pergi berbicara dengan mahasiswa lainnya.
Mahasiswa yang sudah membuka baju itu kembali beradu lagi dengan polisi provost
Tampak ia melawan sang polisi yang berusaha menertibkannya.
Polisi itu menahan sang mahasiswa agar tak menghalangi jalan kendaraan yang ingin melintas dengan menggunakan lengannya.
• Dampak Penganiayaan Audrey Siswi SMP di Pontianak yang Dikeroyok Siswi SMA, Pengaruhi Fisik & Mental
• Video Kapal Patroli Indonesia Diikuti Maritim Malaysia Viral di Facebook, Perekam: Mereka Ngotot
• Fakta di Balik Pria Pamerkan Alat Vitalnya via Video Call Whatsapp (WA), Begini Saran Dari Korban
Megawati dan Puan Maharani di Depan Baliho Jokowi, Purnawirawan TNI: Raut Wajah Tak Bisa Berdusta
Tak berapa lama, mahasiswa tersebut langsung melayangkan tamparan ke arah helm provost
Suara benturan tangan sang mahasiswa dan helm yang dikenakan sang polisi bahkan terdengar jelas.
Helm sang polisi itu sampai miring.
Ditampar, polisi tersebut diam dan hanya membenarkan posisi helmnya.
Polisi lain yang melihat temannya ditampar langsung mendekati sang mahasiswa.
Namun, mahasiswa tersebut sudah ditarik mundur menjauh oleh teman-temannya.
Seusai hal tersebut, sebagian besar mahasiswa langsung mundur.
Tak sampai 24 jam setelah videonya viral, oknum mahasiswa yang memukul polisi, si Awal Juli alias Wawan (22) telah diamankan personel Polrestabes Makassar.
Foto-foto penangkapan Awal terbesar luas di media sosial sebagai wujud kegeraman netizen atas perilaku pelaku.
• VIDEO Kronologi Iriana Jokowi Selamatkan Balita yang Lemas Kepanasan Saat Kampanye, Viral di IG
• Mahfud MD Ingin Kasus #JusticeForAudrey Ditindak Tegas Tanpa Damai dan Maaf, Semua Harus Ditindak
Pria Bermobil Bentak Polisi Agar Bukakan Penutup Jalan CFD
Video seorang pria membawa mobil ngotot minta agar polisi membuka akses jalan di Car Free Day (CFD) menjadi berita viral setelah diunggah Tribun Video (grup Surya.co.id)
Pria bermobil itu mengaku tengah membawa staf Asisten Deputi Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI dan meminta agar polisi membuka penutup jalan di Jalan Pahlawan Kota Semarang, Minggu (7/4/2019)
Namun yang membuat petugas Satlantas Polrestabes Semarang jengkel adalah sikap pemuda tersebut yang memintanya secara kasar.
Dari pengamatan Tribunjateng.com di lokasi, awalnya mobil Toyota Innova warna hitam berplat B 2779 UKR berhenti di sisi selatan Jalan Pahlawan Semarang, tepatnya di depan kantor Perhutani.
Pemuda ini kemudian turun dari mobil dan langsung meminta polisi yang berjaga untuk membuka barier penutup jalan.
"Pak, buka, Pak. Saya bawa Asisten Deputi Menko PMK ini," ujar pria itu bernada tinggi.
Mendapat perlakuan seperti itu, polisi menjelaskan baik-baik bahwa tidak boleh ada kendaraan bermotor masuk ke dalam area CFD.
Pria yang mengenakan batik itu tetap ngotot dan arogan.
Sementara pejabat yang dimaksud tetap duduk di dalam mobil.
Asisten Deputi ini ingin menghadiri acara Gladian Sejarah Pemuda Indonesia yang dilaksanakan Kemenko PMK, Kemendikbud, dan Pemprov Jateng di Gedung Grandhika Bhakti Praja Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah.
Padahal, jarak dari lokasi mobil pejabat ini berhenti dan gedung kegiatan tak sampai 100 meter.
"Saya ini bawa pejabat, Loh. Itu di dalam Asisten Deputi," katanya ngotot.
Polisi yang berjaga pun tak bergeming.
Bahkan menjelaskan seluruh pejabat berhenti di batas barier.
"Pak, ini CFD. Tidak boleh ada kendaraan yang masuk ke area CFD," katanya.
Purnawirawan TNI Bongkar Fakta Lain Kampanye Jokowi yang Membeludak, Sebut Drone Bakal Dilarang
Mendapat jawaban itu, pemuda ini justru malah menaikkan nada bicaranya kepada polisi yang berjaga.
"Saya sudah bilang, Pak. Ini mau ke Gubernuran. Itu (di dalam mobil) Asisten Deputi, loh," katanya sambil melotot.
Perlakuan arogan ini pun membuat anggota polisi berkata lebih tegas.
"Orak peduli kamu bawa siapa. Minta tolong kok mendelik-mendelik (melotot - red)," kata polisi.
Ketegangan ini mereda setelah seorang pria lainnya yang juga menemani pejabat itu turun dan melerai.
Reaksi Para Tokoh Soal Kasus Audrey, Mahfud MD Sebut Pelakunya Bengis, Putri Ahok Pilih Sikap Lain
Pria itu meminta agar pemuda tadi masuk kembali ke dalam mobil.
Pejabat inipun akhirnya dibolehkan masuk ke dalam area CFD dan menuju ke Gedung Grandhika Bhakti Praja.
"Anak muda kok ndak ada sopan-sopannya sama orangtua. Bukan minta tolong, tapi kesannya memerintah," ketus anggota polisi tersebut.
Berikut videonya:
• Video Instagram (IG) Stories Terduga Siswi SMA di Pontianak Pengeroyok Audrey di Kantor Polisi Viral
• VIDEO Kronologi Iriana Jokowi Selamatkan Balita yang Lemas Kepanasan Saat Kampanye, Viral di IG
• Annisa Pohan Ungkap Perubahan Sikap Ani Yudhoyono Usai Divonis Leukimia, Bikin Istri AHY Nangis
• VIRAL VIDEO Suami Gendong Istrinya Hamil 8 Bulan di Tengah Banjir Seleher, Ini Kronologi Sebenarnya
*Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Mahasiswa Makassar Berani Tampar Provost Ini Ancaman Penjara Tunggu Wawan 'Sok Jagoan', Bukti Video
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/nasib-mahasiswa-makassar-usai-tampar-polisi-provost-saat-demo.jpg)