Lapor Cak

Aplikasi SAS Polres Mojokerto Kota Tak Bisa Diakses. Kenapa?

Beberapa warga Kota Mojokerto menyayangkan aplikasi SAS (Security Application of Service City) Polres Mojokerto Kota tak bisa diakses.

surabaya.tribunnews.com/danendra kusumawardana
Penampakan aplikasi SAS di ponsel. 

SURYA.co.di | MOJOKERTO - Beberapa warga Kota Mojokerto menyayangkan aplikasi SAS (Security Application of Service City) Polres Mojokerto Kota tak bisa diakses. Padahal, aplikasi tersebut dapat membantu pihak polisi dalam menangani tindakan kriminal maupun kecelakaan yang terjadi di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. Sebab, di dalam aplikasi SAS terdapat tombol Panic Button.

Ari Nur Rachman (25) merupakan salah satu warga Kota Mojokerto yang menyayangkan aplikasi SAS tak dapat diakses. Beberapa pekan lalu dirinya mencoba mendaftar agar dapat mengakses fitur di aplikasi SAS, namun tak bisa.

"Sudah saya coba mendaftar, tetapi gagal masuk. Hingga saat ini aplikasi SAS tidak dapat diakses," katanya Senin (1/4).

Warga lain bernama Eli puspitasari (19) juga mengatakan hal senada. Mahasiswi asal Gedeg, Kabupaten Mojokerto ini mengatakan, sebaiknya petugas kepolisian segera turun tangan untuk memperbaiki aplikasi SAS. Karena menurutnya, Aplikasi SAS sangat membantu masyarakat, apalagi saat ini tengah marak kasus pelecehan seksual pengendara motor wanita.

"Saya berharap agar pihak terkait (polisi) segera memperbaiki aplikasi. Kalau tidak segera diperbaiki, kasihan masyarakatnya," pungkasnya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved