Viral Media Sosial

VIDEO VIRAL Puncak Gunung Galunggung Mengeluarkan Air Deras, Begini Penjelasan BPBD dan Ahli

Video fenomena puncak Gunung Galunggung mengeluarkan air deras viral di whatsapp (WA) dan media sosial (medsos), Ini penjelasan dari BPBD dan ahli

instagram jejakbackpacker
VIDEO VIRAL Puncak Gunung Galunggung Mengeluarkan Air Deras, Begini Penjelasan BPBD dan Ahli 

SURYA.co.id - Video fenomena puncak Gunung Galunggung mengeluarkan air deras Viral di WhatsApp (WA) dan viral media sosial (medsos), BPBD Kabupaten Tasikmalaya dan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) pun angkat bicara

Seperti diketahui, video viral puncak Gunung Galunggung mengeluarkan air deras menghebohkan netizen dan warga Tasikmalaya usai diunggah oleh akun mariana.risoles di laman Facebook miliknya

Dilansir dari Tribun Jabar (grup SURYA.co.id), BPBD Kabupaten Tasikmalaya mengimbau warga tidak resah dan khawatir, terhadap fenomena puncak Gunung Galunggung mengeluarkan air deras yang Viral di WhatsApp (WA) dan media sosial (medsos)

"Fenomena alam itu pada intinya bukan sungai tapi karena kan di atas kawah yang besar itu ada kawah kecil lagi bernama Kawah Guntur, itu jalur aliran air dari sana, karena intensitas hujan yang tinggi jadi memang terlihat dari jauh aliran itu masuk ke kawah yang besar, dan tertampung di sana. Tidak berdampak terlalu besar," Jelas Kabid Darlog BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Ria Supriana saat ditemui di ruangannya, Jumat (29/3/2019).

Fahri Hamzah Ungkap Sandi 08 Prabowo & Berani Serukan Jokowi Menyerah : Bapak Sudah Terkepung

Ahmad Dhani Sakit Gigi Usai Asam Uratnya Sembuh, Berikut 6 Bahan Alami untuk Redakan Sakit Gigi

Ria menuturkan dari hasil kordinasi bersama Badan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi yang ada di Gunung Galunggung di kawah besar terdapat saluran pembuangan air.

"Selama ini berdasar info dari BPVMBG di kawah besar ada saluran pembuangan untuk mengatur air. Kini aliran air di lokasi yang kemarin sudah normal kembali," ujarnya.

"Masyarakat diimbau tidak resah, karena kemungkinan berdampak ke pemukiman warga sangat kecil," lanjutnya.

Dia menjelaskan kalaupun durasi aliran sebesar itu lama itu bisa diatur karena saluran pembuangan air di kawah yang besar terdapat tiga pintu jadi bisa diatasi.

Dia menambahkan berdasar informasi BMKG puncak curah hujan diprediksi tinggi dari 27 sampai 29 Maret.

"Kami imbau masyarakat tetap waspada. Kami imbau warga maupun pengunjung untuk tidak turun ke kawah karena potensi longsor saat ini sedang tinggi, pastinya pihak pengelola juga telah melarang hal itu," ujarnya.

Di sisi lain, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi juga turut menjelaskan soal fenomena puncak Gunung Galunggung mengeluarkan air deras

Menurut Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Galunggung PVMBG, Gradita Trihadi, aliran air di puncak Gunung Galunggung, Tasikmalaya sebetulnya sudah lama terjadi.

Lebih lanjut dia menjelaskan, air terjun yang mengalir deras di puncak Gunung Galunggung, Tasikmalaya itu terjadi diprediksi karena ada penggerusan di dinding kawah.

"Sebetulnya aliran air dari atas sana ( puncak Gunung Galunggung ) sudah berlangsung dari dulu, cuma saat ini debit air lebih besar dikarenakan musim hujan," ujar Gradita Trihadi melalui sambungan telepon.

Lebih lanjut dia menjelaskan mengenai dampak air terjun di puncak Gunung Galunggung, Tasikmalaya tersebut ke permukiman.

Dikatakannya, sangat kecil kemungkinan air terjun di puncak Gunung Galunggung itu berdampak ke permukiman.

Kendati begitu, pihaknya tetap mengimbau kepada warga untuk tidak ke kawah karena potensi longsor cukup tinggi.

"Air yang mengalir itu tidak langsung masuk ke Sungai Cikunir dan Cibanjaran tapi masuk ke area kawah Galunggung," ujarnya.

Pengakuan Warga

Fahmi Muzaki (27), warga Kecamatan Sukaratu yang merupakan saksi mengatakan, kemunculan air terjun di puncak Gunung Galunggung, Tasikmalaya adalah saat mendung.

Warga pun, kata dia, merasa kaget akibat adanya aliran air terjun di puncak Gunung Galunggung tersebut.

"Sudah tiga hari ini hujan terus mengguyur wilayah Sukaratu dan sekitarnya. Kami juga kaget dengan kemunculan itu. Makannya sekarang warga merasa khawatir dan mempertanyakan fenomena tersebut," kata Fahmi Muzaki melalui sambungan telepon, Jumat (29/3/2019).

"Warga khawatir jika terus menerus hujan, aliran air semakin besar dan mambuat air kawah ikut membesar juga debitnya dan air sungai Cibanjaran dan Cikunir juga ikut membesar, " kata Fahmi.

Viral di Media Sosial

Pertama kali heboh, penampakan air terjun yang turun atau mengalir deras dari puncak Gunung Galunggung itu diunggah oleh akun mariana.risoles di laman Facebook miliknya.

Kemudian, warganet ramai-ramai mengunggah ulang video penampakan air terjun yang mengalir deras dari puncak Gunung Galunggung itu.

Seperti misalnya warganet di Twitter @Junedd15, pada Kamis (28/3/2019), dia mengunggah video penampakan di Gunung Galunggung, Tasikmalaya itu.

"Mohon tetap berhati" bagi kerabat yg berada daerah gunung galunggung ... puncak gunung galunggung mengeluarkan air yg cukup deras," tulisnya.

Kemudian, warganet lainnya, di akun Instagram @JejakBackpacker, juga menggunggah video penampakan di Gunung Galunggung itu, Kamis (28/3/2019).

"Mohon waspada untuk semuanya, saat ini saya sedang berada di jalur menuju Cipanas," ujar suara perekam video.

"Menurut info masyarakat di sini ada air yang mendadak turun dari puncak Gunung Galunggung, ini yang saya, ini yang di garis putih ini merupakan air yang mendadak turun, ini luar biasa besarnya, mohon waspada untuk daerah Sukaratu," tuturnya.

Dilihat di video itu, tampak warga heboh keluar rumah.

Tak hanya itu, seorang pria berkaus putih juga nampak merekam penampakan di Gunung Galunggung tersebut.

Sedangkan, pada kawah Gunung Galunggung, terlihat air yang keluar turun ke permukaan.

"Gunung Galunggung Siaga Banjir menurut info warga yang berada d kaki gunung galunggung tasikmalaya jawa barat kemarin sore, terlihat dari badan galunggung mengeluarkan air sehingga meluap k bawah dengan sangat deras seperti air terjun."

"Kehawatiran warga setempat pun terjadi sekitar pukul 18.00 air dari atas gunung galunggung di tambah guyuran hujan sangat deras mengempas ke setiap sudut aliran sungai dari gunung galunggung sehingga meluap hingga daratan warga yg berada d kaki galunggung."

"Hingga pukul 20.00 WIB air menuju k kampung kikisik bahkan gunung balong yg jarak nya hanya sekitar 2-3 KM dari kampung saya. Video d ambil dari Group pibadi SMP N Sukaratu, Galunggung - Tasikmalayaangkatan k III," tulis akun @jejakbackpacker di caption unggahannya.

Di hari yang sama, akun Twitter @BPBD_KabTasik menyebutkan bahwa pada pukul 22.00 WIB, Kamis, situasi di Gunung Galunggung normal.

"Situasi terkini 22.00 WIB, aktivitas Gunung Galunggung normal."

"Aliran air ke kawah Gunung Galunggung berangsur normal, cuaca berawan."

"Kondisi warga sekitaran daerah Gunung Galunggung terpantau kondusif, aman, terkendalim Sumber, pos PVMBG Gunung Galunggung," seperti itu bunyi tulisan dalam unggahan akun Twitter @BPBD_KabTasik.

Sebelumnya, akun Twitter itu juga mengunggah foto yang memperlihatkan visual air yang rutun dari tebing kawah Gunung Galunggung.

"KAMIS, 28032019 PANTAUAN CUACA Kec. Sukaratu, Desa Linggajati, Kp Batubulu terpantau mendung. & terlihat secara visual air turun dari tebing kawah galunggung. akibat intensitas hujan tinggi."

"Kondisi kawah saat ini, air yang kluar dari atas masuk ke kawah Galunggung. 15.18 WIB," tulis akun tersebut.

*Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Heboh, Air Terjun Mendadak Mengalir di Puncak Gunung Galunggung, Ini Kata Akun BPBD Tasikmalaya

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved