Penemuan Mayat Dalam Koper

Kisah Pertemuan Terakhir Guru Honorer Kediri Korban Mutilasi dengan Keluarga, Dia Penghidup Suasana

Pembunuhan terhadap Guru Honorer Kediri korban mutilasi menyisakan rasa pilu di kalangan keluarga yang ditinggalkannya.

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Iksan Fauzi
SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI/IST
Kisah Pertemuan Terakhir Guru Honorer Kediri Korban Mutilasi dengan Keluarga, Dia Penghidup Suasana 

SURYA.co.id | KEDIRI - Pembunuhan terhadap Guru Honorer Kediri korban mutilasi menyisakan rasa pilu di kalangan keluarga yang ditinggalkannya. 

Sebelum pergi selama-lamanya, Guru Honorer bernama Budi Hartanto (21) itu masih menghubungi keluarganya melalui Chat WhatsApp (WA) pada Selasa (2/4/2019) malam.

Setelah itu, pihak keluarga lepas komunikasi dengan guru yang dikenal penghidup suasana saat berkumpul dengan teman-temannya seprofesi itu.

Jenazah Budi ditemukan tanpa kepala di dalam koper di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Blitar, Jawa Timur.

Dikutip SURYA.co.id dari Kompas.com, Ayah Budi, Sudarmaji mengatakan pertemuan terakhir dengan anak sulungnya itu terjadi dua hari lalu. Kepada keluarganya, Budi sempat pamit latihan menari sebelum meninggalkan rumah.

Yusril Sebut Habib Rizieq si RAJA BOHONG, Bongkar Chat WhatsApp (WA) dari Polemik Keislaman Prabowo

Bisnis Guru Honorer Kediri Korban Mutilasi Beragam, Mulai Sanggar Tari Modern Hingga Arena Biliar

Sudarmadji menceritakan, pada Selasa sore sekitar pukul 16.00 Wib, Budi berpamitan kepada orangtuanya untuk menemui para murid tarinya.

Dia lalu pergi meninggalkan rumah mengendarai motornya.

"Katanya sudah ditunggu para siswanya," ujar Sudarmaji, Kamis (4/4/2019).

Selepas pertemuan itu, pada malam harinya keluarga juga sempat berkomunikasi melalui ponsel, Chat WhatsApp (WA).

Sekitar pukul 20.00 WIB, Budi mengaku kepada keluarga masih berada di sanggar tari.

Budi selama ini memang dikenal sebagai Guru Honorer di SDN Banjarmlati 2 Kota Kediri.

Budi Hartanto (28), Guru Honorer Kediri korban mutilasi lalu dibuang di  bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar
Budi Hartanto (28), Guru Honorer Kediri korban mutilasi lalu dibuang di bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar (surya.co.id/istimewa)

Namun aktivitasnya lebih banyak berkutat di bidang tari dan mengajar di beberapa tempat.

Selain itu, dia juga mempunyai sanggar sendiri yang berada di kawasan GOR Jayabaya Kediri.

Sanggar itu menaungi grup tari CK Dance.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved