Liputan Khusus
Amdal Pendirian Pusat Pembuangan Limbah di Cendoro Dawarblandong Mojokerto Masih Dalam Proses
Tahap awal proses pembangunannya di lahan seluas 5 hektare, dan telah dilakukan peletakan batu pertama pada Februari 2019.
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Rencana Pemprov Jawa Timur mendirikan Pusat Pengelolaan Sampah dan Limbah Industri Bahan Berbahaya dan Beracun (PPSLI-B3) di Desa Cendoro, Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, sampai saat ini terus dimatangkan.
Salah satunya adalah menunggu izin Amdal, yang tengah proses di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Akhir tahun ini mudah-mudahan sudah selesai dan segera dibangun untuk tahap awal,” kata Diah Susilowati, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Timur.
Menurutnya, untuk tahap awal PPSLI-B3 akan dibangun di lahan seluas 5 hektare dari rencana total 50 hektare.
Pembangunan tahap ini berupa gedung dengan fasilitas perkantoran, tempat pengumpulan, pemilihan, dan pemanfaatan limbah. Selain itu juga ada dua blok landfill.
“Untuk tahap pertama ini juga dilakukan pemanfaatan limbah untuk dijadikan batako fly ash, bottom ash, atau batu bata,” ujarnya.
Sedang untuk limbah medis dikelola dengan incinerator. Selanjutnya seluruh limbah yang telah dikelola, akan disolidifikasi.
Untuk kapasitas sehari, limbah yang bisa dikelola dari 2 ton hingga 2,5 ton.
Ia menambahkan, pada tahap awal proses pembangunannya di lahan seluas 5 hektare, dan telah dilakukan peletakan batu pertama pada Februari 2019.
Selanjutnya pembangunan akan dilakukan oleh BUMD Pemprov Jatim yang ditunjuk.
Pengamat Transportasi ITS : Park and Ride Satu Paket dengan Angkutan Publik |
![]() |
---|
Ada Pandemi Covid-19, Pengguna Fasilitas Terminal Intermoda Joyoboyo Kota Surabaya Turun |
![]() |
---|
Ardini Senang Ada Parkir Khusus, Sering Manfaatkan Park and Ride di Kota Surabaya |
![]() |
---|
Menpora Zainudin Amali : Pemerintah Ikut Danai Perawatan Stadion Gelora Bung Tomo |
![]() |
---|
YouTuber Ramai-Ramai Bikin Konten Renovasi Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya |
![]() |
---|