Pemkot Surabaya Kucurkan Beasiswa Gemas Untuk Mahasiswa PTN dan Swasta

SURYA.co.id | SURABAYA - Pemkot Surabaya sudah sejak lama menjalankan Program beasiswa kuliah bagi siswa kurang mampu. 

Lewat beasiswa yang diberi nama Gemas (Generasi Emas Surabaya) ini, biaya daftar ulang, biaya SPP atau uang kuliah tunggal (UKT) serta kebutuhan personal lain dicukupi setiap bulan. 

Semula,beasiswa yang didanai dari APBD Kota Surabaya ini hanya khusus bagi mereka yang diterima dan kuliah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN), namun kini berkembang ke perguruan tinggi swasta (PTS) yang telah menjalin kesepakatan atau MoU dengan Pemkot.

"Sejak 2010 Pemkot Surabaya concern dan peduli mahasiswa yang kurang mampu. Dibiayai hingga lulus kuliah. Bahkan jika anak lulusan SMA/SMK dari keluarga kurang mampu, tapi niat Pengen kuliah akan dibantu," kata Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi, Minggu (8/4/2019).

Lewat beasiswa ini, Pemkot Surabaya berusaha mewujudkan Generasi Emas agar anak dari keluarga kurang mampu agar bisa meraih sarjana dengan skill teruji. Diharapkan mereka bisa mengentaskan keluarga mereka dari beban ekonomi. 

Saat ini total penerima Beasiswa Gemas tercatat sebanyak 1.186 mahasiswa, baik PTN maupun PTS. 

"Kami menunggu pengajuan beasiswa Gemas baru dari mahasiswa baru yang diterima di PTN," kata Eri. 

Program Beasiswa Gemas tersebut sudah berjalan sejak 2010. Awalnya Program Gemas tersebut dipercayakan pada Dinas Sosial selaku pelaksana Program pengentas generasi emas tersebut.  Namun pada 2018 dialihkelolakan ke Dindik.

Eri menyebut bahwa saat ini sudah banyak mahasiswa kurang mampu telah menuntaskan pendidikan di kampus. Mereka telah bekerja di berbagai bidang. Mulai dari pengacara hingga ada yang menjadi pilot. "Saya lupa, yang jelas banyak yang sukses," ucap Eri.

Saat ini juga telah dikembangkan tidak hanya pada beasiswa yang bersumber dari APBD. Namun beasiswa itu telah dikembangkan tidak hanya bersumber dari APBD. Telah berjalan Program CSR dari pihak ketiga yang dimanfaatkan untuk beasiswa tersebut.