Persebaya Surabaya

Cara Beli Tiket Persebaya Surabaya vs Arema FC Final Piala Presiden 2019, Diskon hingga 20 Persen

Cara beli tiket pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC banyak diburu jelang pertandingan final leg pertama Piala Presiden 2019

Tribun Jatim
Cara Beli Tiket Persebaya Surabaya vs Arema FC 

SURYA.co.id - Cara beli tiket pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC banyak diburu jelang pertandingan final leg pertama Piala Presiden 2019 pada 9 April 2019 mendatang

Untuk membantu penonton yang ingin tahu cara membeli tiket pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC, SURYA.co.id telah merangkumnya dari instagram @officialpersebaya

Selain cara membeli tiket pertandingan Persebaya Surabaya vs Arema FC, pembeli juga harus memperhatikan syarat dan ketentuannya sebagai berikut:

1. Penjualan tiket hanya melalui online di www.Loketpersebaya.com, GO-TIX, dan juga apps Persebaya Selamanya

2. Khusus untuk pelajar dapat membelinya melalui Loketpersebaya.com dan akan mendapat diskon 20 persen

3. Untuk pembelian melalui apps Persebaya Selamanya dan sudah terverifikasi akan mendapat diskon 10 persen.

4. Penukaran tiket dilakukan mulai 8 April 2019 sesuai jam operasional di Persebaya Store (12.00 WIB - 22.00 WIB) dengan membawa print bukti e-voucher, bukti email, atau screen capture melalui smartphone.

5. Sebelum masuk ke stadion WAJIB menukarkan e-Voucher menjadi tiket di Persebaya Store terlebih dahulu.

6. Jangan lupa membawa identitas diri berupa KTP, SIM, KK atau Paspor ketika menukarkan e-voucher

Perlu diketahui, Sejumlah pembeli tiket mengaku server masih down saat proses pembelian

"Server sampai down pas mau pesen tiket, padahal belum ada 30 menit," tutur salah satu pembeli tiket, Reza Amirudin pada SURYA.co.id

Reza juga menambahkan, jika dirinya telah standby untuk membeli tiket online di aplikasi Go-jek sejak pukul 12.01 WIB, Minggu (7/4/2019).

Hal serupa juga disampaikan Arif Rachmad yang mengaku tak kebagian tiket untuk laga final Piala Presiden 2019 antara Persebaya vs Arema FC

"Ketinggalan dikit langsung nggak kebagian," ujarnya.

Seperti diketahuidua tim besar asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema FC dijadwalkan bertemu pada final Piala Presiden 2019.

Kepastian tersebut setelah Green Force Persebaya memetik kemenangan 3-2 saat lawan Madura United, Sabtu (6/4/2019) malam. 

Sedangkan Arema FC sudah lebih dulu memastikan ke partai puncak Piala Presiden 2019, Jumat (5/4/2019). 

Final Piala Presiden 2019 memakai format home dan away. Leg pertama Persebaya Surabaya akan menjadi tuan rumah di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Selasa (9/4/2019) lusa pukul 19.30 WIB. 

Selanjutnya leg kedua giliran Arema Malang menjadi tuan rumah di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jumat (12/4/2019) pukul 19.30 WIB. 

Menyambut gelaran final Piala Presiden 2019 dua tim besar asal Jawa Timur ini disambut antusias Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan.

Rudi yang sepanjang tahun lalu hingga 2019 mengawal Persebaya dan Bonek mengaku,  bahagia bisa menjadi bagian dalam sejarah Green Force Persebaya. Klub maupun Bonek (suporter Persebaya Surabaya) sama-sama menuju berubah menuju ke arah yang lebih baik.

”Kami dari jajaran Polrestabes Surabaya akan mengawal dengan maksimal. Agar pertandingan bisa diselenggarakan dengan baik dan aman di Gelora Bung Tomo,” sebut Rudi dikutip SURYA.co.id dari laman resmi klub.

Penegasan Rudi itu juga untuk menyikapi kabar yang beredar, bahwa Polrestabes Surabaya akan mengusulkan pemindahan lokasi laga home Persebaya Surabaya jika bertemu Arema FC di final.

”Kabar itu sama sekali tidak berdasar, saya tidak pernah berkomentar demikian. Polrestabes (Surabaya) selalu mendukung Persebaya main di mana pun, apalagi di Surabaya,” tegas Rudi.

Rudi yang pernah menduduki Kursi Dirsreskrimsus Polda Sumsel ini mengajak Bonek untuk mendukung Bajul Ijo secara baik dan terus menjaga kemanan.

”Saya mendoakan Persebaya bisa juara,” pungkas Rudi.

Jadwal final Piala Presiden 2019 Persebaya vs Arema FC yang dirilis PSSI : 

Di sisi lain, pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman berharap perseteruan suporter kedua kesebelasan segera diakhiri.

"Secara tim kamu sudah antisipasi. Yang kami khawatirkan dua suporter, karena tau rivalitas Bonek dan Aremania. Ini ujian bagi suporter, apakah sudah dewasa, atau akan kembali membuat ulah seperti yang sudah-sudah," terang Djanur usai laga.

Djanur berharap, dua suporter mangakhiri rivalitas demi kemajuan sepakbola Indonesia.

"Kami di lapangan tahu betul fair play dan suportivitas. Kami berharap pada dua suporter, sudahi perseteruan, sehinga upaya dari semua aparat yang ingin memajukan sepakbola Indonesia ini bisa terwujud," tutur pelatih 55 tahun tersebut.

Sementara tentang antisipasi secara permainan. Djanur akui, Arema FC merupakan tim tangguh.

"Arema FC dari mulai babak 8 besar, melaju dengan progres luar biasa, itu kami antisipasi betul, kami nonton setiap mereka bertanding, kami sudah antisipasi itu," tutup Djanur.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved