Soal Rencana Pengolahan Limbah B3 di Cendoro, Amdal PPSLI-B3 Masih Proses di Kementerian LHK
Upaya menjadikan desa Cendoro sebagai pusat pengolahan limbah B3 masih terus dalam proses. Saat ini, Pemprov masih menunggu izin Amdal.
SURYA.co.id | SURABAYA - Rencana Pemprov Jawa Timur mendirikan Pusat Pengelolaan Sampah dan Limbah Industri Bahan Berbahaya dan Beracun (PPSLI-B3) di Desa Cendoro, Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto sampai saat ini terus dimatangkan. Salah satunya adalah menunggu izin Amdal yang tengah proses di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Akhir tahun ini mudah-mudahan sudah selesai dan segera dibangun untuk tahap awal,” kata Diah Susilowati , Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi jawa Timur.
Menurutnya, untuk tahap awal PPSLI-B3 akan dibangun di lahan seluas 5 hektare dari rencana total 50 hektare yang akan dibangun. Tahap awal ini dari perencanaan yang ada akan dibangun berupa gedung dengan fasilitas perkantoran, tempat pengumpulan, pemilihan, dan pemanfaatan limbah. Selain itu juga ada dua blok landfill.
“Untuk tahap pertama ini juga dilakukan pemanfaatan limbah untuk dijadikan batako fly ash, bottom ash, atau batu bata,” ujarnya.
Sedang untuk limbah medis dikelola dengan incinerator. Selanjutnya seluruh limbah yang telah dikelola, akan disolidifikasi. Untuk kapasitas sehari, limbah yang bisa dikelola dari 2 ton hingga 2,5 ton.
Ia menambahkan, pada tahap awal proses pembangunannya di lahan seluas 5 hektare, dan telah dilakukan peletakan batu pertama pada Februari 2019 lalu. Selanjutnya rencana pembangunan ini akan dilakukan oleh BUMD Pemprov Jatim yang ditunjuk.
“Di mulai awal tahun 2019, selanjutnya akan akan dilanjutkan oleh pihak ketiga sebagai pengelola. Yakni Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” tambahnya.
Terkait lokasi yang dipilih, menurutnya, karena kawasan yang berada di tengah hutan milik Perhutani itu memenuhi persyaratan untuk mendirikan pabrik pengolah limbah B3.
Pada warga sekitar yang berdekatan dengan kawasan itu juga sudah dilakukan sosialisasi yang intinya pabrik pengolahan limbah B3 dibangun setelah melalui kajian yang matang.
Pantauan di lapangan, lahan yang bakal digunakan sebagai pabrik pengolahan limbah B3 ini masih berupa hutan dengan kondisi alam perbukitan.
Di area hutan milik Perhutani itu beragam tanaman seperti kayu putih, jati, sono serta tanaman lain seperti lombok, jagung hingga padi yang tumbuh subur di lahan itu.
Warga Desa Cendoro, terutama Dusun Bakung dan Dusun Cendoro yang paling dekat dengan lokasi rencana pembangunan PPSLI-B3, sebagian besar menjadi petani penggarap di lahan milik Perum Perhutani itu. (iit/fla)
• Takut Terdampak Limbah B3,Warga Cendoro Tolak Pusat Pengelolaan Limbah
Promo Indomaret dan Alfamart Terbaru Hari ini Sampai 2 Maret 2021, Susu Murah hingga Kebutuhan Dapur |
![]() |
---|
Trik Licik Praka MS Ambil Ratusan Amunisi Tanpa Ketahuan dan Dijual ke KKB Papua, Ada Pelaku Lain? |
![]() |
---|
Daftar Lengkap Mutasi 114 Perwira TNI Terbaru, Jabatan Wakil Jenderal Andika Perkasa Sudah Terisi |
![]() |
---|
Biodata Ahmad Sukina Pimpinan Majelis Tafsir Al Quran yang Meninggal Dunia, Dekat Jokowi dan Prabowo |
![]() |
---|
Anang Ungkap Kondisi Ashanty Mengkhawatirkan, Asisten Rumah Tangga Nangis: Gak Tega Lihat Bunda |
![]() |
---|